Kisah Pelik Andries Noppert dan Mimpi Besarnya di Piala Dunia 2022
Andries Noppert (twitter.com/fifaworldcup_es)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Andries Noppert mendapat sorotan usai jadi pahlawan Timnas Belanda di Piala Dunia 2022 Qatar. Timnas Belanda menang dua gol tanpa kebobolan kontra Timnas Senegal pada laga pertama mereka pada fase grup.
Jauh sebelum langkahnya sampai di turnamen paling bergengsi di dunia, Noppert adalah kiper yang dicap gagal, bahkan sempat dipaksa pensiun dini. Namun, mimpi besar mengilhami dirinya untuk terus berjuang.
Baru tampil sekali dengan beberapa buah penyelamatan, pemain janggung ini mulai menemukan cahaya untuk meraba masa depannya bersama Timnas Belanda. Seperti ini kisah pelik Andries Noppert dan mimpi besarnya di Piala Dunia 2022.
1. Karier Andries Noppert yang gagal di klub lokal Belanda
Andries Noppert (instagram.com/andriesnoppert)Andries Noppert lahir di sebuah kota bernama Heerenveen pada 7 April 1994. Saat berusia 11 tahun, tepatnya pada 2005, pemain berposisi penjaga gawang ini bergabung dengan tim junior lokal, SC Heerenveen.
Debut Noppert di tim utama SC Heerenveen tidak pernah terwujud sampai dirinya dibuang ke NAC Breda pada 2014. Bukannya mendapatkan persinggahan yang tepat, ia sama gagalnya di NAC Breda.
Dalam kurun waktu 4 tahun sampai 2018, Noppert hanya mencatatkan tujuh penampilan untuk tim utama NAC Breda. Adapun 34 penampilan lainnya dilakoni bersama tim U-21 dengan hanya memetik 9 clean sheet.
2. Andries Noppert mencoba peruntungan dengan melancong ke Italia
Andries Noppert (instagram.com/andriesnoppert)Pada Januari 2018, salah satu klub kasta bawah Italia, Foggia Calcio, bersedia menaungi Andries Noppert. Lalu, ia melakukan debut di Serie B Italia pada 28 April 2018 saat berusia 24 tahun 21 hari.
Andries Noppert juga gagalnya di sana. Ia kalah saing dengan kiper lain yang lebih disukai klub. Noppert hanya menjadi kiper pelapis yang memainkan 8 pertandingan dalam waktu 6 bulan.
Keadaan makin memburuk saat Foggia Calcio terdegradasi dari Serie B menuju Serie C. Namun, pihak kompetisi menolak mengikutsertakan klub tersebut. Buntutnya, Foggia terpaksa dibubarkan pada akhir musim 2018/2019.
Baca Juga: Cody Gakpo Banjir Pujian Usai Bantu Belanda Sikat Senegal
3. Hampir 6 bulan tanpa klub, Andries Noppert sempat dipaksa beralih profesi menjadi polisi
Andries Noppert (instagram.com/andriesnoppert)Editor’s picks
Pahit memang. Rentetan kegagalan harus dialami Andries Noppert selama bertahun-tahun. Namun, dirinya tak menyerah begitu saja. Ia sempat dilirik lagi oleh klub kasta bawah di Belanda.
Setelah direkrut Dordrecht pada Juli 2019, kemalangan masih berlanjut. Bagaimana tidak, dirinya dimainkan dua kali saja sampai kontraknya diputus pada September 2020.
Dari sanalah awal mula Andries Noppert menganggur selama 6 bulan. Dilansir Goal, pada titik terendahnya itu, sang kiper pernah dibujuk sang istri dan keluarganya agar berhenti bermain sepak bola dengan beralih profesi menjadi polisi.
4. Go Ahead Eagles jadi titik balik Andries Noppert sampai direkrut lagi SC Heerenveen
Andries Noppert (instagram.com/andriesnoppert)Lama menanti, tawaran main akhirnya datang lagi dari klub medioker Eredivisie, Go Ahead Eagles, pada musim dingin 2021. Noppert sepakat bergabung dan membuat 20 penampilan.
Sejak musim panas 2022, pemain dengan postur tubuh 203 cm ini dipinang kembali oleh SC Heerenveen. Kali ini, ia berperan sebagai kiper utama, bukan lagi menjadi pelapis. Sejauh ini, Andries Noppert telah memiliki 14 penampilan.
Performa apik Andries Noppert pada 2022/2023 ini mengundang perhatian tim nasional. Untuk pertama kalinya, ia mendapat panggilan pada September 2022, tetapi masih jadi pemain cadangan.
5. Mimpi Andries Noppert terwujud bersama Timnas Belanda di Piala Dunia 2022 Qatar
Andries Noppert saat debut untuk Timnas Belanda di Piala Dunia 2022 Qatar. (instagram.com/onsoranje)Kebanyakan pelatih lebih memilih pemain muda berbakat atau pemain matang dengan segudang pengalaman. Andries Noppert tidak memiliki keduanya. Ia adalah pemain tua tanpa pengalaman.
Meski begitu, pelatih Louis van Gaal melihat potensinya bisa diandalkan. Lantas, Andries Noppert yang sudah memasuki usia 28 tahun lolos seleksi dan dibawa Timnas Belanda ke Piala Dunia 2022 Qatar.
Siapa sangka, pemain yang hampir hilang harapan pada akhirnya bisa membuat debut yang sensasional. Noppert total melakukan empat penyelamatan dan berhasil clean sheet saat De Oranje membekuk Timnas Senegal.
Saat ini, nama Andries Noppert berada di urutan teratas dalam jajaran kiper terbaik sebagai permulaan untuk memperebutkan Golden Glove. Jika ia tampil konsisten, maka bukan tidak mungkin sarung tangan emas akan menjadi miliknya.
Perjalanan pelik membuat debut Andries Noppert terasa lebih berarti. Tentunya sang penjaga gawang punya mimpi besar untuk membawa De Oranje mendaki lebih tinggi di Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca Juga: 5 Bek Tengah yang Bisa Buat Belanda Sulit Dibobol di Piala Dunia 2022
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
