Akademi Arema FC Kedatangan Pemain Impor Asal Jepang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Akademi Arema FC bakal kedatangan tambahan pemain berkualitas. Pemain tersebut adalah Seiya Da Costa Lay. Pemain kelahiran Hirosima, Jepang tersebut akan menjadi bagian dari Akademi Arema FC. Nantinya pemain bertinggi 177 cm tersebut bakal diproyeksikan untuk memperkuat Arema FC U-18 yang akan bertarung pada kompetisi elite pro.
1. Tetap melalui proses seleksi
Baca Juga: Ini Makna Folosofis Jersey Terbaru Arema FC
Untuk proses bergabungnya Seiya Da Costa ke akademi Arema juga melalui proses yang tak mudah. Ia tetap harus melalui proses seleksi. Setelah meelwati beberapa tahapan, akhirnya pemain yang juga masih memiliki darah Indonesia dari sang ibu tersebut mendapat rekomendasi untuk bergabung dengan akademi Arema.
"Kami persilahkan yang bersangkutan untuk mengikuti seleksi. Setelah mengikuti latihan selama tiga hari akhirnya tim pelatih Arema FC U-18 memberikan rekomendasi untuk bergabung," ucap Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
2. Masih belum tentukan status kewarganegaraan
Lebih lanjut, untuk status kewarganegaraan dari Seiya saat ini masih terus dikomunikasikan dengan PSSI. Namun, Sudarmaji menjelaskan bahwa sang ibu berkeinginan agar putranya menjadi warga negara Indonesia. Maka dari itu, saat ini manajemen Akademi Arema masih berupaya mengkomunikasikan hal tersebut dengan pihak pengelola kompetisi elite pro.
"Status yang bersangkutan adalah pemain lokal. Namun kami tetap akan berkirim surat kepada PSSI untuk menjelaskan semuanya. Termasuk juga kami meminta kepada orang tua dari Seiya untuk juga berkirim surat ke PSSI untuk menjelaskan statusnya," imbuhnya.
3. Bukti Akademi Arema masih diminati
Masuknya nama Seiya Da Costa ke akademi Arema tentu saja menjadi bukti keseriusan manajemen Arema FC dalam membangun akademi. Meskipun belakangan ini akademi Arema FC masih belum banyak menorehkan prestasi. Namun hal itu dianggap menjadi pelecut bagi manajemen akademi Arema untuk terus berbenah melahirkan pemain-pemain berkualitas.
"Ini menjadi bukti bahwa peminat akademi Arema tidak hanya sekedar dari lokal saja. Tetapi juga dari mancanegara ada yang berminat bergabung dengan akademi Arema," jelasnya.
4. Jadi pemicu meningkatnya prestasi
Sejauh ini, akademi Arema memang belum banyak menopang tim senior. Terakhir kali jebolan akademi Arema yang mampu menjadi tulang punggung tim senior adalah Dendi Santoso, Johan Ahmat Farizie dan Sunarto. Setelah tiga pemain tersebut praktis nyaris tak ada pemain akademi yang mampu menembus persaingan tim utama.
"Memang sejauh ini prestasi akademi Arema masih belum maksimal. Bahkan untuk U-16 saja akademi Arema masih belum mampu mengirimkan wakil untuk seleksi timnas. Tetapi semangat untuk meningkatkan kualitas terus dilakukan dan yang terpenting adalah kami ingin menuntaskan pembinaan pemain ini hingga tuntas mencapai level senior," tandasnya.
Baca Juga: Lawan PSIS Semarang, Arema FC Akan Coba Semua Pemain