Arema FC Masih Mandul, Eduardo Almeida Mulai Disorot
Eduardo Almeida saat memimpin latihan perdana Arema FC. IDN Times/Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Manajemen Arema FC tampaknya mulai gerah dengan hasil buruk yang diperoleh tim Singo Edan. Dari tiga laga tim Singo Edan belum sekalipun meraih kemenangan. Dua seri dan sekali kalah tentu bukan hasil yang diharapkan oleh manajemen Arema FC. Lalu, setelah dipermalukan PSS Sleman, posisi pelatih kepala Eduardo Almeida mulai mendapat sorotan dari manajemen.
1. Evaluasi menyeluruh
Instagram/Arema FCManajemen langsung melakukan evaluasi menyeluruh. Diskusi dengan tim pelatih langsung dilakukan guna mencari tahu apa penyebab tim Singo Edan belum juga mampu keluar dari periode buruk. Terlebih dari komposisi skuad, Arema FC musim ini terbilang cukup lengkap dari semua lini.
"Sejak hasil seri dua kali sudah dilakukan evaluasi berupa saran dan masukan. Manajemen berupaya untuk membantu agar kualitas tim meningkat dan segers bisa meraih poin maksimal," ungkap Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Selasa (21/9/2021).
Baca Juga: PSS Sleman Sukses Tundukkan Arema, Dejan Angkat Topi
2. Tak mau kembali gagal menang
Pemain Arema FC merayakan gol dari Johan Ahmat Farizie. Dok/Arema FCSetelah kekalahan melawan PSS Sleman, manajemen Arema FC langsung bereaksi cukup tegas. Mereka meminta pelatih untuk melakukan perbaikan total. Manajemen ingin pada laga berikutnya, kemenangan bisa didapat. Jika kembali gagal mempersembahkan tiga poin, bukan tidak mungkin ancaman pemecatan bakal menjadi jalan keluar untuk serentetan hasil buruk yang diraih Arema FC.
Editor’s picks
"Jajaran direksi langsung tegas memberi reaksi mengingatkan kepada pelatih dan pemain untuk segera evaluasi total serta introspeksi. Jangan sampai kualitas tim justru semakin menurun. Kalau hasil berikutnya tidak sesuai target, maka akan disiapkan langkah tegas untuk menyelamatkan tim," imbuhnya.
3. Gagal lagi, pemecatan menanti
Striker Arema FC, Carlos Fortes saat berusaha melewati pemain belakang Bhayangkara FC. Dok/Arema FCManajemen Arema FC tak main-main soal peringatan tersebut. Sebagai salah satu tim unggulan, penampilan Arema FC memang jauh dari ekspektasi yang diharapkan. Minim kreativitas penyerangan, lini depan yang tidak tajam hingga kerap salah passing masih tampak dalam tiga laga yang sudah dimainkan Arema FC. Tentu saja bukan penampilan seperti itu yang diharapkan manajemm juga Aremania. Untuk itu, jika kembali gagal memenuhi ekspektasi, bukan tak mungkin langkah pemecatan bakal diambil.
"Yang terburuk bisa saja berujung pada permohonan untuk mundur atau pemecatan. Tujuannya agar tim ini segera on the track serta meraih poin maksimal," sambung pria asal Banyuwangi itu.
4. Belum juga keluar dari tren buruk
Dendi Santoso merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Bhayangkara FC. Dok/Arema FCGrafik permainan Arema FC dalam tiga pekan pertama Liga 1 2021 memang menunjukkan tren negatif. Hasil seri 1-1 kontra PSM Makassar dan Bhayangkara FC menjadi pembuka langkah Arema FC di Liga 1. Kemudian pada pekan ketiga, Arema FC justru keok dari PSS Sleman dengan skor 2-1. Hasil tersebut membuat Arema FC terjerembab diurutan 14 klasemen sementara. Berikutnya tim Singo Edan baka berhadapan dengan pimpinan klasemen sementara yakni PSIS Semarang. Jika kembali gagal menang, bukan tak mungkin posisi Arema FC di klasemen bakal terjun bebas ke zona degradasi.
Baca Juga: Eksekusi Buruk, Arema FC Dipermalukan PSS Sleman
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
