Lawan Persebaya, Arema Buru Rekor Juara Piala Presiden 

Mereka mengaku tak akan terganggu dengan teror Bonek

Malang, IDN Times - Arema FC terus mempersiapkan diri menghadapi laga final Piala Presiden 2019 kontra Persebaya. Tim Singo Edan terus mematangkan persiapan jelang menghadapi laga dengan tensi tinggi tersebut. Seperti diketahui pertemuan dua tim tersebut dipastikan akan menyajikan pertarungan menarik dari dua tim terbaik di Jawa Timur.

Arema FC akan menjalani laga away terlebih dahulu. Tim Singo Edan akan menjadi tamu di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (9/4). Tiga hari berselang, giliran Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah. Demi bisa meraih hasil memuaskan, Arema FC sudah menyiapkan semua antisipasi menghadapi Persebaya Surabaya. 

1. Arema FC ingin catatkan sejarah

Lawan Persebaya, Arema Buru Rekor Juara Piala Presiden IDN Times/ Alfi Ramadana

Arema FC berpeluang mencatatkan sejarah selama gelaran Piala Presiden. Jika mampu keluar sebagai juara, maka Arema FC akan menjadi tim pertama yang mampu meraih dua gelar Piala Presiden. Untuk itu, Arema FC tak mau membuang kesempatan tersebut.

"Kami ingin membuat sejarah. Kami tahu lawan kami tim bagus. Kalau ingin menang lawan Persebaya, kami harus bekerja lebih keras lagi," ucap pelatih Arema FC, Milomir Seslija. 

Baca Juga: Persebaya vs Arema di Final, Khofifah Minta Kedua Suporter Damai

2. Tak terpengaruh teror Bonek Mania

Lawan Persebaya, Arema Buru Rekor Juara Piala Presiden IDN Times/ Alfi Ramadana

Perjuangan Arema FC untuk mengejar gelar Piala Presiden jedua dipastikan tak akan mudah. Selain harus menghadapi Persebaya Surabaya, tim Singo Edan juga harus menghadapi teror mental dari Bobekmania. Mereka tak akan membiarkan Arema FC mencuri kemenangan atas Persebaya di Surabaya. Namun demikian, Milomir Seslija tak khawatir dengan hal itu. 

"Yang kami hadapi adalah 11 pemain yang ada di lapangan. Sementara suporter Persebaya hanya memberikan motivasi saja. Jadi syaa rasa tidak akan banyak mempengaruhi penampilan di lapangan," imbuhnya. 

3. Masih tanpa Robert Lima

Lawan Persebaya, Arema Buru Rekor Juara Piala Presiden IDN Times/ Alfi Ramadana

Pada laga leg pertama babak final, Arema FC hampir pasti belum akan diperkuat Robert Lima 'Gladiator'. Pemain asal Brazil itu masih dalam tahap pemulihan cedera betis. Cedera tersebut didapat Lima saat babak 8 besar menghadapi Bhayangkara FC. Sebagai gantinya, Dedik Setiawan akan kembali diandalkan untuk laga menghadapi Persebaya Surabaya. 

"Saat ini kami memiliki pemain yang cukup. Kami saling membantu dan percaya dan kuat sebagai kesatuan. Jika kami bisa terus seperti ini maka kami bisa meraih hasil bagus," tambahnya. 

4. Lawan Persebaya merupakan pertarungan mental

Lawan Persebaya, Arema Buru Rekor Juara Piala Presiden IDN Times/ Alfi Ramadana

Di sisi lain, Milo sapaan karib Milomir Seslija tak memungkiri bahwa faktor mental akan mempengaruhi final kali ini. Pasalnya kedua tim tak memiliki banyak waktu untuk persiapan. Sehingga tim yang paling siap secara mental berpeluang besar meraih kemenangan.

"Sepak bola adalah olahraga yang tidak bisa diprediksi. Bisa saja sebuah tim bermain bagus tetapi karena satu kesalahan mengacaukan semuanya. Jadi pertandingan kali ini lebih banyak kepada tekanan faktor mental," katanya. 

5. Arema FC dalam kondisi santai jelang pertandingan leg pertama

Lawan Persebaya, Arema Buru Rekor Juara Piala Presiden IDN Times/ Alfi Ramadana

Sementara itu, para pemain Arema FC tampak tek menunjukkan ketegangan jelang laga final kali ini. Para pemain justru terlihat sangat enjoy menghadapi final leg pertama. Mereka menunjukkan kepercayaan diri tinggi meskipun lawan yang dihadapi adalah Persebaya Surabaya. 

"Para pemain menikmati setiap momen latihan. Tidak ada perasaan saling mencemburui antara mereka yang main dan tidak. Kondisi ini sangat bagus dan yang terpenting adalah bagaimana para pemain bisa menikmati pertandingan," tandasnya. 

Baca Juga: Final Piala Presiden, Pemain Arema Akan Naik Kendaraan Taktis ke GBT

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya