TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang City vs MU: Mengenang Comeback Setan Merah di 2017/18

United pernah menghentak City di Etihad

manchester united (Twitter.com/ManUtd)

Jakarta, IDN Times - Laga sengit akan tersaji dalam pekan 30 Liga Inggris 2020/21. Manchester United akan menjamu Manchester City di Etihad Stadium, Minggu (7/3/2021) malam.

Secara posisi, kedua tim memang tidak terpaut jauh. United bertengger di posisi ketiga, sedangkan City berada di posisi pertama. Akan tetapi, dari segi raihan poin, kedua tim berselisih jauh. United baru meraih 51 poin, sedangkan City sudah mencatatkan 65 poin.

Manajer City, Pep Guardiola, sudah mengeluarkan ultimatum bahwa mereka akan menjadikan United korban kemenangan ke-22 City di liga. Apalagi, United juga masih diwarnai inkonsistensi setelah ditahan imbang dua kali di dua laga Liga Inggris terakhir.

Akan tetapi, Guardiola tidak boleh lupa bahwa selain catatan United yang acap impresif saat kedua tim bersua di Etihad, ia harus ingat United kerap melakukan comeback. Salah satunya terjadi pada musim 2018/19 silam.

Baca Juga: 5 Klub Tajir Liga Inggris Saat ini, Siapa Terkaya MU atau Man City?

Baca Juga: Jelang Manchester City Vs Manchester United Di Premier League, Ini 3 Faktanya!

1. Musim 2017/18, City tengah berjaya bersama Guardiola

goal.com

Musim 2017/18--selain musim ini--mungkin jadi salah satu musim sukses City bersama Guardiola. Ketika itu, City benar-benar digdaya di semua ajang, baik itu kompetisi domestik maupun Eropa. Mereka jadi tim yang benar-benar tidak tersentuh.

Jelang pertemuan dengan United pada April 2018, City tengah dalam perjalanan memastikan diri menjadi juara Liga Inggris. Sebelumnya, mereka juga sudah memastikan diri menjuarai Piala Liga usai membekuk Arsenal di final.

Selain itu, jelang laga lawan United ini pula, catatan City di liga sangat mentereng. Dari 31 laga yang sudah mereka lakoni, mereka hanya kalah sekali. Sisanya, mereka menang 28 kali dan imbang tiga kali. Lalu, bagaimana situasi United saat itu?

2. United tengah terseok, meski tetap tampil apik

90min.com

Musim 2017/18 adalah musim kedua Jose Mourinho menangani United. Setelah mampu mempersembahkan gelar Liga Europa dan Piala Liga di musim perdana, harapan besar tersemat di pundak pria asal Portugal itu untuk membawa United berprestasi musim ini.

Namun, alih-alih tampil apik, United justru inkonsisten. Mereka memang mampu menekan City di awal-awal liga. Akan tetapi, memasuki pertengahan liga, mereka acap kalah maupun meraih hasil imbang dalam beberapa laga krusial.

Alhasil, selisih poin mereka dengan City semakin jauh. Jelang pertemuan dengan City, mereka pun tidak dijagokan untuk menang. Akan tetapi, United justru menunjukkan sebuah hal yang luar biasa di Etihad.

Baca Juga: 5 Rekor Manchester City di Premier League yang Bakal Sulit Dipecahkan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya