Kisah Gabriel Jesus, dari Tukang Cat Jalan Hingga Bermain di Eropa!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gabriel Jesus merupakan penyerang Manchester City berkebangsaan Brasil yang baru berusia 23 tahun. Pemain kelahiran 3 April 1997 ini dalam usia mudanya sudah sukses menyumbang banyak gelar untuk klub maupun negaranya.
Namun, tahukah kamu jika masa kecil dari Gabriel Jesus tidak seberuntung anak-anak seusianya? Lantas, bagaimana kisah perjalanan dari Gabriel Jesus dari kecil hingga kini menjadi salah satu penyerang terbaik Eropa? Yuk simak artikel berikut ini!
1. Tumbuh di keluarga yang serba kekurangan
Gabriel Jesus adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Namun, walaupun dia yang paling kecil di antara semuanya, Gabriel Jesus kecil tetap harus memikul kewajiban untuk membantu ekonomi keluarga.
Dia seringkali bekerja sebagai kuli maupun kerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Adapun foto yang beredar pada 2014 lalu saat Brasil menjadi tuan rumah Piala Dunia, Gabriel Jesus bekerja sebagai tukang cat jalanan.
Tak ada yang menyangka jika bocah yang mengecat jalan tersebut akan menjadi salah satu bagian skuad timnas Brasil di Piala Dunia 4 tahun yang akan datang.
2. Mulai bergabung dengan tim sepak bola pada 2010
Walaupun sering bekerja serabutan, Gabriel Jesus tetap mempunyai mimpi menjadi pesepak bola. Bakatnya tercium saat usianya baru berumur 10 tahun. Kala itu, dia bergabung dengan klub junior Club Anhangguera.
Selama berada di klub tersebut, Gabriel Jesus memanfaatkan waktunya dengan baik karena agar dapat mencapai impiannya menjadi pesepak bola profesional di waktu yang akan datang.
Baca Juga: Juventus Bakal Korbankan Douglas Costa Demi Dapatkan Gabriel Jesus
3. Menjadi bintang muda di Palmeiras
Editor’s picks
3 tahun lamanya Gabriel Jesus menimba ilmu di klub junior Club Anhangguera. Bakatnya tersebut akhirnya tercium oleh pemandu bakat dari salah satu klub Brasil, Palmeiras. Akhirnya, pada 2013 dirinya pindah ke Palmeiras untuk bergabung dengan tim juniornya.
Tak butuh waktu lama, pada 2015 Gabriel Jesus berhasil menembus tim utama Palmeiras di usianya yang baru 18 tahun. Sewaktu bermain bersama tim utama, Gabriel Jesus berhasil mencetak 21 gol dan 6 assist dalam 52 pertandingan, serta meraih titel 1 Campeonato Brasileiro Serie A (Liga Utama Brasil) dan 1 Brazilian Cup.
4. Mulai bertualang di Eropa pada 19 tahun
Tak ada yang menyangka jika bocah berumur 19 tahun datang dengan harga 32 juta euro atau sebesar Rp553 miliar dan bermain reguler di tim utama sekelas raksasa Eropa, Manchester City.
Penampilan gemilangnya bersama Palmeiras membuat Pep Guardiola kepincut untuk mendatangkannya ke Etihad Stadium. Bersama Aguero, Gabriel Jesus menjadi andalan di lini depan Manchester City dalam beberapa tahun terakhir.
5. Menjadi bintang di Manchester City di usia muda
Karir Gabriel Jesus makin cemerlang saat berseragam Manchester City. Sejak kedatangannya ke Etihad Stadium, dirinya sudah membawa City meraih 2 titel Premier League, 1 FA Cup, dan 3 Carabao Cup.
Untuk kontribusi pribadi, Gabriel Jesus berhasil mencetak 72 gol dan 31 assist dalam 164 pertandinga. Catatan tersebut seharusnya bisa lebih tingggi lagi jika Gabriel Jesus tidak sering terkena cedera.
Itulah kisah inspiratif dari Gabriel Jesus dari keluarga yang serba kekurangan hingga harus kerja serabutan untuk memenuhi hidup, sampai menjadi seorang bintang sepak bola di usia muda. Semoga kisah ini dapat menginspirasi kamu semua!
Baca Juga: Sempat Tertinggal, Gabriel Jesus Memotori Kemenangan Citizens
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.