2.Jadi tuan rumah yang baik

IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih lanjut, Milomir menambahkan bahwa untuk laga leg kedua ini, Arema FC harus bisa menjadi tuan rumah yang bagus. "Kami harus bermain pintar dan fair play. Terutama untuk membuat suporter yang datang bergembira. Kami harap Aremania bisa memberikan dukungan maksimal kepada tim," imbuhnya.  

IDN Times/ Alfi Ramadana

Di sisi lain, Milo sapaan karib Milomir Seslija menegaskan bahwa menghadapi Persebaya Surabaya tidak akan mudah. Meskipun Arema FC dalam kondisi bagus usai mampu menahan imbang Persebaya pada leg pertama, Arema FC tetap harus bekerja keras. 

"Lawan kami adalah tim bagus. Untuk bisa meraih hasil positif kami harus bekerja keras," katanya.

3. Puji semangat para pemain Arema FC

IDN Times/ Alfi Ramadana

Di sisi lain, pelatih asal Bosnia itu menambahkan bahwa dirinya senang dengan semangat yanh ditunjukkan para pemainya. Meskipun harus menjalani sejumlah pertandingan dengan waktu recovery minim, para pemain tetap menunjukkan semangat luar biasa. Kondisi tersebut membuat Milo optimis bisa membawa Arema FC meraih gelar Piala Presiden 2019.

"Para pemain memiliki motivasi yang luar biasa. Bahkan mereka bermain hingga berdarah-darah. Hal itu menunjukkan bahwa para pemain bermain dalam satu kesatuan tim," ujar pelatih 54 tahun itu. 

4. Tak terpengaruh sejarah masa lalu

IDN Times/ Alfi Ramadana

Tak hanya itu saja, pelatih 54 tahun itu mengakui bahwa saat ini dirinya tak terpengaruh masa lalu. Arema FC pernah gagal menjuarai turnamen Piala Gubernur Jatim tahun 2012. Saat itu tim Singo Edan tumbang atas Persela Lamongan. 

"Saya rasa masa lalu tak akan banyak berpengaruh. Saat ini kami bicara untuk masa depan. Kalau kami bisa main bagus tentu hasilnya juga bagus. Untuk itu kami tidak takut, tetapi juga tak boleh jumawa," tutupnya. 

Baca Juga: Tak Bertiket, Aremania Diminta Tak Datang ke Kanjuruhan