Bertemu Mantan Klub di Final, Ricky Kayame Siap Berikan Pembuktian

Urusan sama mantan emang selalu sensitif

Malang, IDN Times - Turnamen Piala Presiden 2019 sudah memasuki fase akhir. Dua tim kuat asal Jawa Timur yakni Persebaya dan Arema FC akan bertarung di partai puncak Piala Presiden. Kedua tim akan bertarung dalam format kandang dan tandang. Persebaya Surabaya akan bermain sebagai tuan rumah terlebih dahulu pada Selasa (9/4) sementara tiga hari berselang giliran Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah, Jumat (12/4).

Laga ini juga merupakan laga emosional bagi winger Arema FC, Ricky Kayame. Pasalnya, sebelum bergabung dengan Arema FC, Ricky merupakan penggawa Persebaya Surabaya. 

1. Ricky Kayame siap buktikan diri

Bertemu Mantan Klub di Final, Ricky Kayame Siap Berikan PembuktianIDN Times/Alfi Ramadana

Saat ditemui usai berlatih bersama Arema FC di Stadion Brantas, Batu, Ricky Kayame membeberkan bahwa dirinya sudah tak sabar menghadapi Persebaya. Mantan pemain Persipura itu tetap akan bermain professional dan memberikan kemampuan terbaik untuk Arema FC. Meski ia mengakui masih tetap menghormati Persebaya yang pernah menjadi pelabuhan karirnya. 

"Sangat senang sekali bisa bertemu Persebaya. Ini kesempatan untuk saya membuktikan diri," katanya. 

Baca Juga: Persebaya Benamkan Madura, "El Classico" Jatim Tersaji di Final

2. Siap hadapi teror mental dari pendukung Persebaya

Bertemu Mantan Klub di Final, Ricky Kayame Siap Berikan PembuktianIDN Times/ Alfi Ramadana

Sebagai mantan pemain Persebaya, Ricky Kayame tentu sudah kenal betul dengan suporter pendukung Persebaya. Ia mengakui bahwa Persebaya menjadi kuat salah satunya lantaran memiliki pendukung yang sangat militan dan luar biasa yakni Bonekmania. Ketika bermain di GBT, Persebaya sangat sulit ditaklukkan. Namun, dirinya optimis bisa mengatasi teror mental dari suporter Persebaya.

"Persebaya lebih kuat ketika mendapat dukungan dari Bonek Mania," tambahnya. 

3. Tak terpengaruh dengan sistem kandang tandang

Bertemu Mantan Klub di Final, Ricky Kayame Siap Berikan PembuktianIDN Times/ Alfi Ramadana

Final kali ini merupakan yang kedua bagi Arema FC. Sebelumnya tim Singo Edan sudah pernah mencicipi partai final Piala Presiden 2017. Bahkan saat itu, Arema FC keluar sebagai juara. Untuk final kali akan terasa lebih berat. Selain lawan yang akan dihadapi adalah Persebaya, laga juga akan dimainkan dalam format dua leg. Tentu hal ini akan menguras tenaga serta emosi. Namun demikian, Ricky tak mau terpengaruh dengan hal itu. 

"Lihat saja nanti di pertandingan," imbuhnya. 

4. Manajemen Arema FC ajak untuk hentikan permusuhan

Bertemu Mantan Klub di Final, Ricky Kayame Siap Berikan PembuktianIDN Times/ Alfi Ramadana

Sementara itu, tensi laga final kali ini akan lebih tinggi. Hal itu lantaran kedua tim merupakan rival yang sudah cukup lama saling bersaing. Belum lagi suporter kedua tim yang dikenal tak akur. Namun demikian, manajemen Arema FC mengajak kepada semua pihak untuk mengakhiri perseteruan melalui momentum pertemuan kedua tim pada final Piala Presiden 2019 ini. 

"Pertemuan klasik antara Persebaya kontra Arema FC jangan dilihat dari sisi negatifnya saja. Tetapi mari lihat prestasi yang sudaha diukir oleh kedua tim. Sebab, ekspose prestasi dari kedua tim lebih penting ketimbang melihat sisi negatifnya," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji. 

5. Optimis Arema FC bisa rengkuh gelar

Bertemu Mantan Klub di Final, Ricky Kayame Siap Berikan PembuktianIDN Times/ Alfi Ramadana

Meskipun bakal menjalani laga berat, Sudarmaji optimis Arema FC mampu meraih prestasi. Pasalnya tim Singo Edan memiliki modal serta pengalaman pernah bermain di laga final Piala Presiden. Tentunya hal itu akan sangat membantu Arema FC untuk meraih gelar Piala Presiden keduanya. 

"Tim dalam motivasi tinggi jelang laga final. Meskipun ada sedikit kendala kebugaran. Tetapi para pemain menunjukkan semangat tinggi untuk meraih gelar kedua," pungkasnya.

Baca Juga: Tumbang Atas Arema FC, Gomes De Oliviera Akui Kalteng Putra Main Buruk

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya