5 Gol Ikonik Luis Suarez di Piala Dunia, Si Tangan Kedua Tuhan

Dibenci warga Afrika, tetapi subur gol di Piala Dunia

Luis Suarez akan selalu dikenang sebagai pemain paling licik oleh warga Afrika. Pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, ia pernah menggagalkan gol pemain Ghana menggunakan tangan. Suarez bangga akan hal itu.

Hal itu terjadi pada pertandingan perempat final antara Timnas Uruguay dan Timnas Ghana pada 2 Juli 2010. Sejak saat itu, Suarez dijuluki Second Hand of God atau 'Si Tangan Kedua Tuhan'. Pasalnya, ia jadi pemain kedua setelah Diego Maradona yang membuat kontroversi serupa.

Terlepas dari cara bermainnya yang kotor, Luis Suarez merupakan striker cerdas dengan catatan gol terbanyak dalam sejarah Timnas Uruguay. Ia telah menciptakan 66 gol dalam 133 penampilan di level internasional.

Sejarah juga mencatat, sejauh ini, tidak ada pemain Amerika Latin yang mencetak gol lebih banyak dari Suarez di Piala Dunia. Dalam tiga edisi Piala Dunia (2010, 2014, dan 2018), ia telah menjebloskan total 7 gol. 

Meski begitu, masa-masa akhir pemain senior satu ini sudah di depan mata. Usia tua dan kemerosotan karier menghantui Luis Suarez. Oleh karena itu, mari mengikat kembali gol ikonik Luis Suarez di Piala Dunia.

1. Luis Suarez mencetak gol Piala Dunia pertamanya pada 2010

5 Gol Ikonik Luis Suarez di Piala Dunia, Si Tangan Kedua TuhanLuis Suarez berseragam Timnas Uruguay. (instagram.com/luissuarez9)

Perjalanan seorang Luis Suarez dimulai saat debut untuk Timnas Uruguay pada 7 Februari 2007 silam. Selang 6 bulan, tepatnya pada Agustus 2007, ia diboyong oleh klub top Belanda, Ajax Amsterdam.

Dari sana, Suarez perlahan mulai mencium kesuksesannya. Ia tampil sangat baik di level klub sampai akhirnya bisa mentas untuk pertama kalinya di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

Suarez yang masih berusia 23 tahun berhasil menciptakan dua assist saat Timnas Uruguay menang 3-0 atas Afrika Selatan. Sepekan kemudian, gol pertamanya tercipta dalam pertandingan kontra Meksiko pada 22 Juni 2010.

Gol debut Suarez merupakan gol tunggal yang membuat Uruguay menang 1-0 atas Meksiko pada babak penyisihan grup. Saat itu, ia mencetak gol menggunakan sundulan kepala pada menit ke-43.

2. Momen emosional saat Suarez mencetak brace pada fase gugur Piala Dunia 2010

5 Gol Ikonik Luis Suarez di Piala Dunia, Si Tangan Kedua TuhanLuis Suarez (fifa.com)

Sebelum berbuat ulah yang menggemparkan, Luis Suarez jadi pahlawan kemenangan Timnas Uruguay pada fase gugur Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Ia mencetak brace ke gawang Korea Selatan pada 26 Juni 2010.

Momen itu terbilang ikonik. Suarez membuat keunggulan pertama saat laga baru berjalan 8 menit. Skor berubah imbang 1-1 setelah pemain Korea Selatan, Lee Chung Yong, menyamakan kedudukan.

Kebuntuan panjang terjadi sampai akhirnya Luis Suarez mencetak gol kedua pada menit ke-80. Gol tersebut berhasil membawa Timnas Uruguay ke perempat final Piala Dunia 2010.

Diwarnai insiden kontroversial Suarez, Timnas Uruguay lalu menang 5-3 lewat adu penalti atas Timnas Ghana di perempat final. Namun, mereka menerima kekalahan tipis 2-3 dari Timnas Belanda di semifinal dan gagal merebut posisi ketiga dari Jerman. 

