Biasa-Biasa Saja, 5 Pemain Ini Justru Sukses Bergabung ke Klub Besar
Martin Braithwaite (goal.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah jadi rahasia umum dalam dunia sepak bola tiap pemain punya impian untuk bermain dengan klub top di benua Eropa. Namun, untuk mewujudkan hal itu tentu bukanlah sesuatu yang gampang dan bisa diraih secara instan. Setidaknya, konsistensi bisa jadi modal utama bagi tiap pemain.
Akan tetapi, di balik siklus dari klub kecil menuju klub ternama yang dialami oleh kebanyakan pemain, ada beberapa pemain lain yang bisa dibilang dinaungi keberuntungan seperti yang dialami 5 pemain berikut ini. Meski performanya biasa-biasa saja, mereka justru sukses bergabung dengan klub besar. Penasaran siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
1. Steven Bergwijn
Steven Bergwijn (90min.com)Steven Bergwijn merupakan salah satu rekrutan Jose Mourinho sewaktu menangani Tottenham Hotspur. Bergwijn diboyong pada musim dingin 2019 lalu seharga 30 juta euro atau sekitar Rp516 miliar. Biaya yang cukup tinggi bagi seorang pemain yang belum pernah mentas di liga top Eropa.
Usia Bergwijn memang masih 23 tahun dan hal itu yang membuat The Lilywhites berani menginvestasikan uang yang terbilang besar. Akan tetapi, pengalaman tak bisa bohong. Karier Bergwijn yang cuma dihabiskan di negeri sendiri, yaitu Belanda, belum cukup membantunya untuk berkembang di Inggris. Ia tak tampil istimewa dan hanya mencetak 4 gol hingga sekarang.
2. Eric Maxim Choupo-Moting
Eric Maxim Choupo-Moting (twitter.com/ESPNFC)Selalu hengkang secara gratis, Eric Maxim Choupo-Moting bisa dibilang sebagai pesepak bola paling beruntung saat ini. Ia sempat menjalani karier yang suram dan nyaris terdegradasi bersama Stoke City. Nasib mujur baginya, Choupo-Moting justru dilirik Paris Saint-Germain musim 2018/2019 lalu.
Choupo-Moting menghabiskan 2 musim kariernya di Prancis dengan sederet trofi bergengsi. Setelahnya, pemain Kamerun itu seperti tak kekurangan peminat karena ada Bayern Munchen yang tertarik. Ia akhinya hijrah ke Jerman dan hanya berstatus pelapis. Meski begitu, Die Bayern tetap percaya pada Choupo-Moting dan memberikannya kontrak baru.
Baca Juga: Choupo-Moting dan Bocah-bocah Bayern Berjaya di DFB Pokal
3. Adrian
Adrian (90min.com)Editor’s picks
Liverpool mendatangkan Adrian untuk menjadi back-up Alisson Becker di musim panas 2019 lalu. Untuk sekadar pelapis, tak ada salahnya bagi The Reds merekrut Adrian. Ia juga telah lama berkarier di Premier League bersama West Ham United meskipun penampilannya terbilang biasa saja.
Di awal kebersamaannya untuk Liverpool, Adrian sempat dipuji karena membawa The Reds menjuarai Piala Super Eropa. Hanya saja, performa Adrian setelahnya justru labil dan acap kali membuat kesalahan. Dari 24 penampilannya untuk Liverpool, Adrian bahkan telah kebobolan 35 kali dan hanya meraih 6 clean sheet.
4. Bouna Sarr
Bouna Sarr (bavarianfootballworks.com)Keputusan mengejutkan dibuat oleh Bayern Munchen pada bursa transfer musim panas tahun lalu. Dengan dalih menekan pengeluaran, Die Bayern resmi merekrut Bouna Sarr dari Olympique Marseille. Kehadirannya diharapkan bakal memberikan persaingan bagi Benjamin Pavard di pos bek kanan.
Banyak pihak meragukan kebijakan transfer Munchen tersebut. Bagaimana tidak, rekam jejak Sarr sebelumnya tak terbilang mentereng dengan hanya membela beberapa klub semenjana Prancis. Bahkan, bersama klub terakhirnya, Marseille, pria berusia 29 tahun itu juga lebih akrab dengan bangku cadangan.
5. Martin Braithwaite
twitter.com/cjmofficialMartin Braithwaite bukanlah rekrutan terburuk Barcelona. Lebih tepatnya, ia dicap sebagai rekrutan paling tak terduga yang pernah didatangkan oleh La Blaugrana. Kedatangannya ke klub Catalan terbilang mendesak lantaran Barcelona tengah mengalami badai cedera di sektor penyerangan.
Berbeda dengan rekrutan lain, Braithwaite diboyong Barcelona di luar jendela transfer musim dingin 2019/2020 lalu dan sudah mengantongi izin dari pihak LaLiga. Hadirnya Braithwaite menimbulkan keraguan besar. Maklum, ia hanya pernah merumput untuk klub-klub medioker Eropa sebelumnya, seperti Leganes, Middlesbrough, dan Bordeaux.
Bukan berstatus sebagai pemain bintang, kelima pemain di atas justru sukses bergabung dengan klub besar. Meski harus diakui kerja keras mereka punya peran vital di balik keberhasilan itu, tapi faktor keberuntungan juga ikut berpengaruh.
Baca Juga: 5 Pemain Barcelona yang Memakai Nomor 9 sebelum Martin Braithwaite
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
