Ulasan Lengkap Seputar Kemenangan Chelsea di FIFA Club World Cup 2022

Chelsea akhirnya mengukir sejarah kemenangan pertama mereka!

Setelah melalui perjalanan panjang, Chelsea dan Palmeiras akhirnya dipertemukan di laga final FIFA Club World Cup 2022 atau Piala Dunia Antarklub FIFA 2022 pada Sabtu, 12 Februari 2022 waktu setempat.

Pertandingan berlangsung di Stadion Mohammed Bin Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Chelsea akhirnya keluar sebagai juara dengan skor 2-1. Pasukan Thomas Tuchel mencatatkan trofi pertama mereka. Selain itu, berikut ulasan lengkapnya.

1. Kemenangan pertama The Blues di FIFA Club World Cup

Ulasan Lengkap Seputar Kemenangan Chelsea di FIFA Club World Cup 2022Chelsea juara FIFA Club World Cup 2022 (twitter.com/ChelseaFC)

Chelsea merupakan salah satu klub Eropa yang tak pernah sekali pun merasakan juara FIFA Club World Cup. Pada 2012, pasukan The Blues harus berlapang dada usai kalah dengan skor tipis (1-0) melawan Corinthians di partai final.

Berkat gol sundulan Romelu Lukaku dan tendangan penalti Kai Havertz, kini Chelsea berhasil mencatatkan trofi FIFA Club World Cup pertama mereka dalam sejarah. The Blues semakin dipandang garang usai kemenangan demi kemenangan yang mereka raih.

2. Pembuktian Romelu Lukaku

Ulasan Lengkap Seputar Kemenangan Chelsea di FIFA Club World Cup 2022potret Romelu Lukaku memegang piala FIFA Club World Cup 2022

Dalam beberapa bulan terakhir, Romelu Lukaku sempat jadi perbincangan hangat sebab masalah performanya yang menurun. Sang pemain bahkan dikabarkan terlibat perselisihan dengan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.

Siapa sangka, pemain asal Belgia tersebut membuka keunggulan untuk klub usai melewati babak pertama yang membosankan. Umpan silang dari Callum Hudson-Odoi sukses dimanfaatkan Lukaku menjadi gol pada menit ke-55. 

Baca Juga: 5 Eks Chelsea yang Lebih Moncer dari Romelu Lukaku pada 2021/2022

3. Kai Havertz lagi-lagi jadi penentu kemenangan

Ulasan Lengkap Seputar Kemenangan Chelsea di FIFA Club World Cup 2022potret Kai Havertz (instagram.com/brfootball)

Kiprah Kai Havertz sempat diragukan di Stamford Bridge. Ia kesulitan beradaptasi pada bulan-bulan pertama bermain di Premier League. Penampilannya dinilai tak cukup memuaskan. Namun, Havertz telah dua kali jadi aktor utama dalam kemenangan Chelsea di pantai final.

The Blues dinobatkan sebagai juara Liga Champions musim 2020/2021 berkat satu-satunya gol yang dicetak oleh Kai Havertz. Pemain berusia 22 tahun tersebut kembali mencetak gol pada menit ke-115 di FIFA Club World Cup semalam. Meskipun lewat tendangan penalti dan kurang mengesankan, golnya tetap jadi penentu kemenanangan klub.

4. Kekuatan Thiago Silva, veteran yang jadi tulang punggung Chelsea

Ulasan Lengkap Seputar Kemenangan Chelsea di FIFA Club World Cup 2022potret kolase Thiago Silva memegang piala Player of the tournament dan piala Player of the match (witter.com/brfootball)

Thiago Silva sudah menginjak usia 37 tahun dan diragukan bisa berkarier lebih jauh di liga level atas Eropa. Namun, secara mengejutkan Chelsea memperpanjang kontraknya. Tak bisa dimungkiri, veteran asal Brasil ini memang jadi tulang punggung klub sejak bergabung pada musim panas 2020.

Meskipun sempat melakukan kesalahan yang membuat tim lawan dihadiahi penalti, penampilan Silva semalam sangat mengesankan. Ia pun dinobatkan sebagai Player of the tournament dan Player of the match secara bersamaan.

5. Komentar Thomas Tuchel tentang perjuangan timnya semalam

Ulasan Lengkap Seputar Kemenangan Chelsea di FIFA Club World Cup 2022potret Thomas Tuchel memegang trofi FIFA Club World Cup 2022 (twitter.com/ChelseaFC)

Thomas Tuchel boleh berbaga diri. Sejak Chelsea dipegang alih olehnya, klub tampak jelas mengalami kemajuan yang signifikan. Mengenai pertandingan semalam, sang pelatih berpendapat bahwa meskipun terlambat mencetak gol, Chelsea tak henti berjuang.

"Jika Anda terlambat mencetak gol, Anda perlu keberuntungan untuk melakukannya. Kami tanpa henti, terus mencoba, tidak berhenti. Kami tidak menyerah. Kami memimpin, kalah lagi, tetapi kami tidak pernah berhenti menyerang. Jadi saya pikir itu pantas tetapi beruntung jika Anda mencetak gol terlambat," ujarnya seperti yang dikutip dari laman Mirror. 

 

Saat ini Chelsea punya segunung keunggulan, tapi mereka harus tetap waspada. Naik turunnya performa beberapa pemain, badai cedera dan segala kemungkinan yang bisa terjadi tidak boleh dilupakan. Selamat kepada Chelsea atas kemenangannya.

Baca Juga: Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub, Beban Tuchel Sedikit Terangkat

Akromah Zonic Photo Verified Writer Akromah Zonic

"Sometimes to stay alive, you gotta kill your mind" (Tyler Joseph)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya