Nasib di Ujung Tanduk, Inzaghi Malah Puji Barcelona Jelang Duel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, memuji Barcelona jelang duel keduanya di matchday ketiga Liga Champions. Pertandingan tersebut akan berlangsung di San Siro, pada Rabu (5/10/2022) dini hari WIB.
Inter Milan dan Barcelona akan bersaing demi tiga poin yang akan menjaga asa mereka lolos ke babak 16 besar. Kedua tim akan memperebutkan posisi kedua klasemen setelah sama-sama telah dikalahkan Bayern Munich.
"Barcelona adalah tim yang lengkap dan sangat kuat," ucap Inzaghi dilansir Football Espana.
Baca Juga: Daftar 24 Klub Peserta Liga Champions 2022/23, Ada 5 dari Liga Jerman
1. Punya permainan sepak bola terbaik di dunia
Menurut Inzaghi, Barcelona punya permainan sepak bola terbaik di dunia. Tak hanya agresif, Barca juga dianggap mampu melakukan segalanya yang diperlukan untuk memenangkan suatu pertandingan.
“Barcelona adalah salah satu tim yang memainkan sepak bola terbaik di Eropa. Mereka agresif, punya pemulihan bola yang luar biasa. Mereka tahu bagaimana melakukan segalanya, baik dalam penguasaan bola atau tidak. Mereka juga telah mendatangkan Lewandowski yang merupakan pemain hebat," kata dia.
2. Berusaha sekuat tenaga hadapi Barcelona
Meski memuji kapasitas dan kemampuan Barcelona, Inzaghi tetap optimis. Ia mengaku akan berusaha semaksimal mungkin untuk meredam kolektivitas Blaugrana.
"Kami adalah Inter dan kami akan mencoba bermain dengan semua kemampuan kami. Ini akan menjadi pertandingan yang penuh penderitaan, tetapi kami tahu betapa pentingnya pertandingan ini," lanjutnya.
3. Di bawah tekanan
Simone Inzaghi sedang berada di bawah tekanan yang cukup besar. Ia mengawali musim bersama I Nerazzurri dengan buruk, terutama di Serie A.
Dari delapan pertandingan, Inter baru mengoleksi 12 poin dan sementara ini tercecer di peringkat sembilan. Oleh karena itu, ia akan berupaya untuk tampil mengesankan di Liga Champions dengan lolos dari fase grup. Kalau tidak, ia mungkin akan segera angkat kaki dari pos pelatih Inter.
Baca Juga: Inter Milan Jadi Tantangan Baru Buat Barcelona