Penonton Rusuh, Laga Panas di Liga Kolombia Dihentikan

Terjadi di Divisi Utama Kolombia

Jakarta, IDN Times - Sebuah pertandingan sepak bola harus dihentikan karena lebih dari seribu penonton menerobos masuk ke lapangan. Kejadian ini terjadi pada laga Divisi Utama Kolombia yang mempertemukan Deportivo Cali dengan Cortulua.

Tak hanya itu, pertandingan berubah menjadi kekacauan. Fans tidak hanya memasuki lapangan, tetapi mereka juga menyerang sejumlah pemain.

1. Serang sejumlah pemain

Penonton Rusuh, Laga Panas di Liga Kolombia DihentikanKericuhan di pertandingan Cortulua Vs Deportivo Cali. (bluradio.com)

Pertandingan itu panas itu berlangsung pada Kamis (22/9/2022) dini hari WIB. Namun saat laga berlangsung 81 menit, laga terpaksa dihentikan. Sekelompok penggemar memenuhi lapangan Estadio Doce de Octubre.

Para pendukung, yang sebagian besar dilaporkan sebagai penggemar Deportivo Cali, mulai melecehkan pemain dan staf secara verbal dan fisik.

Daily Mirror, meskipun beberapa pemain bisa keluar dari lapangan dengan aman, beberapa lainnya tidak berhasil keluar dari lapangan tepat waktu. Striker Deportivo Cali, Teofilo Gutierrez, ditendang dan dipukul oleh pendukungnya sendiri.

Baca Juga: Duel Cadiz Vs Barcelona Diwarnai Aksi Heroik Kiper Selamatkan Penonton

2. Manajer Deportivo Cali juga diserang

Penonton Rusuh, Laga Panas di Liga Kolombia DihentikanKericuhan di pertandingan Cortulua Vs Deportivo Cali. (mirror.co.uk)

Tak hanya itu, manajer Deportivo Cali juga menjadi sasaran amuk para penonton. Dia dikabarkan terluka akibat serangan itu. Sebuah rekaman video menunjukkan dia dikawal oleh pihak keamanan.

Polisi juga turun tangan untuk menangani para penonton yang menerobos ke lapangan dan melakukan penyerangan. Ada sekitar 1.400 orang penonton yang menyerbu ke lapangan.

3. Deportivo Cali mengutuk aksi suporter

Penonton Rusuh, Laga Panas di Liga Kolombia DihentikanKericuhan di pertandingan Cortulua Vs Deportivo Cali. (mirror.co.uk)

Deportivo Cali telah meminta pihak berwenang setempat turun tangan untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi di masa depan. Mereka juga menambahkan bahwa klub mengutuk tindakan kekerasan terhadap pemain mereka, terutama dari penggemar mereka sendiri.

"Asosiasi Olahraga Cali, Komite Eksekutif, Presiden Luis Fernando Mena, Staf Profesional, Ofisial, dan petugas lainnya dengan tegas menolak agresi, pelecehan, dan kekerasan yang dialami tim kami selama pertandingan melawan Cortulua," tulis pernyataan resmi mereka.

"Kami jelas mengutuk segala tindakan kekerasan terhadap pemain kami dan staf pelatih. Kami dengan hormat meminta pemerintah dan otoritas olahraga untuk membantu menghindari tragedi serupa di masa depan," bunyi pernyataan yang dirilis Deportivo Cali.

Baca Juga: Suporter PSS Sleman Meninggal Usai Dikeroyok, Ada Luka Sajam

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya