Hakim Ziyech di Timnas Maroko, Sempat Pensiun hingga Sumbangkan Gaji

Ziyech membawa Maroko terbang tinggi di Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022 Qatar melahirkan sejumlah tim kuda hitam yang tampil mengejutkan, salah satunya Timnas Maroko. Performa The Atlas Lions menggila dengan melaju ke partai semifinal, meski harus takluk dari Prancis.

Kesuksesan Maroko tentunya di luar ekspektasi banyak pihak. Selain racikan manjur dari sang pelatih, Walid Regragui, mereka juga bersinar berkat aksi para pemainnya.

Salah satu nama yang disorot dalam skuad The Atlas Lions adalah Hakim Ziyech. Ia sempat memutuskan pensiun pada awal 2022 dan kini kembali mengantarkan negaranya mencetak rekor fantastis.

Begini kiprah Hakim Ziyech di Timnas Maroko!

1. Jalani debut di Timnas Maroko pada 2015

Hakim Ziyech di Timnas Maroko, Sempat Pensiun hingga Sumbangkan GajiHakim Ziyech (instagram.com/hziyech)

Lahir dan besar di Dronten, sebuah kota berpopulasi sekitar 40 ribu jiwa di Belanda, Hakim Ziyech memutuskan untuk membela Timnas Maroko. Hal ini ia peroleh lantaran terikat dengan garis keturunan sang ibu yang memiliki kewarganegaraan dari salah satu negara di Afrika utara tersebut.

Ziyech sejatinya sempat bermain untuk timnas berbagai kelompok umur Belanda. Mulai dari U-19 hingga U-21, ia pernah tampil untuk Negeri Kincir Angin dari 2012 hingga 2015. Sayangnya, Ziyech kesulitan menjalani debut bersama timnas senior.

Alhasil, ia membulatkan tekad untuk beralih kewarganegaraan menjadi Maroko sejak 2015. Debut bersama The Atlas Lions akhirnya terealisasi dengan cepat. Ziyech memulai kiprahnya bersama Maroko dalam laga persahabatan kontra Pantai Gading pada 9 Oktober 2015. Saat itu, ia tampil selama 65 menit.

2. Sempat memutuskan pensiun dari Timnas Maroko

Semenjak menjalani debut, Hakim Ziyech menjadi pemain penting The Atlas Lions dengan torehan lebih dari 40 caps. Hanya saja, ia sempat mengejutkan publik lantaran memilih pensiun dari Timnas Maroko pada Februari 2022.

Keputusan ini diambil sebab dirinya terlibat perselisihan dengan pelatih utama Maroko, Vahid Halilhodzic, yang mengkritik sikap Ziyech yang dinilai indisipliner dan menuduhnya berpura-pura cedera. Dilansir Goal, Halilhodzic mencoret Ziyech dari skuad utama pada September 2021 dengan dalih sang pemain datang terlambat dan menolak untuk diturunkan karena cedera.

Situasi ini menimbulkan efek domino yang panjang. Ziyech dikeluarkan dari skuad Maroko untuk Piala Afrika 2021. Dengan kenyataan tersebut, ia memutuskan untuk pensiun dari kancah internasional dan tetap menghormati keputusan sang pelatih.

‘’Saya tidak akan kembali ke Tim Nasional Maroko dan ini adalah keputusan terakhir saya. Pada akhirnya, ini adalah keputusannya (Halilhodzic) dan Anda harus menghormatinya. Semua kebohongan yang menyertainya, bagi saya jelas, dan saya tidak akan kembali ke tim nasional,’’ ujar Ziyech.

Baca Juga: Salut, Hakim Ziyech Donasikan Bonus Piala Dunia ke Warga Miskin

3. Kembali bermain di bawah kepelatihan yang baru

Hakim Ziyech di Timnas Maroko, Sempat Pensiun hingga Sumbangkan GajiHakim Ziyech saat menghadapi Chile di laga persahabatan pada 23 September 2022. (instagram.com/hziyech)

Nyatanya, Hakim Ziyech tak benar-benar pensiun dari Timnas Maroko. Hal ini menyusul dipecatnya Vahid Halilhodzic pada Agustus 2022 lalu lantaran berbeda pandangan dengan Federasi Sepak Bola Maroko. Di bawah kepelatihan anyar Walid Regragui, Ziyech akhirnya kembali membela panji The Atlas Lions.

Hakim Ziyech mengakhiri absen panjangnya di Timnas Maroko yang sempat terjadi selama 15 bulan. Ia kembali tampil dengan balutan seragam tempur Maroko di laga persahabatan kontra Chile pada 23 September 2022 lalu. Laga ini menjadi awal yang baru baginya bersama The Atlas Lions.

4. Donasikan semua gaji di timnas untuk orang yang membutuhkan

Hakim Ziyech di Timnas Maroko, Sempat Pensiun hingga Sumbangkan GajiHakim Ziyech (instagram.com/hziyech)

Meski perjalanan kariernya bersama Timnas Maroko tidak berjalan dengan mulus, Hakim Ziyech tetap melakukan aksi mulia. Dilansir Tribuna, sejak menjalani debut pada 2015, Ziyech tak pernah mengambil semua gajinya di Timnas Maroko demi kepentingan pribadi.

Semua gaji yang ia peroleh disumbangkan kepada orang-orang miskin. Ziyech juga telah menyumbangkan uang kepada klub sepak bola amatir dan rumah sakit yang ada di Maroko. Bahkan, tiap kali dipanggil ke skuad negaranya, Ziyech menyewa pesawat pribadi untuk menjemput beberapa rekan satu timnya.

5. Antar timnas Maroko cetak sejarah ke semifinal Piala Dunia 2022

Hakim Ziyech di Timnas Maroko, Sempat Pensiun hingga Sumbangkan GajiHakim Ziyech merayakan keberhasilan negaranya melaju ke fase semifinal Piala Dunia 2022. (instagram.com/hziyech)

Keputusannya untuk kembali membela Timnas Maroko berbuah manis. Bagaimana tidak, Hakim Ziyech sukses mengantarkan The Atlas Lions mencetak sejarah dan membuat sejumlah kejutan. Ia membawa Maroko melaju hingga ke semifinal dan menjadikannya sebagai negara Afrika pertama yang melakukannya.

Berstatus sebagai kuda hitam, The Atlas Lions membuat gebrakan tak terduga dengan menjadi juara Grup F. Maroko berhasil mengandaskan sejumlah tim unggulan, seperti Belgia, Spanyol, hingga Portugal, dan membawanya melangkah jauh di Piala Dunia 2022.

Meski tersangkut masalah dengan pelatih Timnas Maroko yang membuatnya pensiun sementara, Hakim Ziyech sukses membuktikan bahwa keputusan sang mantan pelatih salah besar. Ia mampu membawa The Atlas Lions terbang tinggi dengan mencetak sejarah.

Baca Juga: Profil Hakim Ziyech, Gelandang Chelsea yang Jadi Bintang Timnas Maroko

Alvin Pratama Photo Verified Writer Alvin Pratama

@alvnprtm21

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya