Hertha Berlin, Klub Ibu Kota Jerman yang Terinspirasi dari Kapal Uap

Salah satu klub tertua di Bundesliga!

Berlin dikenal sebagai salah satu kota penuh sejarah di dunia. Meski lebih familier dengan keindahan wisatanya, Berlin juga punya kultur yang kuat dengan olahraga sepak bola, terutama di Bundesliga.

Ada beberapa klub asal Berlin yang dikenal luas saat ini. Salah satunya, yaitu Hertha Berlin. Klub berjuluk Die Alte Dame ini punya sejarah yang cukup rumit sejak berdirinya.

Selain itu, Hertha Berlin juga memiliki banyak fakta menarik lain yang mungkin belum kamu tahu. Apa saja? Simak di sini!

1. Nama klub terinspirasi dari kapal sang pendiri

Hertha Berlin, Klub Ibu Kota Jerman yang Terinspirasi dari Kapal UapIlustrasi kapal uap Hertha. (twitter.com/HerthaBSC_EN)

Hertha Berlin berdiri pada 25 Juli 1892. Terbentuknya klub ini menyuguhkan cerita menarik di dalamnya. Sang pendiri klub, yang terdiri dari duo kelompok bersaudara Fritz dan Max Lindner, serta Otto dan Willi Lorenz berlangsung di sebuah jalan antara dua distrik yang berada di Berlin.

Dilansir laman resmi Bundesliga, mereka sepakat menggunakan nama Hertha. Pemilihan diksi 'Hertha' terinspirasi dari salah satu kapal uap yang juga memiliki nama serupa. Tak hanya itu, Hertha juga mengacu pada dewi kesuburan, Nerthus, dalam pengetahuan Jerman kuno.

Tak hanya dari segi nama, warna kebesaran klub juga dipengaruhi oleh unsur kapal tersebut. Hertha BSC identik dengan warna biru yang berasal dari cerobong asap kapal, serta warna putih terinspirasi dari spektrum utama yang nyaris menghiasi seluruh bagian kapal.

Hertha BSC menjadi salah satu klub sepak bola di Berlin, tetapi bukanlah yang pertama. Pasalnya, sudah ada beberapa tim lain yang lahir terlebih dahulu, seperti FC Viktoria 1889 Berlin dan BFC Viktoria 1889.

Selayaknya klub-klub sepak bola pada umumnya, Hertha BSC juga memiliki julukan khusus. Dilansir laman resmi klub, Hertha BSC mendapatkan julukan 'Die Alte Dame', yang diartikan sebagai 'wanita tua' dalam bahasa Jerman. 

Hertha berpartisipasi di kejuaraan Brandenbourg, liga sepak bola pertama Jerman, pada 1903 silam. Barulah tiga tahun berselang, Die Alte Dame berhasil memenangkan gelar liga pertamanya. Sejak saat itu, Hertha menjelma jadi kekuatan baru yang sukses meraih total 12 titel liga.

2. Merger dengan tim lain demi terhindar dari krisis finansial

Hertha Berlin, Klub Ibu Kota Jerman yang Terinspirasi dari Kapal UapLogo Hertha Berlin. (twitter.com/HerthaBSC_EN)

Sepanjang perjalanannya, Hertha mengalami berbagai pasang surut, baik dari segi prestasi hingga kondisi finansial. Puncaknya, pada 1920 silam, Hertha sepakat untuk bergabung dengan Berliner Sport Club demi mengatasi masalah keuangan tim yang tengah krisis.

Sejak saat itu, Hertha BSC mengalami peningkatan prestasi yang pesat. Die Alte Dame menjalani era yang gemilang. Dimulai dari tahun 1926, Hertha BSC, mencapai final ajang German Championship enam kali beruntun, dengan dua diantaranya berbuah kemenangan pada 1931 dan 1932 silam.

Kompetisi sepak bola Jerman mengalami beberapa kali perubahan. Pada medio 1930-an, Hertha BSC bermain di divisi baru, yaitu Gauliga Berlin-Brandenburg. Selama era ini, Die Alte Dame mendapatkan tiga gelar, tepatnya pada tahun 1935, 1937, dan 1944. 

Baca Juga: 5 Mantan Pemain Hertha Berlin yang Kini Membela Klub Papan Atas Eropa

3. Sempat berganti nama setelah Perang Dunia kedua

Hertha Berlin, Klub Ibu Kota Jerman yang Terinspirasi dari Kapal UapPara pemain Hertha Berlin. (twitter.com/Bundesliga_EN)

Perang Dunia kedua membawa efek yang dominan dalam berbagai aspek kehidupan di Jerman, bahkan menyangkut urusan sepak bola. Hertha BSC pun terkena getahnya. 

