Tak Dapat Izin, Persipura Batal Gunakan Stadion Gajayana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Keinginan Persipura Jayapura untuk menggunakan Stadion Gajayana Malang untuk kandang dalam lanjutan kompetisi Liga 1 harus pupus. Hal itu setelah surat balasan dari Wali Kota Malang menyatakan bahwa Stadion Gajayana belum bisa digunakan untuk event besar.
Dalam surat balasan nomor 426.1/2273/35.73.413/2020, Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan bahwa Stadion Gajayana belum bisa digunakan untuk event lokal maupun nasional.
1. Lapangan dalam tahap perbaikan
Sutiaji juga menyampaikan melalui surat tersebut alasan mengapa Pemkot Malang belum bisa memberikan izin. Ia menjelaskan bahwa kondisi Stadion Gajayana saat ini masih dalam tahap perbaikan.
Terutama untuk bagian drainase bawah tanah pada lapangan. Untuk itu, Pemkot Malang belum bisa memberikan rekomendasi penggunaan kepada Persipura Jayapura selaku pihak yang mengajukan izin penggunaan.
2. Sudah ajukan izin sejak Agustus
Sebenarnya pihak Persipura sudah mengajukan surat perizinan sejak 14 Agustus lalu. Pemkot Malang kemudian memberikan balasan kepada Persipura pada tanggal 23 September 2020.
Namun demikian, manajemen Persipura melalui Sekretaris Umum, Rocky Bebena menyampaikan tetap menghormati keputusan yang sudah dikeluarkan oleh Pemkot Malang.
"Untuk saat ini Pemkot Malang masih belum memberi izin karena Stadion Gajayana dalam masa renovasi. Mudah-mudahan pada kesempatan lain kami bisa menggunakan Stadion Gajayana lagi," paparnya Kamis (23/9/2020).
Editor’s picks
3. Langsung cari alternatif lain
Setelah gagal menggunakan Stadion Gajayana sebagai kandang, manajemen Persipura langsung bergerak cepat. Sebagai alternatif, manajemen Persipura kini melirik Stadion Kanjuruhan sebagai kandang. Komunikasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga selaku pengelola Stadion Kanjuruhan juga sudah dilakukan. Bahkan manajemen juga sudah berkirim surat kepada Bupati Malang untuk meminta izin penggunaan stadion yang berada di Kepanjen itu.
"Kami sudah lakukan komunikasi secara lisan dengan Dispora Kabupaten Malang. Termasuk juga dengan kepolisian Kabupaten Malang. Besok setelah ada jawaban dari Kabupaten Malang baru akan kami lanjutkan untuk persiapan lainnya termasuk keamanan dan kesehatan," sambungnya.
Baca Juga: Bank Papua Bakal Mengevaluasi Sponsorship ke Persipura
4. Ingin perbaiki hubungan
Terlepas dari itu, Manajemen Persipura sendiri sebenarnya memiliki alasan tersendiri mengapa memilih Malang sebagai kandang. Padahal tim-tim lain dari luar Jawa sebagian besar memilih berkandang di Yogyakarta. Hal ini tak lepas dari insiden yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.
Saat itu, sempat terjadi gesekan antara warga Jawa Timur dengan mahasiswa asal Papua. Gesekan yang dipicu oleh miskomunikasi itu sempat membuat kondisi Jawa Timur sedikit memanas. Atas misi perdamaian itulah, Manajemen Persipura memilih Jawa Timur dalam hal ini Malang sebagai kandang tak lain adalah untuk kembali merajut asa dan membangun hubungan baik.
"Kami ingin masalah yang sempat terjadi itu bukan menjadi sekat. Justru kami ingin pada momen ini bisa kembali merajut asa agar bisa kembali bersatu. Kami meyakini bahwa masyarakat Malang baik dari pemerintahnya maupun unsur yang lain tidak menganggap kami sebagai bagian dari lawan tetapi sama-sama sebagai bagian dari NKRI," tandas Rocky.
Baca Juga: Terbiasa Main di Luar Kota, Persipura Tak Masalah Berkandang di Malang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.