Kisah Gerard Moreno, Sang Top Skor Liga Europa 2020/2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gerard Moreno berhasil membawa Villarreal menjuarai Liga Europa musim ini setelah mengalahkan Manchester United secara dramatis di partai final. Dirinya juga bahkan mencetak gol pembuka pada final tersebut sebelum The Red Devils menyamakan kedudukan lewat Edinson Cavani.
Dengan tambahan satu gol tersebut, Moreno menjadi top skor Liga Europa dengan koleksi 7 gol. Berkat penampilan gemilangnya tersebut, dirinya berhasil mengamankan satu tempat di Timnas Spanyol untuk Piala Eropa 2020 ini.
Namun, tahukah kamu jika awal karier dari Moreno tak berjalan mulus seperti sekarang? Lantas, bagaimana kisah dari Gerard Moreno sang top skor Liga Europa saat ini? Jika kamu penasaran, yuk simak artikel berikut ini!
1. Pernah mengalami kecelakaan saat kecil
Gerard Moreno kecil tumbuh di kota kecil bernama Santa Perpetua, Spanyol. Sejak kecil Moreno sudah bermain sepak bola jalanan. Hingga suatu ketika, petaka muncul saat Moreno sedang bermain bersama teman-temannya.
Saat itu, bola yang sedang dimainkan tersangkut di atas gawang. Moreno berinisiatif mengambil bola dengan memanjat gawang tersebut. Hal yang tidak diduga terjadi karena Moreno terjatuh dari atas gawang tersebut dan membuatnya terluka hingga harus menerima total 27 jahitan untuk menutupi lukanya.
2. Diusir dari akademi Espanyol
Pada usia 9 tahun, Moreno berhasil masuk ke akademi Espanyol. Saat itu, Moreno tampil cukup apik besama Espanyol muda dan mencetak banyak gol serta menjadi sosok pemimpin bagi teman-temannya.
Namun pada tahun 2007 tepatnya saat usianya 15 tahun, dirinya diusir dari akademi Espanyol. Hal tersebut karena pihak Espanyol meyakini Moreno tidak akan sukses dengan postur tubuhnya yang kurus dan kecil. Oleh karena itu, pihak Espanyol lebih memilih mengembangkan penyerang lain dengan tubuh yang lebih besar darinya.
Baca Juga: Mengenal Gerard Moreno, Mesin Gol Villarreal di Liga Europa
3. Berkembang bersama akademi Villarreal
Editor’s picks
Selepas dikeluarkan dari akademi Espanyol, Moreno bergabung dengan akademi Badalonia yang masih berada di daerah Catalonia. Bersama akademi tersebut, Moreno tampil bersinar dengan mencetak 42 gol dalam satu musim.
Hal tersebut membuatnya dilirk pemandu bakat dari klub besar seperti Real Madrid dan Villarreal. Saat itu, ayahnya merekomendasikan Moreno untuk bergabung dengan Villarreal karena sang ayah meyakini anaknya akan lebih berkembang bersama Villarreal.
4. Sempat kembali ke Espanyol dan memberi dampak besar
Pada tahun 2013, Moreno mencoba peruntungan dengan bertualang ke RCD Mallorca demi menambah jam terbang. Saat itu dirinya berhasil mencetak 12 gol dan 7 assist dalam 32 pertandingan. Catatan yang sangat baik untuk penyerang yang baru berusia 21 tahun.
Ha tersebut membuat Espanyol tertarik mendatangkannya. Beruntung Moreno juga membuka pintu maaf yang lebar bagi klub yang pernah mengusirnya. Dirinya bergabung dengan Espanyol dengan mahar 1,5 juta euro atau sebesar Rp25 miliar.
Bersama Espanyol, Moreno tampil apik yang membuatnya menjadi penyerang utama disana. Bermain selama tiga musim, Moreno berhasil mencetak 39 gol dan 9 assist dalam 118 pertandingan.Hal tersebut cukup baik mengingat Moreno saat itu tampil di kasta tertinggi Spanyol.
5. Kini menjadi andalan Villarreal serta Timnas Spanyol
Selepas bermain di Espanyol, kini Moreno kembali bermain untuk Villarreal setelah diboyong dengan harga 20 juta euro atau sebesar Rp346 miliar. Saat berseragam Villarreal, Moreno tampil lebih gacor. Puncaknya adalah musim ini dimana Moreno mencetak 30 gol di seluruh kompetisi. Ditambah dirinya berhasil menjadi top skor Liga Europa musim ini.
Hasil kerja kerasnya tersebut, Moreno dilirik oleh Luis Enrique untuk mengisi lini serang Timnas Spanyol untuk Piala Eropa 2020. Tak heran karena sebelumnya Moreno telah mencatatkan 11 caps dengan 5 gol dan 4 assist. Saat ini Moreno merupakan andalan tim Matador sebagai ujung tombak.
Walaupun awal karier dari Gerard Moreno banyak rintangan, namun Moreno tidak mudah menyerah untuk meraih impiannya menjadi pesepak bola profesional. Buah hasil kerja kerasnya terbayar dengan gelar pertamanya bersama Villarreal yaitu trofi Europa League. Pencapaian dari Moreno akan semakin manis jika berhasil menjuarai Piala Eropa 2020 nanti.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Spanyol Bakal Kesulitan Menjuarai Piala Eropa 2020
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.