Pindah Klub, 5 Pemain Top Ini Sukses Menunjukkan Performa Terbaiknya
Serge Gnabry (90min.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah menjadi hal yang wajar melihat pesepak bola bergonta-ganti klub di sepanjang kariernya. Entah karena ketidaknyamanan, kalah saing, ataupun alasan lain menyebabkan seorang pemain acap kali hengkang ke klub baru. Semua itu tentu sudah dipikirkan dengan pertimbangan yang sangat matang.
Salah satu hal yang sering terjadi yaitu karena persaingan yang ketat. Banyaknya pemain memungkinkan bakal memakan korban yang terpaksa hijrah demi menambah jam terbang. Seperti yang dialami 5 pemain berikut ini. Mereka sukses tampil impresif usai memutuskan hengkang ke klub lain. Penasaran siapa saja mereka? Yuk, simak ulasannya!
1. Marcos Llorente
Marcos Llorente (eurosport.com)Ketidakpastian masa depan kariernya di Real Madrid sempat menghalangi penampilan Marcos Llorente. Tak mau cuma jadi cadangan mati, ia akhirnya memilih hengkang ke klub lain. Menariknya, Llorente bergabung ke klub sekota Los Blancos, yaitu Atletico Madrid. Ia tiba ke Wanda Metropolitano di musim panas 2019 lalu.
Bagi Atletico, Llorente menjadi harapan baru yang punya prospek jangka panjang. Tak sia-sia Los Rojiblancos mendatangkan pria berusia 26 tahun itu. Llorente mampu tampil gemilang di lini tengah dan bisa beroperasi di berbagai posisi. Ia sukses membuat 81 penampilan untuk Atletico sejauh ini.
2. Memphis Depay
Memphis Depay (talksport.com)Tekanan besar yang terus menghujaninya sewaktu membela Manchester United bak menjadi bencana dalam karier Memphis Depay. Ia yang sempat diyakini sebagai pemain berharga The Red Devils justru gagal memenuhi ekspektasi. Depay hanya bertahan selama 1,5 musim di sana dengan capaian minor.
Demi mengembalikan performanya yang kian menurun, Depay bergabung dengan Olympique Lyon di musim dingin 2017 lalu. Keputusan pemain Belanda itu ternyata sangat tepat lantaran Depay sukses menjadi juru gedor utama timnya dalam mencetak gol. Dari 178 penampilan, ia sukses mengoleksi 76 gol dan 55 assist.
3. Emiliano Martinez
Emiliano Martinez (90min.com)Editor’s picks
Raihan Emiliano Martinez saat membela Arsenal selama sedekade tak begitu mengesankan. Ia kalah bersaing di sektor penjaga gawang, bahkan harus dipinjamkan beberapa kali ke klub lain. Sempat punya peluang di akhir musim 2019/2020, Emi justru tak diberi garansi menjadi kiper utama The Gunners.
Ia akhirnya hengkang ke Aston Villa demi mencari menit bermain lebih. Meski dianggap sebagai penurunan karier oleh banyak pihak, Emi sukses mematahkan anggapan tersebut. Ia tampil sensasional di musim debutnya bersama Villa. Makin spesial lagi, Emi jadi aktor penting dibalik keberhasilan Argentina menjuarai Copa America 2021.
4. Romelu Lukaku
Romelu Lukaku (eurosport.com)Perjalanan Romelu Lukaku di Manchester United sejatinya tak terbilang buruk. Hanya saja, hubungan yang tak harmonis dengan sang pelatih serta penempatan posisi yang di luar gaya mainnya membuat Lukaku kerap mendapatkan kritik pedas. Performa Lukaku juga ikut menurun seiring berjalannya waktu.
Makin tak nyaman di skuad Setan Merah, pemain berusia 28 tahun itu lantas hengkang ke Inter Milan di musim panas 2019 lalu. Dengan kepercayaan penuh dari Antonio Conte selaku pelatih Nerazzuri, penampilan Lukaku makin meningkat di tiap laganya. Musim lalu ia sukses jadi top skor Inter Milan dan mengantarkan timnya meraih Scudetto.
5. Serge Gnabry
Serge Gnabry (beinsports.com)Serge Gnabry pernah melewati masa-masa kelam sewaktu berseragam Arsenal. Cedera dan kesulitan beradaptasi dengan kultur sepak bola di Inggris memaksa Gnabry harus tertatih-tatih dalam merintis kariernya. Tak cuma itu, kiprahnya untuk The Gunners juga hanya terjalin selama 6 tahun tanpa kepastian yang jelas.
Gnabry akhirnya pulang ke Jerman untuk bergabung ke Werder Bremen. Bakat Gnabry lantas terendus Bayern Munchen dan lantas membawanya ke Allianz Arena musim panas 2017. Sempat dipinjamkan ke Hoffenheim, kini Gnabry sukses menuai kesuksesan dengan didapuk jadi pilar kunci Die Bayern di lini depan.
Banyak faktor yang menyebabkan performa tiap pemain menurun di klubnya masing-masing. Dari kelima nama di atas, kira-kira, siapakah yang tampil paling impresif usai hengkang ke klub lain?
Baca Juga: Kisah Serge Gnabry, Dibuang Arsenal namun Bersinar di Bayern Munchen!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