Pasukan Sekutu yang menduduki Berlin melarang sebagian besar organisasi olahraga dan klub dibubarkan. Hertha BSC menyiasati hal tersebut dengan mengubah namanya menjadi SG Gesundbrunnen. 

Klub ini bermain di liga Jerman Barat yang baru karena pembagian Berlin menjadi dua wilayah. Selama beberapa tahun, nama tersebut tetap digunakan. Pada 1949, nama Hertha BSC kembali bisa digunakan dan dipakai dalam melakoni kompetisi sepak bola teratas di Jerman.

Hertha mulai pulih setelah Perang Dunia kedua dan menjadi salah satu tim yang mendominasi ajang Oberliga Berlin. Seperti dilansir dari laman resmi Bundesliga, Die Alte Dame sukses mengoleksi total 18 gelar Oberliga Berlin. Oleh sebab itu, Hertha BSC berhak tampil di kompetisi Bundesliga untuk pertama kalinya.

4. Terlibat skandal suap di ajang Bundesliga

Hertha Berlin, Klub Ibu Kota Jerman yang Terinspirasi dari Kapal UapPemain Hertha Berlin. (futbolretro.es)

Kompetisi Oberliga Berlin resmi dibubarkan. Tak berselang lama, kompetisi sepak bola berskala nasional di Jerman didirikan pada 1963 silam. Liga ini dikenal dengan nama Bundesliga yang masih terus digunakan hingga sekarang.

Hertha BSC, sebagai salah satu klub kontestan di dalamnya, justru kesulitan bersaing. Die Alte Dame hanya bertahan selama dua musim akibat tersandung kasus skandal suap.

Pada tahun 1965, Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) menyatakan bahwa Hertha bersalah karena menyuap pemain dari Berlin Timur untuk bergabung dengan skuad mereka. Die Alte Dame lantas diturunkan ke Regionalliga Berlin, kasta keempat sepak bola Jerman.

Tak hanya sekali, Hertha BSC juga pernah terseret skandal lainnya. Hal ini terjadi pada 1971 silam, Die Alte Dame bersama beberapa klub lain dituduh terlibat dalam kasus pengaturan skor.

Kesengsaraan yang dialami Die Alte Dame makin runyam selepas krisis keuangan yang menimpanya pada awal 1970-an. Hutang Hertha BSC menumpuk. Namun, masalah ini mulai bisa diatasi dan klub ini kembali menemukan eksistensinya di kasta tertinggi Jerman.

5. Prestasi Hertha BSC layaknya kapal yang terombang-ambing di lautan lepas

Hertha Berlin, Klub Ibu Kota Jerman yang Terinspirasi dari Kapal UapPara pemain Hertha Berlin. (twitter.com/HerthaBSC_EN)

Bagaimanapun, Hertha BSC mampu bertahan hingga sekarang. Perjalanannya untuk merajut popularitas dan prestasi mentereng tak berjalan mulus. Berbagai masalah hingga penampilan yang buruk mengikuti jejak Die Alte Dame.

Terkhusus pada abad ke-21, Hertha BSC seolah kehilangan taringnya. Die Alte Dame tak selalu konsisten di Bundesliga. Bagaimana tidak, klub sekota Union Berlin pernah merasakan degradasi sebanyak 2 kali, yaitu pada 2009 dan 2013 silam.

Hertha BSC belum pernah memenangkan titel Bundesliga. Jangankan menjadi favorit juara, melaju ke kompetisi Eropa saja, Die Alte Dame cukup kesulitan. 

Pada musim 2004/2005, Hertha BSC finis di urutan keempat klasemen Bundesliga dan melaju ke putaran final Liga Champions. Semusim berselang, Die Alte Dame hanya duduk di posisi keenam yang memastikan dirinya lolos ke Piala Intertoto (kini menjadi Liga Europa). Sayangnya, kiprah mereka tak melaju jauh.

 

Ibarat macan buas yang tengah tertidur, Hertha BSC alias Hertha Berlin belum menemukan bentuk permainan terbaiknya lagi. Bisakah Die Alte Dame mengembalikan kejayaannya pada suatu saat nanti?

Baca Juga: 5 Fakta Kesuksesan Hertha Berlin Bertahan di Bundesliga

Alvin Pratama Photo Verified Writer Alvin Pratama

@alvnprtm21

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya