Gagal Bersinar, 5 Rekrutan Mahal Ini Dilepas ke Klub Medioker

Karier mereka menurun drastis!

Transfer pemain bukanlah hal yang asing di dunia sepak bola. Pada setiap musimnya, kepindahan pemain ke klub lain selalu mewarnai jendela transfer. Namun, saat ini tren perekrutan pemain juga cenderung memakan biaya yang lebih mahal.

Setidaknya, pasti akan selalu ada pemain top yang hengkang dengan biaya yang di luar ekspektasi. Hanya saja, hal tersebut bukan jaminan utama. Ada beberapa pemain mahal yang gagal bersinar dan didepak ke klub medioker. Siapa saja?

1. Christian Benteke

Gagal Bersinar, 5 Rekrutan Mahal Ini Dilepas ke Klub MediokerChristian Benteke (twitter.com/CPFC)

Liverpool rela membayar 46,5 juta euro atau sekitar Rp713 miliar untuk menggaet Christian Benteke pada 2015 lalu. Hadirnya Benteke diharapkan mampu mendongkrak lini depan The Reds yang acap kali melempem. Hanya saja, ia gagal mewujudkannya.

Benteke tak tampil ganas sebagai juru gedor Liverpool. Ia hanya mencetak 10 gol dari 42 penampilan di semua kompetisi. Usai semusim yang mengecewakan, Benteke langsung didepak. Ia dijual ke Crystal Palace pada musim panas 2016 lalu.

2. Andre Gomes

Gagal Bersinar, 5 Rekrutan Mahal Ini Dilepas ke Klub MediokerAndre Gomes (twitter.com/aftgomes)

Andre Gomes didatangkan Barcelona pada musim panas 2016. Untuk menebusnya, La Blaugrana merogoh kocek 37 juta euro atau sekitar Rp567 miliar. Gomes dinilai pas untuk menambah kedalaman di lini tengah Barcelona dalam menghadapi berbagai kompetisi.

Alih-alih bisa memberikan warna baru, Gomes justru tak mampu bersinar. Ia kalah bersaing dan lebih banyak duduk di bangku cadangan. Tak ayal, usai dua musim bersama Barcelona, Gomes langsung dilepas ke klub medioker Premier League, Everton.

Baca Juga: 5 Pemain Andalan Everton yang Dilepas ke Sesama Klub Inggris

3. Krzysztof Piatek

Gagal Bersinar, 5 Rekrutan Mahal Ini Dilepas ke Klub MediokerKrzysztof Piatek (instagram.com/pjona_9)

Investasi besar-besaran AC Milan terhadap Krzystof Piatek gagal total. Dibeli mahal seharga 35 juta euro atau sekitar Rp536 miliar pada awa 2019 lalu, Piatek seolah mendadak tumpul. Terlebih, ia mengenakan nomor punggung 9 yang dikenal keramat di AC Milan.

Ketajamannya menurun drastis dan hanya mencetak 16 gol. Karier Piatek bersama Rossoneri lantas bertahan selama setahun. Nasibnya berada di ambang persimpangan. Puncaknya, Piatek dilepas ke Hertha Berlin pada musim dingin 2020 lalu.

4. Luka Jovic

Gagal Bersinar, 5 Rekrutan Mahal Ini Dilepas ke Klub MediokerLuka Jovic (twitter.com/ACFFiorentinaEN)

Luka Jovic mencuat sewaktu membela Eintracht Frankfurt. Kepincut dengan aksi sang pemain, Real Madrid tak ragu untuk mendaratkannya ke Santiago Bernabeu. Los Blancos menebus Jovic dengan mahar 63 juta euro atau sekitar Rp965 miliar pada 2019 lalu.

Ia diharapkan mampu menjadi kompetitor sepadan Karim Benzema. Hanya saja, Jovic justru tak bisa menunjukkan ketajamannya dan cuma mencetak 3 gol. Dinilai gagal bersinar, Real Madrid sepakat melepasnya ke Fiorentina secara gratis pada musim panas 2022 ini.

5. Philippe Coutinho

Gagal Bersinar, 5 Rekrutan Mahal Ini Dilepas ke Klub MediokerPhilippe Coutinho (twitter.com/premierleague)

Setelah merekrut Ousmane Dembele, Barcelona melanjutkan belanja pemainnya dengan harga mahal. Kali ini, giliran Philippe Coutinho yang resmi digaet ke Camp Nou. Dana 135 juta euro atau sekitar Rp2,1 triliun dikeluarkan Barca demi bisa mendapatkan jasanya.

Coutinho menjadi salah satu pemain termahal yang pernah diboyong oleh La Blaugrana. Namun, hal itu tak sejalan dengan performanya. Pemain asal Brasil itu gagal bersinar dan sempat dipinjamkan ke Bayern Munchen. Coutinho lantas dilepas permanen ke Aston Villa.

 

Makin seringnya transfer pemain dengan harga mahal memberikan risiko tersendiri, termasuk performa sang rekrutan yang gagal bersinar. Kelima nama di atas sudah mengalaminya dan terpaksa dilepas ke klub medioker.

Baca Juga: 13 Fakta Philippe Coutinho, Pinjaman Aston Villa yang Tampil Moncer

Alvin Pratama Photo Verified Writer Alvin Pratama

@alvnprtm21

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya