Inilah 5 Penyebab Utama yang Membuat Persib Gagal Juara Tahun Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perburuan juara Liga 1 Indonesia sudah berakhir meskipun pertandingan menyisakan satu pertandingan dan Bali United berhak menjadi yang terhebat di kasta tertinggi sepak bola Indonesia tahun ini.
Semua tim tentu ingin menjadi yang terbaik untuk musim berikutnya dan perburuan pemain pun sudah mulai dilakukan sebagai salah satu cara menjadi kampiun dengan merombak atau menambah beberapa pemain baru. Namun ada sedikit catatan yang membuat tim kebanggaan tim Jawa Barat gagal merengkuh juara tahun ini.
1. Pergantian pelatih di awal kompetisi
Pelatih Persib saat ini, Robert Rene Albert yang mempunyai reputasi bagus di kancah sepakbola tanah air sepertinya akan dipertahankan untuk musim mendatang. Manajemen Persib sebelumnya mendatangkan pelatih yang juga mantan pemain Persib, Milijan Radovic.
Pada awal kompetisi padahal beberapa kalangan sepakbola di Bandung meragukan kemampuan melatihnya, dan ternyata dibeberapa pertandingan awal performa permainan Persib kurang memuaskan alhasil Milijan dipecat dan digantikan Robert Rene. Tentu pergantian ini akan berdampak pada permainan Persib itu sendiri.
2. Perombakan pemain
Selain pergantian pelatih, pergantian pemain pun dilakukan padahal di tengah kompetisi bergulir. Sangat riskan melakukan perombakan pemain dikarenakan pemain yang direkrut memerlukan adaptasi kembali dengan pemain-pemain lainnya.
Baca Juga: Januari 2020, Persib Diundang Ikut Mini Turnamen di Malaysia
Editor’s picks
3. Pemindahan stadion
Pada kompetisi musim ini beberapa kali Persib harus berpindah tempat sebagai Homebase mereka. Tim dengan dukungan penonton yang banyak di saat pertandingan home, tentulah laga usiran sangat mempengaruhi Performa permainan karena pemain ke 12 inilah yang dapat menambah motivasi para pemain. Apalagi penonton Persib terkenal sangat militan dalam mendukung tim kebanggaannya.
4. Faktor Ezechiel
Tidak dipungkiri lagi penampilan pemain ini memang sangat mengesankan di musim sebelumnya, oleh karena itu manajemen mempertahankan pemain ini di musim berikutnya.
Berharap kontribusinya melebihi di musim sebelumnya sebagai penyumbang gol bagi Persib, tetapi hal sebaliknya terjadi performa Eze malah terbilang kurang cemerlang di musim ini. Bukan karena seringnya mendapatkan akumulasi kartu, tetapi tidak mendapatkan tandem yang bagus di lini serang Persib, sehingga penampilannya terlihat menurun.
5. Performa pemain
Di saat grafik permainan Persib menaik justru beberapa pemain penampilannya tidak terlalu bagus dan terlihat seperti frustasi bisa dilihat dari beberapa pertandingan terakhir. Beberapa pemain melakukan gol bunuh diri yang setidaknya membuat permainan menjadi berubah kembali.
Semoga di musim baru performa Persib akan semakin bagus apalagi manajemen telah mempertahankan pelatih dan sedang berburu pemain-pemain yang diharapkan dapat meningkatkan level permainan Persib.
Baca Juga: Gara-gara Sundulan Kepala Sugeng, PSS Sleman Kalah Lawan Persela
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.