Bonek-Aremania Rusuh di Blitar, Pemprov Jatim Siap Tanggung Jawab

Ada empat motor dibakar, dua orang juga terluka

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melalui Sekretaris daerah (Sekda) Heru Tjahjono menyampaikan permintaan maaf kepada warga Kota Blitar. Permintaan maaf itu terkait bentrokan antara suporter Bonek dan Aremania di luar Stadion Soeprijadi, Kota Bliar ketika laga semifinal Persebaya Vs Arema FC, Selasa (18/2).

"Kami mohon maaf kepada masyarakat Jatim, khususnya masyarakat Blitar atas insiden ini. Akan kami evaluasi untuk masa yang akan datang," ujar Heru, Selasa (18/2) malam.

1. Tanggung biaya kerusakan

Bonek-Aremania Rusuh di Blitar, Pemprov Jatim Siap Tanggung JawabSuasana di sekitar stadion Soeprijadi Blitar sebelum laga Persebaya vs Arema digelar, Selasa (18/2). IDN Times/Alfi Ramadana

Tak hanya permintaan maaf, pemprov berkomitmen menanggung segala kerusakan di luar stadion. Karena turnamen Piala Gubernur Jatim (PGJ) 2020 menjadi tanggungjawabnya. Ditambah lagi, pemilihan venue di Blitar juga hasil rakor antara pemprov, PSSI dan Polda Jatim, Minggu (16/2).

"Jika ada kerusakan, tanaman, sawah, kebun serta warung yang mungkin belum sempat terbayar, maka Pemprov Jatim menugaskan Kepala Bakesbangpol untuk menyelesaikannya," kata Heru.

Baca Juga: Lolos ke Final, Persebaya Terancam Compang-camping 

2. Pengobatan juga dibiayai Pemprov

Bonek-Aremania Rusuh di Blitar, Pemprov Jatim Siap Tanggung JawabSuasana di sekitar stadion Soeprijadi Blitar sebelum laga Persebaya vs Arema digelar, Selasa (18/2). IDN Times/Alfi Ramadana

Lebih lanjut, Heru meminta masyarakat yang terluka atas insiden bentrokan antar supporter agar segera melapor. Nantinya segala pengobatan akan dibiayai oleh pemprov.

"Jika ada yang luka dan perlu perawatan, sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemprov Jatim," jelasnya.

3. Pelaku bentrokan diserahkan sepenuhnya ke polisi

Bonek-Aremania Rusuh di Blitar, Pemprov Jatim Siap Tanggung JawabIlustrasi (IDN Times/Sukma Sakti)

Sedangkan terkait pelaku bentrokan atau provokator, pemprov menyerahkan sepenuhnya kepada Polresta Blitar dan Polda Jatim. Karena kerusuhan tersebut sudah merujuk pada tindak kriminal dan terjadi di luar stadion.

"Terhadap pelaku insiden sepenuhnya diserahkan kepada aparat penegak hukum. Kami akan melaporkan hal ini kepada Kapolda," tambah Heru.

4. Ada empat motor dibakar, dua orang luka

Bonek-Aremania Rusuh di Blitar, Pemprov Jatim Siap Tanggung JawabSuasana di sekitar stadion Soeprijadi Blitar sebelum laga Persebaya vs Arema digelar, Selasa (18/2). IDN Times/Alfi Ramadana

Akibat dari insiden tersebut, dua suporter harus dibawa ke rumah sakit lantaran terluka. Satu orang mengalami patah kaki. Sementara satu lainya harus mendapatkan perawatan karena terluka dibagian kepala. Selain itu setidaknya ada empat buah sepeda motor yang dirusak dan dibakar pada insiden tersebut.

"Ada empat motor yang dirusak. Kami masih melakukan pengecekan untuk memastikan kendaraan milik siapa yang rusak," kata Kapolresta Blitar AKBP Leonard Sinambela, kemarin (18/2).

Di sisi lain, Leonard memastikan bahwa tidak ada korban meninggal dari insiden tersebut. Sejauh ini yang terjadi hanya dua korban luka dan empat buah motor dirusak. Sementara untuk lainnya pihaknya memastikan tidak ada.

"Tidak ada korban meninggal. Juga tidak ada kendaraan roda empat yang rusak," tandasnya.

Baca Juga: Imbas Laga Persebaya Kontra Arema FC, Empat Motor Dibakar

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya