MU Susah Menang, Ada Apa?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manchester United hanya mendapatkan satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi. Terakhir, Manchester United secara memalukan ditaklukan Leicester City dengan skor 2-4 pada Sabtu malam WIB (16/10/2021).
Datangnya Cristiano Ronaldo tampaknya masih belum terlalu banyak memberikan dampak positif. Dia tampil impresif hanya pada periode pertama kepulangannya. Tapi, magisnya seolah hilang dalam lima laga terakhir. Sebenarnya, apa yang salah dengan MU?
1. Kurang kerja keras
MU sebenarnya tak kekurangan pemain yang bertalenta. Mereka bahkan dijejali pemain-pemain hebat seperti Ronaldo, Bruno Fernandes, Paul Pogba, Jadon Sancho, Raphael Varane, Harry Maguire, hingga David De Gea. Tapi, kenapa masih susah menang di lima laga terakhir?
Eks bek MU, Gary Neville, punya pandangan sendiri. Menurut Neville, etos kerja para pemain MU masih rendah. Mereka tak bersikap ngotot ketika kehilangan bola dan terlihat cuek saat ada serangan balik yang datang.
"Mereka tidak cukup bagus saat kehilangan bola. Pemain hebat adalah yang mau berusaha untuk menyerang dan bertahan. Tapi, pemain-pemain MU hanya suka menyerang, terutama yang di depan," kata Neville dilansir Daily Mirror.
Baca Juga: 5 Pemain Manchester United yang Dibeli dari Leeds United
2. Lima pemain jadi sorotan
Neville juga menyebutkan manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, tidak bisa menurunkan lima pemain bintang secara bersamaan. Solskjaer bisa memainkan semuanya, tapi catatannya harus ada yang berusaha maksimal mengejar bola.
"Mason Greenwood, Sancho, Pogba, Bruno, dan Ronaldo, tidak bisa main bersama. Kalau mau main bersama, mereka harus menunjukkan usaha dan upaya yang lebih tidak hanya saat menyerang, tetapi juga bertahan. Sangat jarang saya melihat mereka ikut berlari ke belakang saat tim diserang," ujar Neville.
3. Tak manfaatkan laga kandang
Editor’s picks
Dari lima pertandingan terakhir, MU tercatat main di Old Trafford sebanyak empat kali. Biasanya, kalau main di Old Trafford, MU suka tampil ganas karena mendapat suntikan energi dari suporter.
Tapi, kenyataannya tidak demikian. Mereka hanya sekali berhasil memanfaatkan status tuan rumah saat mengalahkan Villarreal. Sisanya, laga kandang MU berujung dua kekalahan dan sekali meraih hasil imbang.
4. Sancho belum optimal
Sebab lain MU susah menang adalah karena Sancho, yang baru direkrut, tak bisa bekerja dengan optimal. Digaet dengan dana yang besar, Sancho malah melempem.
Statistik yang membuktikannya. Dalam 10 penampilan perdana bersama MU, Sancho sama sekali tak kasih assist atau gol. Padahal, dalam periode yang sama di Borussia Dortmund musim lalu, dia sudah cetak tiga gol dan lima assist.
"Sancho datang ke tim yang masih belum menemukan keseimbangan. Oleh karena itu adaptasinya semakin sulit. Dengan harganya, mungkin Anda ingin dia lebih baik darinya. Tapi, masalahnya ada di tim bukan dia," ujar Neville.
5. Gunakan pemain tidak fit
Pada pertandingan terakhir kontra Leicester, Solskjaer menurunkan dua pemain yang sebelumnya menderita cedera yaitu Harry Maguire dan Luke Shaw. Maguire sempat menderita cedera betis dan diharuskan absen dalam empat laga untuk timnas Inggris dan MU. Maguire turun dalam laga kontra The Foxes setelah hanya berlatih sekali pada Jumat (15/10/2021).
Sedangkan, Shaw sempat mengalami sakit dan cedera di bahunya. Bahkan, dia juga telah menyatakan kondisinya belum 100 persen fit. Solskjaer pun telah pasang badan kalau keputusan menurunkan Maguire menjadi tanggung jawabnya, karena terlihat siap main.
"Itu keputusan saya. Dia menjalani proses pemulihan dengan sangat baik dan terlihat siap untuk main. Dia tidak merasakan efek apa-apa lagi dari cederanya. Dia terlihat meyakinkan," kata Solskjaer.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Pekan Ke-8 Premier League, Manchester United Anjlok!