Dampingi Gomez, Charis Yulianto Bangga Jadi Asisten Pelatih Arema FC
Tim Arema FC saat berlaga di Liga 1 2019. IDN Times/ Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC tak main-main mempersiapkan musim 2020. Hal itu terbukti dengan penunjukan Mario Gomez sebagai pelatih kepala. Bersamaan dengan itu, manajemen juga menunjuk Charis Yulianto sebagai asisten pelatih Arema FC. Ia juga sebelumnya sudah bekerja sama dengan Mario Gomez di Borneo FC.
1. Senang kembali ke Arema
Arema FC berhasil menumbangkan Madura United dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan, Jumat (8/11/2019). IDN Times/ Alfi RamadanaIni bukanlah kali pertama bagi Charis Yulianto bergabung dengan Arema. Ia merupakan bagian dari skuad Arema pada awal dekade 2000-an. Kemudian Charis juga merupakan bagian skuad Arema tahun 2012. Tentu saja kembali ke Arema FC membuatnya senang dan bangga.
"Tentunya saya berterima kasih kepada manajemen yang sudah memberi kepercayaan. Saya pribadi senang bisa kembali lagi meskipun sekarang sebagai staf kepelatihan," ucapnya Jumat (3/1).
2. Akui sebagai tugas berat
Arema FC saat menghadapi Persija Jakarta. IDN Times/ Alfi RamadanaMeskipun merasa senang bisa kembali, namun Charis mengaku bahwa ini merupakan tugas berat. Sebab, melatih di Arema FC memerlukan mental yang kuat. Menangani tim sekelas Arema FC tentu bukan pekerjaan yang mudah. Apalagi musim lalu kondisi Arema FC jauh dari kata memuaskan.
"Tentunya saya tidak akan membuang kesempatan ini. Juga, saya bersama pelatih kepala tentu akan memberikan yang terbaik," tambahnya.
3. Cocok dengan karakter Mario Gomez
Mario Gomez sudah resmi menjadi pelatih Arema FC. IDN Times/ Alfi RamadanaLebih jauh, Charis mengakui senang bisa kembali bekerja sama dengan Mario Gomez. Ia juga menyebut bahwa karakter kepelatihan Gomez dinilai cocok dengan Arema FC. Menurutnya, sosok yang pernah menjadi asisten dari Hector Cuper itu merupakan pelatih yang sangat disiplin dan selalu menerapkan kerja keras.
"Sebenarnya sudah lama saya ingin Gomez ke Arema FC. Sebab, saya rasa karakternya sangat cocok dengan Arema FC," tambahnya.
4. Sudah punya gambaran pemain
Muhammad Rafli salat satu aset Arema FC di sektor tengah. IDN Times/ Alfi RamadanaDi sisi lain, mantan pemain Sriwijaya FC itu mengakui bahwa dalam beberapa pekan terakhir dirinya dan asisten pelatih lain sudah menjalin komunikasi. Terutama untuk mencari pemain yang diproyeksikan menjadi bagian tim Singo Edan untuk musim depan.
"Kami sudah berkomunikasi dengan asisten pelatih lain. Untuk pemain lokal kami mencari yang punya fighting spirit tinggi dan tentu juga mau bekerja. Kalau pemain asing mungkin nanti yang menentukan pelatih kepala," tandasnya.
Baca Juga: Ini Alasan Manajemen Arema FC Tunjuk Mario Gomez Sebagai Pelatih
