Soal Liga Tanpa Degradasi, Arema FC Ikut Putusan Kongres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Polemik mengenai lanjutan kompetisi Liga 1 masih terus bergulir. Kabar terbaru yang beredar adalah sebagian klub mengusulkan agar kompetisi digelar tanpa degradasi. Faktor pandemik COVID-19 menjadi alasan sebagain klub tersebut. Salah satu klub yang disebut-sebut turut mengusulkan Liga 1 tanpa degradasi adalah Arema FC. Menanggapi hal tersebut manajemen tim Singo Edan tak mau terlalu ambil pusing.
1. Tunggu keputusan di kongres
Media Officer Arema FC, Sudarmaji menjelaskan bahwa manajemen tim berlogo Singa mengepal itu kini fokus mengikuti perkembangan persiapan kompetisi. Terkait anggapan bahwa Arema FC merupakan salah satu klub yang mengusulkan Liga 1 tanpa degradasi, pihaknya tak terlalu ambil pusing. Manajemen saat ini hanya menunggu hasil keputusan dari federasi pada saat kongres nanti.
"Akan lebih bijak menunggu keputusan kongres. Federasi melalui exco pasti sudah memiliki cukup banyak referensi mengenai kompetisi ditengah pandemi," urainya Sabtu (8/5/2021).
2. Poin utama adalah bagaimana Liga 1 bisa bergulir
Lebih jauh, Sudarmaji menyebut bahwa saat ini poin penting yang harus dikedepankan adalah bagaimana agar kompetisi bisa segera mendapat izin untuk bergulir kembali. Kemudian terkait regulasi kompetisi dalam masa pandemik COVID-19 juga harus dibuat sedetail mungkin. Terutama untuk protokol kesehatan bagi mereka yang terlibat dalam kompetisi.
"Saat ini kepastian kompetisi menjadi poin penting karena akan berdampak langsung pada aktifitas sekaligus kelangsungan hidup klub," imbuhnya.
3. Piala Menpora bisa jadi pengalaman
Editor’s picks
Pria asal Banyuwangi itu menyebut bahwa pengalaman Piala Menpora lalu bisa menjadi acuan bagaimana nanti Liga 1 bisa bergulir. Saat itu, penerapan protokol COVID-19 terbilang sangat ketat untuk semua pihak yang terlibat dalam pertandingan. Meski tetap ada beberapa hal yang harus dibenahi agar nantinya pelaksanaan protokol COVID-19 bisa lebih baik saat Liga 1.
"Bagaimanapun kompetisi Liga 1 harus didukung penuh untuk tetap digelar. Tentu dengan regulasi prokes yang ketat," sambungnya.
Baca Juga: Terjawab Sudah, Arema FC Tunjuk Eduardo Almeida Sebagai Pelatih Baru
4. Madura United ingin liga tetap dengan degradasi
Berbeda dengan Arema FC yang menunggu keputusan kongres, Madura United secara tegas mendukung kompetisi dengan degradasi. Hal itu disampaikan oleh Direktur PT PBMB, Zia Ulhaq melalui unggahan di akun Instagram resmi Madura United. Dalam unggahan tersebut Zia Ulhaq menyatakan bahwa tidak ada alasan kompetisi digelar tanpa promosi dan degradasi. Pasalnya faktor promosi degrasi juga bakal menjadikan kompetisi menjadi lebih menarik dan kompetitif.
"Persiapan Madura United saat ini adalah pelaksanaan kompetisi yang kompetitif dengan promosi dan degradasi bukan untuk sebuah turnamen seperti TSC 2016 lalu," tandasnya.
Sementara tiga tim tiga tim Jatim lainnya, yaitu Persebaya, Persela dan Persik juga belum memberikan sikap resminya. Namun, pelatih Persebaya Aji Santoso dan pelatih Persela Didik Ludianto sempat menyatakan komentarnya kepada media. Keduanya tidak sepakat dengan adanya liga tanpa degradasi.
Baca Juga: Usulan Klub Soal Liga 1 2021: Selepas Lebaran hingga Tanpa Degradasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.