Kembali Cetak Gol, Dedik Setiawan Senang Sekaligus Kecewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Striker Arema FC, Dedik Setiawan tengah berbahagia. Hal itu setelah dirinya berhasil keluar dari situasi sulit dan kembali mencetak gol saat lawan Persita Tangerang, Rabu (27/10/2021). Ia bersama Kushedya Hari Yudo sama-sama mampu mengemas masing-masing satu gol.
Gol tersebut merupakan yang pertama bagi keduanya setelah dalam 8 laga sebelumnya selalu kesulitan. Meskipun akhirnya mampu mencetak gol, Dedik justru harus sedikit kecewa lantaran Arema FC gagal menang usai ditahan imbang Persita dengan skor 2-2.
1. Pertandingan berjalan ketat
Dedik menyebut bahwa laga menghadapi Persita berlangsung sangat ketat. Kedua tim saling menyerang dan menciptakan peluang gol. Arema FC sebenarnya sangat berpeluang memenangkan pertandingan, tetapi lantaran kelengahan dimenit akhir pertandingan, kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya buyar.
"Kami kehilangan fokus di menit-menit akhir. Tetapi mungkin ini kesalahan dari Arema FC sendiri dan akan jadi evaluasi untuk laga berikutnya," katanya usai laga.
2. Senang bisa kembali cetak gol
Dedik juga tak bisa menutupi kebahagiaannya usai kembali bisa cetak gol. Pasalnya dalam 8 laga yang sudah berjalan, ia selalu kesulitan mencetak gol. Menurutnya keberhasilannya itu juga tak lepas dari dukungan banyak pihak mulai dari rekan setim, pelatih, manajemen bahkan suporter juga.
"Alhamdulillah akhinya bisa bikin gol lagi. Ini karena support dari semuanya," sambungnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Liga 1 Dikebut Selama Lima Bulan, Dedik Setiawan: Harus Siap
3. Lebih baik tim menang
Meski senang bisa cetak gol, Dalam waktu bersamaan Dedik juga mengakui cukup kecewa lantaran tim gagal menang. Namun demikian, hasil itu bakal menjadi evaluasi untuk laga berikutnya agar bisa meraih hasil lebih baik. Sebab, Arema FC memerlukan tambahan banyak poin untuk bisa bersaing di papan atas klasemen sementara.
"Sebenarnya bagi saya yang terpenting adalah Arema menang. Tetapi ketika saya cetak gol tim malah hanya imbang," sambungnya.
4. Konsentrasi jadi PR Arema FC
Satu aspek yang menjadi kelemahan Arema FC saat menghadai Persita adalah faktor konsentrasi. Terutama pada situasi bola mati. Para pemain gagal menghalau sepakan bebas pemain Persita pada menit akhir yang justru berbuah gol bagi lawan.
"Hasil ini akan jadi evaluasi dan kami fokus pertandingan berikutnya," tandasnya.
Baca Juga: Gagal Menang, Pelatih Arema FC Akui Lengah di Menit Akhir
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.