Baca Juga: 5 Klub Eropa yang Pernah Diperkuat Luis Suarez, Apa Saja Prestasinya?

3. Gawang Timnas Inggris juga pernah jebol oleh Luis Suarez di Piala Dunia

5 Gol Ikonik Luis Suarez di Piala Dunia, Si Tangan Kedua TuhanLuis Suarez (twitter.com/Uruguay)

Luis Suarez mencetak brace yang sensasional pada Piala Dunia 2014 Brasil. Saat itu, gawang Timnas Inggris jadi korban pada babak penyisihan grup. Timnas Uruguay memeroleh kemenangan tipis 2-1 di Stadion Neo Quimica Arena.

Serupa dengan brace sebelumnya, Suarez mencetak gol lebih dahulu pada babak pertama. Bintang Inggris, Wayne Rooney menyusul pada menit ke-75. Beruntung, 10 menit kemudian, Suarez segera melesatkan gol keduanya yang membuat Uruguay menang.

Suarez hanya tampil 2 kali dengan torehan 2 gol di Piala Dunia 2014. Timnas Uruguay sendiri lolos dari fase grup setelah mengalahkan Timnas Italia dengan skor 1-0. Akan tetapi, mereka takluk 0-2 dari Timnas Kolombia pada fase gugur.

4. Pada Piala Dunia 2018, Luis Suarez cetak gol tunggal ke gawang Arab Saudi

5 Gol Ikonik Luis Suarez di Piala Dunia, Si Tangan Kedua TuhanLuis Suarez (fifa.com)

Uruguay merupakan negara Amerika Latin ketiga setelah Brasil dan Argentina yang sukses mendominasi Piala Dunia. Tim yang dijuluki La Celeste tersebut sudah 13 kali berpartisipasi dan pernah 2 kali mencicipi gelar juara (1930 dan 1950). 

Meski demikian, pada era Luis Suarez, Timnas Uruguay hanya mencapai momen terbaiknya saat masuk semifinal Piala Dunia 2010. Setelah gagal lolos dari fase gugur pada 2014, Uruguay malah mentok di perempat final Piala Dunia 2018 Rusia. 

Luis Suarez selalu tampil penuh selama 90 menit dalam seluruh pertandingan yang dilakoni Timnas Uruguay di Piala Dunia 2018. Ia juga berhasil mencetak gol tunggal saat mereka menang 1-0 atas Arab Saudi pada laga kedua babak penyisihan grup.

5. Suarez bawa Uruguay ke fase gugur Piala Dunia 2018 usai menjebol gawang tuan rumah, Rusia

5 Gol Ikonik Luis Suarez di Piala Dunia, Si Tangan Kedua TuhanLuis Suarez (fifa.com)

Timnas Uruguay membungkam Timnas Rusia dengan skor 3-0 pada 25 Juni 2018. Luis Suarez kala itu jadi pencetak gol pertama yang berhasil membobol gawang lawan pada menit ke-10. Gol lainnya dicetak Edinson Cavani dan gol bunuh diri Denis Cheryshev.

Kemenangan penting dari Rusia itu membawa Uruguay ke fase gugur. Mereka juga berhasil mengalahkan Portugal dengan skor 2-1 dan berhak melaju ke perempat final. 

Uruguay dan Brasil menjadi dua wakil Amerika yang berhasil melaju ke perempat final Piala Dunia 2018 Rusia. Sayang, langkah kedua tim tersebut terhenti lantaran kalah oleh wakil Eropa. 

Di level klub, karier Luis Suarez tampak sudah di ujung tanduk. Namun, Timnas Uruguay tetap memanggil pemain berusia 35 tahun tersebut untuk Piala Dunia 2022 Qatar. Suarez pun siap mengukir gol lainnya di turnamen antardunia tersebut.

Baca Juga: Perjalanan Karier Luis Suarez di Eropa, Kembali ke Klub Masa Kecil

Akromah Zonic Photo Verified Writer Akromah Zonic

"Sometimes to stay alive, you gotta kill your mind" (Tyler Joseph)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya