Posisinya Terancam, Eduardo Almeida Akui Tak Tertekan  

Percaya bahwa hasil baik segera datang  

Malang, IDN Times - Posisi pelatih Arema FC dalam sorotan jelang laga menghadapi PSIS Semarang di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (25/9/2021). Karena dalam tiga laga sebelumnya, tim Singo Edan belum sekalipun menuai poin penuh. Dua hasil seri dan satu kekalahan membuat nama Eduardo Almeida berada dalam tekanan jelang lawan Laskar Mahesa Jenar.

Hasil seri atau bahkan kekalahan bisa saja membuat dirinya kehilangan jabatan sebagai pelatih Arema FC. Terlebih usai dipermalukan PSS Sleman pekan lalu, gaung pemecatan mulai santer terdengar. 

1. Eduardo akui tak tertekan

Posisinya Terancam, Eduardo Almeida Akui Tak Tertekan  Eduardo Almeida saat memimpin latihan perdana Arema FC. IDN Times/Alfi Ramadana

Meskipun disorot atas hasil buruk yang dituai Arema FC, Eduardo Almeida mengakui tak merasa tertekan. Dirinya tetap berupaya menyiapkan pemain sebaik mungkin guna bisa menebus kegagalan ditiga laga sebelumnya. Upaya tersebut tentu tak mudah lantaran PSIS Semarang belum terkalahkan dalam tiga laga. Namun demikian, Sebagai profesional, ia mengaku siap dengan situasi apapun. Termasuk jika harus kehilangan jabatan.

"Bagi saya situasi ini bukanlah tekanan. Saya melakukan pekerjaan ini setiap harinya secara profesional. Kalaupun kalah manajemen bisa mengambil keputusan sesuai dengan yang mereka inginkan. Saya tidak akan menyerah hanya karena hasil buruk," katanya, Jumat (24/9/2021). 

Baca Juga: Arema FC Masih Mandul, Eduardo Almeida Mulai Disorot  

2. Siapkan mental pemain

Posisinya Terancam, Eduardo Almeida Akui Tak Tertekan  Instagram/aremafcofficial

Setelah tiga laga tanpa kemenangan, tentu bukan pekerjaan mudah bagi Arema FC untuk bangkit. Terlebih pada laga kali ini, tim Singo Edan diperkirakan akan turun tanpa sejumlah pemain utama yang dipanggil pemusatan latihan timnas. Dedik Setiawan, M Rafli, Kushedya Hari Yudo dan Johan Ahmat Farizie hampir pasti tak bisa bermain pada laga ini. Meski sulit, pelatih asal Portugal itu tetap ingin Arema FC bosa meraih hasil maksimal.

"Kami menyadari belum menang ditiga laga memang menyulitkan. Untuk itu kami harus bermain dengan mental yang lebih kuat. Terpenting adalah bagaimana mendapatkan tiga poin pada pertandingan besok," tambahnya. 

3. PSIS tim yang komplet

Posisinya Terancam, Eduardo Almeida Akui Tak Tertekan  Pemain belakang PSIS Semarang, Riyan Ardiansyah berebut bola dengan pemain depan PSM Makassar, Yacob Sayuri di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/Alfi Ramadana

Keinginan Arema FC untuk mencuri tiga poin itu sedikit terhalang rekor kurang impressif saat menghadapi PSIS Semarang. Dalam empat pertemuan terakhir, tim Singo Edan tak sekalipun mampu menang atas PSIS Semarang. Satu seri dan tiga kekalahan tentu membuat Arema FC harus bekerja sangat keras untuk bisa menumbangkan Laskar Mahesa Jenar.

"PSIS adalah tim yang bagus dan memiliki pemain berkualitas. Tidak mengherankan kini mereka sekarang ada di puncak dan kami menghormati itu. Tetapi kami tidak ingin kalah lagi dan akan berupaya memberi kekalahan pertama untuk PSIS pada pertandingan besok," sambungnya. 

4. Sudah lupakan kekalahan sebelumnya

Posisinya Terancam, Eduardo Almeida Akui Tak Tertekan  Instagram/aremafcofficial

Sementara itu, bek kanan Arema FC, Rizky Dwi Febrianto menyebut bahwa para pemain sudah melupakan hasil buruk ditiga laga sebelumnya. Saat ini fokus para pemain adalah bagaimana bermain maksimal lawan PSIS Semarang dan mengamankan tiga poin. Para pemin juga sudah sangat penasaran untuk bisa segera mendapatkan kemenangan setelah tiga laga sebelumnya gagal menuai poin penuh.

"Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik. Tiga poin pada pertandingan besok merupakan hal yang paling penting. Soal rekor pertemuan, itu sudah terjadi. Untuk pertandingan besok, semua ditentukan di lapangan," pungkasnya. 

Baca Juga: Waspadai Arema FC, PSIS Semarang Matangkan Taktik Permainan 

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya