Bersua Madura United, Almeida Ingin Arema FC Lebih Fokus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC tak ingin kejadian lawan Persita Tangerang kembali terulang saat bersua Madura United, Senin (1/11/2021) di Stadion Sultan Agung, Bantul. Saat lawan Persita, kemenangan Arema FC yang sudah di depan mata buyar karena gol dimasa injury time yang dilesakkan Persita. Hal itulah yang coba diantisipasi kala menghadapi Madura United pada pekan ke 10 kompetisi Liga 1 musim 2021/2022.
1. Ingin kembali ke jalur kemenangan
Menghadapi Madura United, tim Singo Edan lebih diunggulkan. Pasalnya dari 9 laga yang sudah dimainkan, Arema FC mampu tampil lebih baik dengan torehan 4 kemenangan. Sementara Laskar Sappeh Kerab baru merasakan dua kemenenangan. Namun demikian, Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida tak mau anak asuhnya terlalu percaya diri. Pasalnya pada laga terakhirnya, Madura United meraih kemenangan dan Arema FC hanya imbang. "Saya rasa laga tidak akan berjalan mudah. Sekali lagi kami akan menghadapi lawan yang sulit. Tetapi kami akan berusaha untuk bisa memenangkan pertandingan dan meraih tiga poin," paparnya Minggu (31/11/2021).
Baca Juga: Pelatih Persita Senang Bisa Kandaskan Rekor Cleansheet Arema
2. Sudah pelajari kekuatan Madura United
Pelatih asal Portugal itu juga menambahkan bahwa tim pelatih juga sudah melakukan analisa pada permainan Madura United. Namun demikian, Eduardo menilai bahwa hasil analisis tersebut tak bisa terlalu jadi patokan kekuatan Madura United. Pasalnya pertandingan besok berbeda dari yang sudah dijalani. Untuk itu, dirinya meminta para pemain untuk lebih fokus dan bermain sebaik mungkin. "Fokus kami adalah menyiapkan antisipasi untuk permainan Madura United besok. Apa yang terjadi di masa lalu bukan menjadi fokus kami," tambahnya.
Editor’s picks
3. Terancam tanpa Alfarizie
Meski diunggulkan, Arema FC justru terancam tak tampil dengan kekuatan penuh saat meladeni Madura United. Kapten tim, Johan Ahmat Farizie terancam tak bisa main pada laga ini lantaran masih pemulihan usai sakit tifus. Sang pemain juga harus digantikan pada awal babak kedua saat bersua Persita Tangerang. Terkait hal itu, Eduardo menyebut masih belum bisa memastikan dan akan melihat hingga jelang pertandingan.
"Kami masih terus berkomunikasi tentang kondisi Alfarizie. Akan kami lihat dulu hingga hari besok untuk memastikan apakah dia bisa main atau tidak," sambungnya.
4. Percaya pada kemampuan diri sendiri
Sementara itu, winger senior Arema FC, Dendi Santoso menyebut bahwa tim Singo Edan tak boleh menganggap enteng Madura United. Bahkan ia meminta rekan-rekannya untuk bekerja lebih keras sata menghadapi Madura United demi bisa mengamankan kemenangan.
"Kami harus percaya pada kemampuan diri sendiri. Selain itu juga harus kerja keras selama 90 menit penuh untuk bisa mendapatkan kemenangan," pungkasnya.
Baca Juga: Gagal Menang, Pelatih Arema FC Akui Lengah di Menit Akhir
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.