Menang Lawan PON Jatim, Arema FC Justru Tuai Kritikan  

Dinilai bermain terlalu kasar  

Malang, IDN Times - Arema FC menuai kemenangan kala beruji coba kontra Tim PON Jatim di Stadion Kanjuruhan, Kamis (10/9/2020). Tim Singo Edan menang dengan skor 2-0 atas tim PON Jatim. Dua gol Arema FC dilesatkan Ridwan Tawainella menit 3 dan penalti Muhammad Rafli menit 83. Meskipun menuai kemenangan, Arema FC justru dikritik oleh pelatih PON Jatim, Rudy Keltjes lantaran bermain kasar. 

1. Pertandingan berjalan keras

Menang Lawan PON Jatim, Arema FC Justru Tuai Kritikan  Penyerang Arema FC, Kushedya Hari Yudo berusaha melewati hadangan dua pemain PON Jatim. IDN Times/ Alfi Ramadana

Pada awal-awal pertandingan, sebenarnya kedua tim bermain cukup baik. Baik Arema FC maupun tim PON Jatim berupaya untuk mengambil kendali permainan. Bahkan, tim Singo Edan berhasil unggul terlebih dahulu melalui Ridwan Tawainella pada menit ke 3. Tertinggal satu gol membuat PON Jatim berupaya menaikkan tempo permainan. Hasilnya beberapa peluang tercipta.

Kombinasi permainan ciamik yang ditinjukkan PON Jatim membuat Arema FC kelabakan dan beberapa kali kesulitan. Pertandingan kemudian mulai berjalan lebih keras. Beberapa pemain kedua tim terlibat insiden pelanggaran keras. Bahkan, seorang pemain tim PON Jatim yang harus ditarik keluar karena cedera. 

"Kalau memang tadi tahu mau main kasar-kasaran, saya gak mau. Kami ini datang ke sini untuk bantu Arema. Kalau misal Arema mau main bersih ke depannya pasti bagus. Kenapa mesti bermain kasar kepada adek-adeknya," papar Pelatih PON Jatim, Rudy Keltjes, Kamis (10/9/2020). 

2. Harus belajar lebih sportif

Menang Lawan PON Jatim, Arema FC Justru Tuai Kritikan  Striker Arema FC, Elias Alderete berusaha melewati pemain belakang PON Jatim. IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih jauh, Ruddy menyebut bahwa dirinya tidak pernah meminta para pemainnya untuk bermain kasar. Meskipun dirinya tak menampik juga menyukai permainan keras. Namun, ia menekankan bahwa permainan keras berbeda dengan kasar dan untuk itu para pemain harus bisa menunjukkan respect kepada lawan. 

"Untuk saja pemain saya tadi tidak sampai putus tendonnya. Kalau sampai itu terjadi tentu dia bisa bernasib seperti Van Basten yang tidak bisa lagi main bola," tambahnya. 

3. Tetap berikan support

Menang Lawan PON Jatim, Arema FC Justru Tuai Kritikan  Winger Arema FC, Ridwan Tawainella berusaha melepaskan diri dari kawalan pemain belakang PON Jatim. IDN Times/ Alfi Ramadana

Terlepas dari itu, Rudy menilai bahwa permainan Arema FC sudah mulai terlihat. Hanya saja para pemain harus benar-benar bisa menerapkan kendali emosi yang baik. Agar kemampuan yang mereka miliki bisa keluar secara maksimal. Pasalnya, jika sudah terbawa emosi, maka permainan tidak akan bisa berjalan baik. Maka dari itu dirinya berharap para pemain Arema FC bis lebih menahan diri agar tak terlalu emosional saat bermain. 

"Bagaimanapun Arema ini juga tim Jawa Timur yang harus didukung. Mereka juga anak-anak saya yang tetap harus didukung," sambung mantan pelatih Persebaya itu. 

4. Akui masih banyak kelemahan

Menang Lawan PON Jatim, Arema FC Justru Tuai Kritikan  Feby Eka Putra mendapat kawalan ketat dari lini belakang PON Jatim. IDN Times/ Alfi Ramadana

Sementara itu, Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto menilai bahwa anak asuhnya masih menunjukkan banyak kelemahan. Meskipun diakuinya bahwa dirinya cukup puas dengan organisasi permain yang ditunjukkan oleh para pemain, tetapi dari sisi kreatifitas, para pemain masih lemah. Terutama ketika menghadapi lawan yang menerapkan pressing tinggi. 

"Ini memang yang kami harapkan. Kualitas lawan memang lebih baik dari sebelumnya. Kelemahan yang masih muncul ini menjadi evaluasi bagi kami," kata Charis. 

Baca Juga: Arema FC Bantah Ikut Proyek Naturalisasi PSSI

5. Masih dalam kendali

Menang Lawan PON Jatim, Arema FC Justru Tuai Kritikan  M Rafli berusaha melewati hadangan pemain PON Jatim. IDN Times/ Alfi Ramadana

Terkait gaya main Arema FC, Charis mengakui bahwa dirinya tidak pernah menginstruksikan gaya main tertentu. Apa yang ia minta adalah memainkan gaya main Arema FC. Sejauh ini baginya apa yang ditampilkan Arema FC masih dalam koridor kendali yang baik. Meski ia tak menampik ada beberapa hal yang harus dibenahi. 

"Bagi kami tidak ada masalah dengan gaya permainan Arema FC. Apa yang pemain pemain tunjukkan sudah sesuai dan masih dalam koridor sepak bola," tandasnya. 

Baca Juga: Soal Kiper Baru, Arema FC Tunggu Pelatih Kepala 

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya