Kalah Bersaing, 5 Kiper Top Ini Sering Dipinjamkan ke Klub Lain
Alphonse Areola (90min.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kepindahan pemain ke klub barunya merupakan sesuatu yang lazim ditemui di bursa transfer. Tak hanya kesepakatan permanen, opsi pinjaman juga menjadi pilihan menarik bagi sebuah klub dalam mendatangkan pemain incarannya. Terlebih lagi, masa pandemi Covid-19 membuat setiap klub harus menghemat pengeluarannya.
Opsi pinjaman lebih sering dilakukan kepada pemain muda yang kesulitan bersaing bersama timnya. Dengan begitu, diharapkan sang pemain bisa menambah menit bermain dan pengalaman agar bisa tampil kompetitif di klub lamanya. Namun, ternyata ada juga sejumlah kiper ternama yang sering dipinjamkan ke klub lain lantaran kalah bersaing. Penasaran siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
1. Dean Henderson
Dean Henderson (goal.com)Bergabung ke Manchester United sejak usia 14 tahun, perjalanan rumit harus ditempuh Dean Henderson untuk menembus skuad utama Setan Merah. Ia terpaksa dipinjamkan beberapa kali ke klub lain demi menambah jam terbang dan pengalaman lebih. Mayoritas klub yang ia singgahi merupakan tim asal Inggris.
Terhitung sejak belasan tahun, Dean sudah membela Stockport County, Grimsby Town, Shrewsbury Town, hingga Sheffield United. Bersama klub yang disebutkan terakhir, Dean sukses tampil impresif di 2 musim masa peminjamannya. Tak ayal ia dibawa pulang United sejak musim lalu dan jadi kandidat kuat suksesor David De Gea.
2. Emiliano Martinez
Emiliano Martinez (90min.com)Sebelum bersinar bersama Aston Villa, karier Emiliano Martinez tak mengalami peningkatan yang pesat sewaktu membela Arsenal. Ia memang membela The Gunners selama 10 tahun, tetapi tak terpakai dan lebih sering dipinjamkan. Kehadiran kiper-kiper lain di skuad Arsenal membuat kans tampil Emi begitu kecil.
Tak cuma sekali atau dua kali, kiper asal Argentina itu dipinjamkan ke 6 klub yang berbeda selama sedekade. Beberapa klub itu diantaranya Sheffield Wednesday, Wolves, hingga Getafe. Emi sempat punya asa menjadi kiper utama Arsenal di akhir musim 2019/2020. Namun, ia tak diberi jaminan dan akhirnya memilih cabut ke Aston Villa.
Baca Juga: 5 Penjaga Gawang Terbaik di Dunia Saat Ini, Ada Emiliano Martinez!
3. Loris Karius
Loris Karius (tbrfootball.com)Editor’s picks
Final Liga Champions 2017/2018 menjadi mimpi buruk bagi Loris Karius. Dicap sebagai biang kerok kekalahan Loverpool akibat 2 blunder fatalnya, karier Karius seakan mengalami kemunduran. Ia yang sempat diandalkan The Reds sebagai kiper nomor satu justru terdepak dari pilihan utama Jurgen Klopp.
Karius harus menjalani peminjaman ke beberapa klub lain, yaitu Besiktas dan Union Berlin. Alih-alih bisa kembali ke puncak performa, penampilan kiper berusia 28 tahun tersebut justru biasa-biasa saja. Bahkan, bersama Union Berlin di musim lalu, Karius cuma berstatus pelapis dengan membuat 5 penampilan.
4. Mattia Perin
Mattia Perin (twitter.com/SempreIntercom)DNA Genoa menjadi bagian yang tak terpisahkan di dalam karier Mattia Perin. Ia telah bergabung bersama i Rossoblu sejak tahun 2008 silam dan sempat menjadi tumpuan di bawah mistar gawang. Bisa dibilang, Perin menemukan tempat terbaiknya bersama Genoa hingga menarik minat klub-klub papan atas Eropa.
Di balik perjalanan panjangnya bersama i Rossoblu, terselip lika-liku yang pernah Perin alami. Ia sempat dipinjamkan ke beberapa klub, seperti Padova dan Pescara. Setelahnya, kiper asal Italia itu tampil ciamik selama 5 musim dengan Genoa hingga direkrut Juventus pada tahun 2018 lalu. Akan tetapi, Perin kalah bersaing yang membuatnya kembali pulang ke Genoa dengan status pinjaman di awal tahun ini.
5. Alphonse Areola
Alphonse Areola (twitter.com/panditfootball)West Ham United mendatangkan Alphonse Areola dengan status pinjaman dari PSG beberapa waktu yang lalu. Bagi Areola, ini bukanlah kali pertama ia dipinjamkan ke klub lain. Kiper berusia 28 tahun tersebut sejatinya telah lama membela Le Parisiens, yaitu sejak tahun 2006 silam. Hanya saja, perjalanan Areola itu tak berjalan mulus.
Melimpahnya stok kiper di skuad utama PSG memaksa Areola harus mencari menit bermain di klub lain. Tercatat, ia sempat pindah ke Lens, Bastia, hingga Villarreal. Situasi sempat menguntungkan baginya di tahun 2016 lalu. Areola dipercaya menjadi kiper utama PSG selama 3 musim setelahnya. Namun, ia kembali dipinjamkan ke klub lain, mulai dari Real Madrid, Fulham, hingga West Ham United.
Kelima kiper di atas memiliki kualitas untuk bersaing dengan nama-nama lain di timnya. Meski begitu, beragam alasan memaksa mereka harus rela beberapa kali dipinjamkan ke klub lain.
Baca Juga: 5 Kiper Top yang Ternyata Memulai Karier Tidak Sebagai Kiper
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
