Makin Ramai, 5 Pemain Albania yang Saat Ini Membela Klub Ternama Eropa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Albania, sebuah negara yang berdomisili di Eropa bagian tenggara, tak terlalu dikenal dalam catatan sejarah sepak bola. Sejak abad ke-20 hingga kini, Albania tak punya prestasi yang mentereng. Jangankan melaju ke Piala Dunia, lolos ke Piala Eropa pun Albania harus tertatih-tatih.
Kenyataan tersebut tampaknya mulai menjadi fokus utama negara yang kini menduduki peringkat 66 FIFA itu. Pengembangan pemain digalakkan dengan sejumlah nama yang kini berhasil menginjakkan kariernya di kompetisi top Eropa. Terasa makin istimewa karena mereka menjadi andalan klubnya saat ini.
1. Berat Djimsiti
Berat Djimsiti telah memulai petualangannya di Eropa, tepatnya Italia dalam waktu lama. Ia membela Atalanta sejak awal tahun 2016 lalu meski sempat menghadapi situasi sulit. Djimsiti pernah dipinjamkan selama dua kali, yaitu ke Avellino dan Benevento. Sejak kembali dari masa pinjaman itu, Djimsiti mulai dipercaya tampil reguler di lini belakang La Dea.
Dirinya berjasa besar di balik kesuksesan Atalanta menjadi kuda hitam, baik di kancah domestik maupun Eropa. Pemain berusia 28 tahun tersebut berhasil menunjukkan performa solid di jantung pertahanan La Dea. Djimsiti masih bertahan di Atalanta hingga kini. Ia telah mengoleksi 139 penampilan di semua ajang.
2. Marash Kumbulla
Punya darah campuran Albania dan Italia, Marash Kumbulla memilih Albania sebagai negara yang ia bela. Ia juga telah lama menetap di Negeri Pizza hingga awal karier sepak bolanya juga berlangsung di sana. Kumbulla mengawali perjalanannya di tim muda Hellas Verona.
Tak cukup sampai di situ, ia juga berhasil promosi ke skuad utama. Pamornya makin dikenal saat AS Roma resmi mendaratkan Kumbulla ke Ibu Kota Italia. Datang dengan status pinjaman pada musim lalu, Kumbulla sukses tampil impresif di jantung pertahanan Roma. Ia akhirnya dipermanenkan pada akhir musim.
Baca Juga: 5 Pemain Asal Albania yang Pernah Membela Lazio, Siapa Saja?
3. Elseid Hysaj
Editor’s picks
Kompetisi Italia sepertinya sangat bersahabat bagi para pemain berkebangsaan Albania. Hal ini bisa diulik dari alur karier Elseid Hysaj, salah satu pemain Albania yang sudah malang melintang di Serie A. Pemain yang beroperasi sebagai bek kanan ini sudah menjejaki atmosfer liga tertinggi Italia sejak tahun 2009 silam.
Bergabung dengan Empoli pada awalnya, kiprah Hysaj terus berkembang. Ia lantas direkrut Napoli pada musim 2015/2016 lalu dan bertahan selama 5 tahun. Usai kontraknya habis pada musim panas lalu, Hysaj melanjutkan kariernya bersama Lazio. Ia sukses tampil reguler di klub sekota AS Roma itu dengan catatan 24 penampilan sejauh ini.
4. Thomas Strakosha
Balutan jersey Lazio sudah menjadi sahabat karib bagi kiper berusia 26 tahun ini. Thomas Strakosha mengawali kariernya di Serie A dengan bergabung ke Lazio pada musim panas 2012 lalu. Butuh waktu yang tak sebentar baginya untuk menjadi kiper utama Lazio. Strakosha bahkan sempat dipinjamkan ke Salernitana.
Secercah harapan itu akhirnya muncul juga. Strakosha mendapatkan kepercayaan menjadi kiper utama Lazio hingga detik ini. Ia mencatatkan 189 penampilan di semua kompetisi. Meski di musim ini, ia harus bersaing dengan kiper senior, Pepe Reina, kehadiran Strakosha tetap dibutuhkan Lazio.
5. Armando Broja
Albania patut berbangga diri memiliki salah satu talenta potensial di ajang sekaliber Premier League saat ini. Sosok yang dimaksud adalah Armando Broja, pemain muda Chelsea yang tengah dipinjamkan ke Southampton. Dirinya sukses tampil beringas bersama The Saints di usia yang masih 20 tahun.
Broja sudah tampil 18 kali dengan koleksi 6 gol dan 1 assist. Lewat performa impresif itu juga, Broja berhasil menggusur penyerang veteran Soton, Shane Long. Kini, dirinya menjadi salah satu komoditi hangat sejumlah klub. Namun, bagi Chelsea, selaku klub pemilik Broja, ia tentu tak bisa dipindahtangankan begitu saja.
Kesuksesan para pemain di atas berkarier di liga top Eropa jelas menjadi sesuatu yang membanggakan bagi Albania. Setidaknya, hal ini membangkitkan animo pemain lain agar terus bersaing hingga mampu menembus kompetisi papan atas.
Baca Juga: 6 Musisi Keturunan Kosovo-Albania Tembus Music Chart Dunia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.