Telat Panas, 5 Kiper Top Ini Baru Bersinar di Usia yang Sudah Tak Muda
Emiliano Martinez (90min.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbeda dengan pemain lain seperti bek ataupun penyerang, seorang kiper kerap kali diremehkan perannya. Padahal, untuk menjadi kiper yang berkualitas, dibutuhkan kemampuan dan kematangan mumpuni layaknya kiper-kiper lain. Bukan sekadar menjaga gawang, seorang kiper modern juga dituntut memiliki atribut lain, seperti kemampuan mendistribukan bola kepada rekan satu timnya.
Di liga-liga top Eropa, ada banyak kiper ternama yang tak perlu diragukan lagi kualitasnya. Nama-nama beken seperti Thibaut Courtois, Alisson Becker, ataupun Manuel Neuer tentu sudah begitu familier. Selain mereka, ternyata ada juga beberapa nama yang baru bersinar di usianya yang bisa dibilang tak lagi muda. Penasaran siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
1. Yassine Bounou
Yassine Bono (proximus.be)Profil Yassine Bounou atau Bono mulai dikenal khalayak luas usai aksi gemilangnya di bawah mistar gawang Sevilla. Kiper berusia 30 tahun ini mulanya direkrut Los Nervionenses pada musim 2019/2020 lalu dari Girona. Sempat tampil bergantian dengan Tomas Vaclik, kini ia didapuk jadi kiper nomor satu Sevilla.
Musim debutnya berjalan mulus dengan keberhasilan Sevilla meraih titel Liga Europa. Tren positif itu terus dilanjutkan Bono musim lalu dengan ia menjadi salah satu kiper pengoleksi clean sheet terbanyak di LaLiga. Dengan usianya yang sudah kepala tiga, kepopuleran yang didapat Bono saat ini bisa dibilang datang terlambat.
Baca Juga: 10 Potret Yassine Bounou, Kiper Pencetak Gol Penyelamat bagi Sevilla
2. Koen Casteels
Koen Casteels (tbrfootball.com)Koen Casteels sukses meledak di musim 2020/2021 bersama Wolfsburg. Sejatinya, ia sudah bersama tim Bundesliga itu sejak tahun 2015 lalu. Namun, baru di musim lalu Casteels menarik atensi banyak pihak berkat performa luar biasanya di bawah mistar gawang Die Wolfe. Terlebih lagi, usianya saat ini juga hampir kepala tiga.
Kegemilangan Casteels itu bisa dibilang telat datang. Selain tampil superior, ia juga membantu Wolfsburg meraih tiket Liga Champions setelah sempat absen selama beberapa musim. Nama Casteels makin populer usai dipercaya membuat debut profesionalnya untuk Timnas Belgia pada September 2020 lalu.
3. Antonio Adan
Antonio Adan (sportskeeda.com)Editor’s picks
Menilik perjalanan kariernya, Antonio Adan telah membela klub-klub top macam Real Madrid dan Atletico Madrid. Entah apa yang terjadi padanya, Adan hanya diproyeksikan menjadi pelapis di kedua tim itu. Kiper asal Spanyol tersebut lantas memutuskan untuk memulai petualangan baru ke klub lain.
Adan bergabung dengan Sporting Lisbon musim lalu agar bisa tampil reguler. Sejatinya, dengan usia Adan yang sudah 33 tahun, peluangnya untuk menjadi kiper utama seperti angan-angan saja. Namun, beruntung baginya. Adan sukses diplot jadi kiper utama dengan statistik yang begitu apik. Ia juga berhasil membawa Lisbon mencicipi titel Liga NOS Portugal di musim debutnya.
4. Edouard Mendy
Edouard Mendy (goal.com)Direkomendasikan langsung oleh Peter Cech, Chelsea merekrut kiper baru dari Rennes, Edouard Mendy. Bila dilihat dari segi usia, Mendy tentu tak cocok untuk prospek jangka panjang The Blues karena sudah berumur 29 tahun. Terlebih lagi, kariernya lebih banyak dihabiskan untuk klub-klub semenjana Prancis.
Sempat diragukan, kini Mendy sukses menyegel pos kiper utama Chelsea. Ia juga mencadangkan Kepa Arrizabalaga yang notabene kiper termahal di dunia saat ini. Penampilan superiornya turut mengatasi masalah di lini pertahanan The Blues yang kerap kambuh. Dengan raihan 1 titel Liga Champions, musim debut Mendy bersama Chelsea bisa dibilang sempurna.
5. Emiliano Martinez
Emiliano Martinez (eurosport.com)Emiliano Martinez telah lama merumput di Premier League. Sejak 2010 lalu, jersey Arsenal selalu akrab dengannya. Hanya saja, ia kalah bersaing yang membuat Emi beberapa kali dipinjamkan ke klub lain. Itulah mengapa kariernya begitu stagnan dan nama Emi tak begitu populer meskipun ia membela The Gooners.
Tak mendapat kepercayaan penuh di Arsenal membuatnya harus mencari pelabuhan baru. Emi akhirnya pindah ke Aston Villa musim lalu dan itu dianggap sebagai penurunan karier. Akan tetapi, ia sukses mematahkan anggapan itu dengan tampil impresif bersama Villa. Emi yang telah berusia 28 tahun ini sukses mengamankan slot kiper utama The Villans.
Ada banyak alasan yang menghambat kemajuan karier kelima kiper top di atas, mulai dari cedera hingga kurangnya kepercayaan dari klub. Siapakah di mereka yang tampil paling apik musim lalu?
Baca Juga: 10 Potret Emiliano Martinez, Kiper Aston Villa yang Menarik Perhatian!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
