5 Rekrutan Gratisan OGC Nice dari Klub Papan Atas, Masih Bersinar?
Aaron Ramsey (instagram.com/aaronramsey)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Popularitas OGC Nice memang tak cukup besar dibandingkan klub Ligue 1 lain, seperti PSG ataupun Olympique Lyon. Namun, klub berjuluk Los Aiglons ini sejatinya juga memiliki perjalanan yang panjang di kasta tertinggi liga sepak bola Prancis.
Performanya dalam beberapa musim terakhir cenderung fluktuatif dengan menduduki papan tengah. Meski begitu, OGC Nice tetap mampu memikat para pemain untuk bergabung ke dalam skuadnya. Beberapa rekrutan Los Aiglons bahkan direkrut secara gratis dari klub papan atas Eropa. Siapa saja mereka?
1. Mathieu Bodmer
Mathieu Bodmer (ogcnice.com)Mathieu Bodmer menghabiskan seluruh kariernya di negeri sendiri. Ia membela banyak klub Prancis, termasuk OGC Nice. Bodmer bergabung dengan skuad Los Aiglons pada musim panas 2013 lalu. Ia datang tanpa biaya usai kontraknya bersama PSG sudah berakhir.
Dengan pengalaman yang ia miliki, Bodmer membantu tim barunya itu konsisten bersaing di papan tengah hingga atas Ligue 1. Ia membela Los Aiglons selama 3,5 musim dengan catatan 91 penampilan di semua ajang. Setelahnya, Bodmer hijrah ke Guingamp.
2. Mario Balotelli
Mario Balotelli (twitter.com/EuropaLeague)Karier Mario Balotelli mengalami penurunan yang signifikan. Kontraknya tak diperpanjang Liverpool sehingga harus mencari klub baru demi menyelamatkan kariernya. Beruntung baginya, ada OGC Nice yang bersedia mendaratkan Balotelli pada awal musim 2016/2017.
Memulai petualangan baru di Prancis, performa Balotelli kembali meningkat. Ia tampil moncer di lini depan Los Aiglons dengan koleksi 43 gol dari 73 penampilan. Meski begitu, Balotelli hanya bertahan selama 1,5 musim. Ia memilih pindah ke klub Ligue 1 lainnya, Olympique Marseille.
Baca Juga: 5 Pemain Top yang Didatangkan Manchester City Bersama Mario Balotelli
3. Christophe Jallet
Christophe Jallet (twitter.com/OL_English)Editor’s picks
Punya reputasi bagus sebab pernah membela PSG dan Olympique Lyon, Christophe Jallet tak butuh waktu lama mendapatkan klub anyar. Pada musim panas 2017, Jallet resmi bergabung dengan OGC Nice. Ia datang di usia yang sudah tak muda lagi, yaitu 33 tahun.
Bersama Los Aiglons, Jallet tak banyak bermain. Ia hanya tampil sebanyak 39 kali dalam 2 musim. Kebersamaan keduanya memang berlangsung singkat. Puncaknya, pada musim panas 2019, Jallet memutuskan untuk berpisah demi bergabung ke Amiens SC.
4. Khephren Thuram
Khephren Thuram (instagram.com/k_thuram)Adik dari Marcus Thuram ini juga merapat ke OGC Nice secara bebas transfer. Kurang berkembang di AS Monaco, Khephren Thuram sepakat untuk berpisah pada musim panas 2019. Ia langsung bergabung dengan OGC Nice demi porsi bermain yang lebih banyak.
OGC Nice akhirnya menjadi rumah yang ideal bagi kariernya. Thuram bersinar sebagai gelandang jangkar Los Aiglons sejauh ini. Ia nyaris tak tergantikan dan perannya sulit digeser pemain lain. Tercatat, Thuram sudah tampil 115 kali di semua kompetisi.
5. Aaron Ramsey
Aaron Ramsey (twitter.com/aaronramsey)OGC Nice menjadi pelabuhan baru Aaron Ramsey usai berpisah dengan Juventus. Ia bergabung ke skuad Los Aiglons pada musim panas 2022 dan memulai suasana yang baru. Terlebih, nasib Ramsey sebelumnya sempat tak jelas bersama Juventus.
Pindah ke OGC Nice membuatnya tampil tanpa beban. Ramsey masih bisa jadi andalan tim di usianya yang kini sudah menginjak 32 tahun. Secara keseluruhan, pemain berpaspor Wales itu sudah mengoleksi 16 penampilan dengan torehan 1 gol dan 2 assist.
OGC Nice beruntung mendapatkan kelima pemain di atas secara gratis. Meski tak semuanya bersinar di atas lapangan, pengalaman dan mentalitas juara yang mereka miliki sangat penting bagi skuad Los Aiglons.
Baca Juga: 5 Klub Premier League Berpotensi Gaet Aaron Ramsey secara Gratis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
