Renegosiasi Belum Tuntas, Arema FC Tunda Gelar Latihan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Manajemen Arema FC memutuskan untuk menunda latihan. Awalnya Arema FC menjadwalkan bahwa latihan akan digelar pada 20 Juli. Namun, dengan berbagai pertimbangan, manajemen Arema FC memutuskan untuk mengundur jadwal latihan. Salah satu alasan adalah sejauh ini masih ada beberapa kendala dalam negosiasi kontrak baru sesuai dengan SK dari PSSI. Untuk itu manajemen Arema FC berinisiatif untuk menyelesaikan proses administrasi kontrak baru sebelum latihan kembali digelar.
1. Tak ingin jadi beban saat latihan
Saat ini manajemen Arema FC tengah mengajukan konfirmasi kepada PSSI mengenai formula dalam kontrak baru. Hal itulah yang masih menimbulkan beberapa perbedaan pemahaman antara manajemen dan pemain menyikapi keputusan PSSI yang tertuang dalam SKEP/53/VI/2020. Lantaran tak ingin menjadi masalah lebih jauh, manajemen Arema FC memutuskan untuk menuntaskan masalah renegosiasi kontrak dengan pemain.
"Keinginan kami ketika tim sudah mulai berlatih sudah selesai tentang negosiasi kontrak. Memang ada sedikit perbedaan pemahaman antara pemain dan manajemen. Mungkin tidak semua, tetapi alangkah baiknya jika ada rumusan hitungan dari operator kompetisi," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Senin (13/7/2020).
2. Targetkan awal Agustus sudah latihan
Sejauh ini manajemen Arema FC memang sudah menyusun beberapa rencana sebelum latihan digelar. Namun, fokus utama manajemen adalah menyelesailan kontrak dengan pemain terlebih dahulu. Manajemen menilai bahwa setelah permasalahan kontrak maka pemain bisa lebih fokus dalam berlatih mempersiapkan diri untuk kompetisi yang bakal bergulir pada 1 Oktober.
"Kalau urusan kontrak sudah selesai maka pemain bisa lebih fokus untuk mempersiapkan diri dan tidak kepikiran lagi," tambahnya.
Editor’s picks
3. Rapid test direncanakan dua gelombang
Sementara itu, untuk pelaksanaan rapid test kepada para pemain, akan tetap dilakukan sesuai jadwal normal. Namun, nantinya proses rapid test akan dilakukan selama dua gelombang. Gelombang pertama akan dilaksanakan pada 17 Juli yang akan didikuti para lokal yang ada di Malang dan para karyawan kantor Arema FC serta official mes. Sementara untuk gelombang kedua bakal diikuti oleh para pemain yang berasal dari luar Kota Malang dan rencananya dilaksanakan sepekan setelah gelombang pertama.
"Kalau untuk rapid testnya nanti juga akan disesuaikan," sambungnya.
4. Berharap dana komersial dinaikkan
Sesuai keputusan bahwa kompetisi tetap bakal dilanjutkan meskipun tanpa penonton. Konsekuensinya tentu pemasukan klub dari sektor ticketing juga menurun. Untuk itu, manajemen Arema FC berharap operator kompetisi maupun federasi bisa menaikkan dana komersial yang diberikan kepada klub. Paling tidak penambahan tersebut bisa mengurangi beban klub untuk membayar para pemain.
"Paling tidak kalau dana komersial cair bisa sangat meringankan klub," tandasnya.
Baca Juga: Pekan Depan Arema FC bakal Kembali Latihan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.