Thomas Muller: Barcelona Lemah Hadapi Tekanan Bayern Munich
Barcelona dikalahkan Bayern Munich. (wfla.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemain Bayern Munich, Thomas Muller, memberikan penilaian jujurnya terhadap Barcelona, usai Bayern Munich berhasil mempermalukan Barcelona dengan skor 3-0 pada pertandingan terakhir Grup E, Kamis (9/12/2021) dini hari WIB. Hasil itu mengukuhkan rekor buruk Barcelona yang sudah tiga kali kalah dengan selisih tiga gol di Grup E.
Berkat hasil itu, Bayern Munich kokoh di puncak klasemen dengan raihan sempurna 18 poin. Nasib berbanding terbalik bagi Barcelona. Blaugrana dipastikan gagal lolos dari babak fase grup dan terpaksa melanjutkan kiprahnya di Eropa dalam ajang Liga Europa.
1. Tak bisa mengatasi tekanan
Thomas Muller, Alphonso Davies, dan Kingsley Coman. (marca.com)Thomas Muller mencetak gol perdana bagi The Bavarians. Gol tersebut membuat Muller kini tercatat telah mencetak delapan gol dari tujuh pertandingan melawan Barcelona di sepanjang kariernya. Ia pun memberikan pendapatnya kenapa Barca bisa kalah.
"Barcelona memiliki pemain yang luar biasa dari segi taktik dan teknis. Tapi, saya pikir mereka tidak bisa mengatasi intensitas sepak bola top," ungkap Muller, mengutip Daily Mirror.
2. Performa tak karuan
Oscar Mingueza dan Sergio Busquets. (sportspundit.com)Editor’s picks
Barcelona tengah menjalani musim yang buruk. Di La Liga, mereka masih tercecer di peringkat ketujuh dengan selisih 16 poin dari pemuncak klasemen, Real Madrid.
Performa buruk Barca terbawa ke Liga Champions. Dari enam pertandingan, skuad asuhan Xavi Hernandez hanya mampu mencetak dua gol dan kemasukan sembilan kali. Blaugrana pun harus menghadapi kenyataan bahwa mereka gagal lolos dari grup untuk pertama kalinya sejak musim 2000/2001.
3. Hanya tim Liga Europa
Xavi Hernandez. (thegoaspotlight.com)Sang manajer, Xavi, juga memberikan pengakuan timnya tidak bermain sepadan dengan Bayern Munich. Kini mereka harus menghadapi realita mereka adalah sekadar tim Liga Europa.
"Hari ini Bayern Munich tampil sangat superior. Hari ini kami tidak bersaing dengan baik dengan tim papan atas dan realita kami kini adalah tim Liga Europa. Sangat menjengkelkan untuk dapat menerima kenyataan ini. Saya marah. Barca tidak pantas menerima ini," ucap Xavi mengutip Daily Mirror.
Sejak Februari 2017, Blaugrana telah kalah dalam sepuluh pertandingan di Liga Champions dengan selisih tiga gol atau lebih. Yaitu saat melawan Paris Saint-Germain sebanyak dua kali, Juventus dua kali, AS Roma, Liverpool, Benfica dan, Bayern Munich sebanyak tiga pertandingan.
Baca Juga: Barcelona Ketiban Rezeki dari ManCity
Berita Terkini Lainnya
