5 Pemain Muda Termahal yang Pernah Didatangkan Wolverhampton Wanderers

2. Patrick Cutrone (21 tahun)

Patrick Cutrone (twitter.com/wolves)

Patrick Cutrone merupakan pemain yang berasal dari akademi AC Milan. Setelah berhasil promosi ke tim senior dan tampil apik, pemain Italia ini akhirnya dibeli Wolverhampton pada musim panas 2019.

Saat itu, Cutrone masih berusia 21 tahun. Ia ditebus dengan biaya sekitar 20 juta euro atau setara dengan Rp312 miliar. Namun, sang pemain justru tak berhasil tampil apik di daratan Inggris. Statusnya pun lebih sering dipinjamkan ke klub lain oleh Wolverhampton.

Baca Juga: 5 Wonderkid Liga Portugal Ini Dijual dengan Harga Selangit, Layak?

3. Adama Traore (22 tahun)

Adama Traore (twitter.com/premierleague)

Meski sempat menimba ilmu di akademi Barcelona, Adama Traore tak berhasil naik kasta ke tim senior. Ia akhirnya dilepas ke Aston Villa pada musim 2015. Pemain asal Spanyol ini baru bergabung dengan Wolves pada musim 2018.

Sang winger ditebus dengan biaya 22 juta euro atau setara dengan Rp347 miliar. Di awal kedatangannya, Adama berhasil tampil apik hingga menjadi andalan Wolves. Setelah berpetualang selama setengah musim di Barcelona sebagai pemain pinjaman, di musim panas 2022 ini Adama Traore sudah kembali bersama skuad Wolverhampton.

4. Nathan Collins (21 tahun)

Nathan Collins (instagram.com/_nathancollins)

Nathan Collins merupakan pemain anyar yang dimiliki oleh Wolverhampton. Bek tengah ini diboyong Wolves dari Burnley dengan mahar 27 juta euro atau setara dengan Rp422 miliar. Ia dikontrak jangka panjang hingga Juni 2027 mendatang.

Mengingat ia masih berusia 21 tahun, Collins tentu diharapkan mampu berkembang selama membela Wolverhampton. Saat berseragam Burnley, sang pemain mampu mencatatkan 22 penampilan dengan koleksi 2 gol.

5. Fabio Silva (18 tahun)

Fabio Silva (instagram.com/fabio.silva)

Wolverhampton sempat memecahkan rekor pembelian termahal sepanjang sejarah mereka. Hal tersebut terjadi saat mereka menebus Fabio SIlva dari FC Porto. Pemain asal Portugal itu ditebus dengan mahar 45 juta euro atau setara dengan Rp695 miliar pada 2020.

Saga transfer ini banyak dinilai terjadi di luar nalar lantaran saat itu Fabio Silva masih berusia 18 tahun dan kemampuannya belum benar-benar teruji.

Benar saja, alih-alih tampil impresif, Silva tak berhasil menemukan sentuhan terbaiknya bersama Wolves. Pemain yang berposisi sebagai striker ini hanya mampu mencetak 4 gol dan 6 assist dari 62 pertandingan.

Hasil dari strategi investasi mahal Wolves terhedap sederet wonderkid tersebut memang beragam. Ada yang sukses tampil gemilang, ada pula yang cenderung flop. Sebagai rekrutan baru, bakal ke sisi mana laju karier Nathan Collins bersama Wolverhampton Wanderers? Gacor atau flop?

Baca Juga: 5 Pemain Wolves dengan Keterlibatan Gol Terbanyak pada 2021/2022