6 Pemain Top yang Pernah Berseragam Inter Milan dan AS Roma
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Inter Milan makin gencar menyambut bursa transfer musim 2022/2023. Terbaru, Nerazzurri resmi mendapatkan Henrikh Mkhitaryan dari AS Roma dengan status bebas transfer pada musim panas 2022 lantaran kontraknya telah berakhir bersama Giallorossi.
Dalam sejarahnya, Inter Milan dan AS Roma kerap melakukan aktivitas transfer antara satu sama lain. Setidaknya, ada lima pemain papan atas yang pernah berseragam Inter Milan dan AS Roma. Lantas, siapa saja pemain yang dimaksud?
1. Christian Chivu
Christian Chivu berseragam AS Roma terlebih dahulu pada musim 2003 silam. Pemain asal Romania ini didatangkan dari klub Belanda, Ajax dengan harga 19 juta euro atau setara dengan Rp312 miliar. Chivu menghabiskan waktu selama 4 musim lamanya (2003-2007).
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini kemudian melanjutkan kariernya dengan bergabung Inter Milan pada musim 2007. Bersama Inter, Chivu berhasil mencetak 3 gol dan 7 assists dalam 167 pertandingan. Setelah 7 musim membela Inter, Chivu memutuskan pensiun pada 2014.
2. Nicolo Zaniolo
Sebelum menjadi andalan AS Roma, Nicolo Zaniolo sempat menimba ilmu di tim muda Inter Milan. Hal itu terjadi pada musim 2017 lalu. Zaniolo berhasil mencatatkan performa impresif bersama tim muda. Sayangnya, ia tak berhasil mencatatkan penampilan di tim senior.
Pada musim 2018, pemain asal Italia ini memilih untuk hengkang dan bergabung dengan AS Roma. Bersama Giallorossi, ia berhasil menjadi andalan di lini depan. Bahkan, Zaniolo mampu mempersembahkan trofi UEFA Conference League pada musim 2021/2022.
Baca Juga: 5 Pemain Terakhir yang Direkrut Inter Milan dari Klub Premier League
3. Radja Nainggolan
Radja Nainggolan bergabung dengan AS Roma pada musim dingin 2014 dengan status pinjaman dari Cagliari. Pemain berkebangsaan Belgia ini baru dipermanenkan Giallorossi pada musim berikutnya. Berposisi sebagai gelandang, Nainggolan mampu tampil apik bersama AS Roma.
Selama berkostum AS Roma, Nainggolan mampu menorehkan 33 gol dan 28 assists dalam 202 laga. Pada musim 2018, Inter Milan menebus Nainggolan dengan biaya 42 juta euro atau Rp660 miliar. Namun, kiprahnya bersama Inter Milan tak sebagus bersama AS Roma.
Editor’s picks
4. Alexsandar Kolarov
Setelah tak diandalkan Manchester City, Alexsandar Kolarov memutuskan untuk hengkang dan berkiprah di Italia. Pemain asal Serbia ini akhirnya bergabung dengan AS Roma pada musim 2017. Kolarov menghabiskan waktu selama 3 musim lamanya (2017--2020).
Berposisi sebagai bek kiri, Kolarov berhasil tampil apik dan menjadi andalan Giallorossi di lini belakang. Ia mampu mencetak 19 gol dan 21 assists dalam 132 pertandingan. Pada 2020, ia direkrut oleh Inter Milan. Sayangnya, sang pemain hanya menjadi bek pelapis di Inter Milan.
5. Edin Dzeko
Setelah mengakhiri kebersamaannya bersama Manchester City, Dzeko kemudian bergabung dengan AS Roma pada musim 2015. Awalnya, Dzeko hanya berstatus pemain pinjaman sebelum akhirnya dipermanenkan pada musim berikutnya.
Berposisi sebagai penyerang, Dzeko berhasil tampil impresif bersama Roma. Ia mampu menorehkan 118 gol dan 55 assists dalam 259 penampilan. Setelah 6 musim membela AS Roma, Dzeko akhirnya dilepas ke Inter Milan pada musim panas lalu.
6. Henrikh Mkhitaryan
Henrikh Mkhitaryan baru bergabung dengan AS Roma pada musim panas 2019. Pada awalnya, ia hanya dipinjam dari klub Inggris, Arsenal. Pemain asal Armenia ini baru dipermanenkan Giallorossi pada musim 2020.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini mampu menjadi andalan di lini tengah. Secara keseluruhan, Mkhitaryan mampu mencetak 29 gol dan 28 assists dalam 117 pertandingan bersama AS Roma.
Meski sudah tidak berusia muda lagi, tenaga Henrikh Mkhitaryan tentu masih dibutuhkan oleh Inter Milan. Apalagi, ia baru saja mengantarkan AS Roma meraih trofi di kancah Eropa. Apakah ia berhasil meraih prestasi bersama Nerazzurri?
Baca Juga: Alexis Ditukar Mkhitaryan, Inilah 5 Pertukaran Pemain Terbesar Lainnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.