Catatan Lain dari Kemenangan 4-1 Watford vs Manchester United

Kekalahan terbesar MU dari tim promosi

Watford baru saja menghabisi tamunya, Manchester United, dengan skor telak 4-1. Empat gol Watford dicetak Johua King (28'), Ismaila Sarr (44'), Joao Pedro (90+2'), dan Emmanuel Dennis (90+6'). Sedangkan, gol Manchester United dicetak Donny van de Beek pada menit ke-50. 

Ada beberapa fakta menarik kekalahan telak Manchester United atas Watford pada laga kali ini. Pasalnya, Manchester United jarang kalah dengan skor mencolok.

1. Tanggung jawab Ismaila Sarr setelah dua kali gagal mencetak gol di titik penalti

Catatan Lain dari Kemenangan 4-1 Watford vs Manchester UnitedIsmaila Sarr, pemain Watford, merayakan gol ke gawang Manchester United. (twitter.com/vumaSPORT)

Pada menit ke-6, Joshua King dilanggar gelandang tengah Manchester United, Scott McTominay, di area kotak penalti. Ismaila Sarr kemudian bertugas menjadi algojo menghadapi David de Gea. Sayangnya, tendangannya berhasil diselamatkan kiper berkebangsaan Spanyol itu walau bola pantulan diubah menjadi gol oleh Kiko Femenia.

Sayangnya, gol Kiko Femenia tersebut dianulir wasit karena dia berlari mendahului tendangan yang dilepaskan Sarr. Alhasil, penalti diulangi dan lagi-lagi Sarr gagal mengeksekusi tendangan tersebut. Menariknya, Sarr berhasil bertanggung jawab dengan melesatkan gol pada menit ke-44.

2. Kekalahan terbesar Manchester United dari tim promosi sejak 1989

Catatan Lain dari Kemenangan 4-1 Watford vs Manchester UnitedJoshua King, pemain Watford, merayakan gol ke gawang Manchester United. (twitter.com/WatfordFC)

Watford merupakan klub promosi Premier League. Sebelum laga dimulai, pastinya banyak yang menjagokan Manchester United. Sayangnya, klub promosi berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan Setan Merah dengan skor 4-1.

Kekalahan ini merupakan yang terbesar bagi Manchester United dari tim promosi sejak 1989. Kala itu, Manchester United dikalahkan Manchester City, yang berstatus tim promosi, dengan skor 1-5.

Baca Juga: 4 Fakta MU Dibantai Watford

3. Pertama dalam sejarah, Watford memenangi dua laga kandang beruntun atas Manchester United

Catatan Lain dari Kemenangan 4-1 Watford vs Manchester UnitedClaudio Ranieri (twitter.com/WilliamHill)

Dalam sejarahnya, belum pernah Watford mengalahkan Manchester United di kandang dalam dua laga berturut-turut. Kemenangan 4-1 pada pekan ke-12 Premier League membuat Watford meraih kemenangan kandang dalam dua laga terakhir berturut-turut atas Manchester United. Sebelumnya, Watford berhasil mengalahkan Setan Merah dengan skor 2-0 pada 22 Desember 2019.

Kala itu, pelatih Watford bukan Claudio Ranieri, melainkan Nigel Pearson. Baik Ranieri dan Nigel berhasil memecahkan rekor kemenangan kandang atas Manchester United dalam dua laga berturut-turut dalam sejarah klub tersebut.

4. Ben Foster merupakan 1 dari 2 kiper yang mampu menciptakan assist di Premier League musim ini

Catatan Lain dari Kemenangan 4-1 Watford vs Manchester UnitedBen Foster bersama Watford pada pekan ke-12 Premier League. (twitter.com/Squawka)

Menjelang laga berakhir, Ben Foster memberikan umpan jauh ke lini depan Watford. Bola tersebut mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Emmanuel Dennis pada menit ke 90+4. Dengan hal tersebut, Foster merupakan kiper kedua yang meraih assist di Premier League musim ini.

Kiper lainnya yang mampu mencetak assist ialah Jose Sa yang membela Wolverhampton. Momen ini pastinya sangat jarang terjadi bagi seorang kiper di berbagai kompetisi.

5. Harry Maguire mengacaukan taktik Ole Gunnar Solskjaer pada babak kedua

Catatan Lain dari Kemenangan 4-1 Watford vs Manchester UnitedCristiano Ronaldo, penyerang Manchester United, menyepak bola melewati pemain Watford pada pekan ke-12 Premier League. (twitter.com/ManUtd_ID)

Pada babak pertama, Manchester United tampil jelek dengan lebih banyak diserang dan gagal mendominasi penguasaan bola. Hadirnya Donny van de Beek dan Anthony Martial pada babak kedua membuat permainan Manchester United lebih baik. Hal tersebut dibuktikan dengan gol Donny van de Beek pada menit ke-50.

Sayangnya, semua berubah ketika Harry Maguire melakukan blunder dan mendapatkan kartu kuning kedua setelah melanggar Tom Cleverley. Alhasil, permainan Manchester United kembali tak stabil hingga berakhirnya pertandingan.

Kekalahan Manchester United ini harus menjadi refleksi besar-besaran bagi pihak manajemen maupun kepelatihan. Musim 2021/2022 memang masih panjang. Namun, jika Manchester United terus tampil inkonsisten, bukan tak mungkin mereka akan gagal melaju ke Liga Champions musim depan.

Baca Juga: Solskjaer Dipecat Usai MU Keok dari Watford

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya