Uruguay Optimis Bisa Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030

2. Uruguay ingin menjadi tuan rumah kembali di gelaran Piala Dunia yang ke-100

plenglish.com

Pada Kamis (14/6) minggu lalu, ketiga negara Amerika Selatan tersebut langsung mengajukan diri kepada FIFA di Moskow untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Caceres menambahkan bahwa rotasi tuan rumah Piala Dunia bukan berdasarkan benua, tetapi konfederasi sepakbola. Uruguay, Argentina, dan Paraguay merupakan bagian dari Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL).

Uruguay merupakan tuan rumah Piala Dunia pertama pada tahun 1930. Uruguay berhasil menjadi juara usai mengalahkan Argentina dengan skor 4-2 di Stadion Centenario, Montevideo, Uruguay. Uruguay, bersama dengan Argentina dan Paraguay, ingin mengenang momen tersebut dan menjadi tuan rumah pada edisi ulang tahun Piala Dunia ke-100.

3. Inggris dan Maroko akan menjadi saingan utama Uruguay-Argentina-Paraguay

anba.com.br

Berdasarkan aturan FIFA, Piala Dunia 2030 tidak boleh dilaksanakan di Asia, sebab Qatar akan menjadi tuan rumah pada tahun 2022, serta Amerika Utara, karena Kanada-Meksiko-Amerika Serikat akan menjadi tuan rumah pada tahun 2026. Karena alasan tersebut, yang masih berpeluang mengajukan diri adalah Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) atau Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF).

Presiden Korea Selatan, Moon Jae In mengungkapkan keinginannya agar Korea Selatan dan Korea Utara menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Namun karena aturan FIFA tersebut, kedua negara di Semenanjung Korea itu harus menunggu lebih lama untuk mengajukan diri.

Pengajuan lain datang dari Inggris. Ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris, David Gill mengatakan bahwa Inggris adalah satu dari sedikit negara yang dapat menyelenggarakan event olahraga untuk 48 negara secara keseluruhan.

Keinginan Inggris untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 mendapat dukungan tak hanya dari UEFA, tetapi juga dari Asosiasi Sepak Bola Jerman.

Selain Inggris, negara lain yang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 adalah Maroko. Setelah gagal untuk kelima kalinya menjadi tuan rumah, Maroko sepertinya penasaran ingin memperoleh kehormatan tersebut.

Dua hari setelah pengumuman tuan rumah Piala Dunia 2026, yakni pada 15 Juni 2018 lalu, Maroko kembali langsung mengajukan diri kepada FIFA. Selain Maroko, Aljazair dan Tunisia juga tertarik untuk mengajukan diri bersama. Sebelumnya, Maroko telah mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 1994, 1998, 2006, 2010, dan 2026.