Jadi Ujung Tombak Baru PSM Makassar, Ini Rekam Jejak Giancarlo Lopes

Sempat gonta-ganti klub di tanah Brasil selama enam tahun

Makassar, IDN Times - PSM Makassar, pada Rabu (8/1) secara resmi telah memperkenalkan ujung tombak yang bakal bertugas menjebol gawang lawan sepanjang 2020. Sang legiun asing anyar tersebut adalah Giancarlo Lopes, striker yang musim lalu merumput bersama klub Liga Super Malaysia yakni PKNP FC.

Juku Eja turut meneruskan kebiasaan merekrut penyerang murni dengan postur jangkung yang sudah berlangsung sejak musim 2018. Giancarlo memiliki tinggi badan mencapai 1,95 meter.

Dirinya jauh lebih tinggi daripada Amido Balde, striker PSM pada putaran kedua Liga 1 2019 yang berpostur 1,93 meter. Tentu saja, tubuh tinggi menjulang adalah garansi memenangi duel bola udara.

Nah, berikut IDN Times coba menjelaskan secara singkat profil pemain berpaspor Brasil tersebut.

1. Giancarlo Lopes memulai karier sebagai pesepak bola dengan klub Serie D Brasil, Ferroviaria

Jadi Ujung Tombak Baru PSM Makassar, Ini Rekam Jejak Giancarlo LopesInstagram.com/g.carlo99

Pemilik nama lengkap Giancarlo Lopes Rodrigues ini lahir di Kota Iguatemi, negara bagian Mato Grosso do Sul, Brasil tengah, pada 14 Januari 1990. Seperti anak Brasil lainnya, Giancarlo rela pergi ke negara bagian Sao Paulo yang kaya demi merintis karier sebagai pesepak bola.

Dua tahun berkutat di tim muda, kesempatan datang pada tahun 2012 saat ia menjadi bagian dari klub Serie D (Divisi 4) Brasil yakni Ferroviaria. Tampil 26 kali, Giancarlo sukses memboyong 19 gol dengan usia masih 23 tahun.

Vitoria, klub Serie A, kepincut merekrutnya di awal musim 2013. Namun ia hanya tampil reguler sebanyak lima kali. Tengah musim 2013, Giancarlo direkrut oleh klub Serie C (Divisi 3) yakni Treze FC, sebagai amunisi unruk Piala Brasil dan kejuaraan tingkat negara bagian Copa do Nordeste, dengan status pinjaman dari Vitoria hingga musim rampung. Bersama Treze selama tiga bulan, ia tampil 13 kali dan mencetak tiga gol.

2. Dari kurun waktu 2014 hingga 2018, Giancarlo silih berganti memperkuat sejumlah klub Serie C dan Serie D Brasil

Jadi Ujung Tombak Baru PSM Makassar, Ini Rekam Jejak Giancarlo LopesInstagram,com/g.carlo99

Pada akhir April 2014, Giancarlo pindah ke Sao Caetano dengan status bebas transfer dari Vitoria. Sao Caetano saat itu jalani kasta kedua Copa Paulista atau kompetisi antar klub negara bagian Sao Paulo. Giancarlo tampil lima kali tanpa sekalipun mencetak gol.

Sempat memperkuat Santo Andre di ajang Copa Paulista sejak tengah musim 2014, Giancarlo bergabung dengan Macae yang waktu itu berkecimpung di kompetisi regional negara bagian Rio de Janeiro, yakni Campeonato Carioca, pada Januari 2015. Sayang, koleksi 4 gol dari 13 laga tak memenuhi ekspektasi manajemen klub Macae. Ia dilepas di tengah musim.

Dan dimulailah episode getir karier Giancarlo. Sejumlah klub Serie C dan D diperkuatnya silih berganti. Namun tak kunjung ada yang berjodoh. Lebih sering jadi penghangat bangku cadangan, ia bahkan bisa memperkuat dua klub dalam semusim dari tahun 2015.

Pasca dilepas Macae, Giancarlo merapat ke Rio Branco (klub Serie D) dengan raihan sebiji gol dari tiga pertandingan. Klub regional Sau Paulo, Gloria, diperkuatnya dalam turnamen regional negara bagian Campeonato Gaucho kurun Desember 2015 hingga April 2016. Sayangnya Giancarlo hanya sanggup lesatkan satu gol dari empat penampilan.

Baca Juga: Profil Singkat Lima Sosok Pengisi Tim Kepelatihan PSM Musim 2020

3. Striker jangkung itu baru merantau ke Malaysia pada 2019 silam, di usia 29 tahun

Jadi Ujung Tombak Baru PSM Makassar, Ini Rekam Jejak Giancarlo LopesInstagram.com/g.carlo99

Dilepas Gloria --lagi-lagi status bebas transfer--, ia merapat ke Sousa pada April 2016 yang saat itu tampil di Serie D. Lima bulan kemudian, tepatnya September 2016, Giancarlo merapat ke Guarani, tim papan atas Serie C.

Januari 2017, Giancarlo merapat ke klub peserta turnamen negara bagian Campeonato Mineiro yakni Villa Nova namun hanya tampil sebanyak lima kali --semua di fase penyisihan pertama-- tanpa sekalipun mencetak gol. Juli tahun yang sama, ia direkrut sesama tim Serie D yakni Real Ariquemes serta tampil sebanyak 4 kali.

Menginjak musim 2018, ia menerima pinangan America FC yang saat itu bermain di Campeonato Carioca. Tampil tujuh kali, Giancarlo lesakkan sebiji gol. Tengah musim, peserta kompetisi regional Campeonato Catarinense yakni Concordia mendapatkan tanda tangannya. 

4. Akankah Giancarlo berjodoh dengan PSM Makassar?

Jadi Ujung Tombak Baru PSM Makassar, Ini Rekam Jejak Giancarlo LopesJajaran manajemen memperkenalkan pemain anyar PSM Makassar / Sahrul Ramadan

Jengah dengan karier yang mandek, Giancarlo memilih keluar dari Brasil pada tahu 2019. Enam tahun gonta-ganti klub bukan sebuah catatan yang manis. Sama seperti Brasileiro lainnya, Asia ibarat tanah penebusan. Tanah Asia menawarkan kesempatan kedua bagi yang membutuhkan.

Sempat trial di sejumlah tim, klub Liga Super Malaysia yakni Petaling Jaya City menyodorkan kontrak pada sosok yang tahun ini genap 30 tahun tersebut. Namun ia hanya tampil sebanyak 3 laga bersama PJC lantaran dipinjamkan ke PKNP FC (kini bernama Perak II FC). Di dua tim Negeri Jiran tersebut, Giancarlo tampil total sebanyak 25 kali dan mencetak 12 gol.

Setelah kontraknya tak diperpanjang Petaling Jaya City, ayah dari satu putra itu kembali menyeberang. Pada musim 2020, ia merantau ke Kota Daeng, menjadi bagian dari perjuangan Pasukan Ramang di empat kompetisi berbeda.

Sanggupkah Giancarlo jadi mesin gol PSM sekaligus jadi idola baru Makassar?

Baca Juga: Persiapan Kompetisi 2020, PSM Makassar Perkenalkan 8 Pemain Anyar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya