Mengenal Erling Haaland, Pencetak Hattrick di Debut Liga Champions
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di pekan awal Liga Champions musim 2019/20 kemarin, ada sebuah rekor tercipta saat RB Salzburg melawan KRC Genk yang berkesudahan dengan kemenangan tim tuan rumah dengan skor 6 -2. Dalam pesta gol tersebut, terdapat satu nama yang menyita banyak perhatian publik, yaitu sang pencetak hattrick Erling Braut Haaland.
Pemain berkebangsaan Norwegia ini masih berusia 19 tahun dan mencetak hattrick pada laga debutnya di Liga Champions. Itu adalah sebuah rekor dimana seorang debutan Liga Champion dapat mencetak hattrick, walaupun rekor sebagai pemain termuda masih dipegang oleh legenda Manchester United, Wayne Rooney. Rooney pada tahun 2004 mencetak hattrick di usia 18 tahun saat melawan Fenerbahce dengan skor sama 6 - 2 kala itu.
Saat ini, duo klub Manchester sangat tertarik untuk mendatangkan Erling Haaland. Namun, perlu diketahui bukan tengah pekan kemarin saja Haaland menggebrak dunia sepak bola. Lalu, siapakah Erling Braut Haaland? Apakah kebetulan dia menjadi striker hebat di usia belia? Simak artikel berikut ini.
1. Anak dari Alf-Inge Haaland
Mungkin hanya penggemar sepak bola tahun medio awal 2000-an yang familiar mendengar nama ini. Alf-Inge Haaland adalah mantan pemain Leeds United dan Manchester City. Alfie, sapaan akrabnya, mengalami pensiun dini karena tekel horor dari Roy Keane saat derby Manchester.
Namun, Erling Haaland tidak mengikuti jejak ayahnya yang berposisi sebagai bek. Ia lebih memilih untuk menjadi striker dan terbukti pilihannya tepat. Erling Braut Haaland menjadi salah satu striker muda potensial haus gol yang diburu oleh klub - klub besar eropa.
2. Pernah bekerja sama dengan Solskjaer
Editor’s picks
Pelatih Manchester United saat ini, Ole Gunnar Solskjaer pernah bekerja sama dengan Erling Haaland saat masih di Molde FK pada musim 2017/18. Solskjaer saat masih bermain dikenal sebagai predator di depan gawang dan dikenal dengan julukan Baby Face Assassins. Apalagi ia terlibat dalam treble bersejarah Manchester United dan mencetak gol kemenangan dalam final Liga Champions tersebut.
Di bawah arahan Solskjaer, Erling Haaland yang saat itu masih berusia 17 tahun cukup tajam di depan gawang. Satu musim dihabiskan Haaland dengan torehan 14 gol dalam 39 penampilannya bersama Molde FK. Jumlah yang sangat menjanjikan untuk pemuda yang kala itu baru menapak karir profesional setahun sebelumnya.
Baca Juga: 3 Alasan Manchester United Mungkin akan Terdegradasi Musim Ini
3. Pernah mencetak 9 gol dalam 1 pertandingan
Piala Dunia U-20 2019 lalu yang diselenggarakan di Polandia menjadi ajang pertama bagi Erling Haaland untuk menunjukkan taringnya. Pasalnya, saat timnas Norwegia menjalani pertandingan terakhir grup melawan Honduras, mereka menang dengan 12 - 0. Selusin gol tersebut tercipta dengan 9 gol diantaranya dicetak oleh Erling Haaland sendiri.
Itu membuat namanya mencatatkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu laga Piala Dunia U-20. Namun sayang, laju Norwegia harus terhenti di babak grup sehingga laga melawan Honduras adalah lagi terakhir bagi Haaland dalam ajang tersebut. Erling Haaland tidak bisa menambah pundi-pundi gol lagi, namun akhirnya menjadi pencetak gol terbanyak dalam Piala Dunia U-20 edisi 2019.
Baca Juga: Saingi MU, Real Madrid Ikut Berburu James Maddison
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.