5 Pemilik Klub yang Justru Sangat Dibenci Fans Klub Itu Sendiri

Gak cuma pemain, pemilik klub ternyata juga punya haters!

Di dunia sepakbola, hanya ada beberapa hal yang lebih buruk daripada pemilik klub yang 'nekat'. Sulit memang untuk mengkritik seorang pemilik klub yang tidak ingin mengeluarkan uang banyak ala Roman Abramovich kepada Chelsea. Sehingga melihat seorang pemilik klub menggunakan sebuah klub hanya untuk mempertebalkan kantong mereka sendiri, secara tidak langsung membuat tim dan fans klub tersebut frustasi.

Beberapa pemilik klub di masa lalu, memang dikenal jahat dan lebih mementingkan ego mereka sendiri. Ambil contoh, Jesus Gil, pemilik tim Atletico Madrid yang merupakan seorang pebisnis sekaligus politisi asal Spanyol yang dikenal kontroversial. Sayangnya, Jesus Gil saat ini sudah meninggal. Meskipun begitu, tradisi pemilik klub angkuh semacam itu rupanya masih terjadi hingga sekarang. Berikut 5 diantaranya.

1. Mike Ashley - Newcastle United

5 Pemilik Klub yang Justru Sangat Dibenci Fans Klub Itu Sendiriskysports.com

Mike Ashley merupakan seorang pria yang mengaku sebagai pria biasa yang sering menonton bola bersama orang-orang di pub dengan menggunakan kemeja murah. Sebagai pemilik Newcastle United, ia menyewa legenda klub - Kevin Keegan sebagai manajer untuk menggantikan Sam Allardyce yang saat itu tidak disukainya. Di bawah asuhan Keegan, ia berharap klub miliknya akan menjadi hebat namun itu tidak pernah terjadi.

Sekitar sembilan bulan kemudian, Keegan meninggalkan klub di tengah desas-desus kabar bahwa ia terlibat dalam kasus yang dijuluki 'Cockney Mafia'. Setelah kepergiannya, Ashley langsung menunjuk Joe Kinnear sebagai manajer dan langsung menempatkan Newcastle untuk dijual. Dalam satu dekade, mereka harus melihat tim kebanggaan mereka terdegradasi sebanyak dua kali dan stadion St. James’s Park yang terkenal berganti nama menjadi ‘sportsdirect.com@St. James's Park'.

2. Sisu - Coventry City

5 Pemilik Klub yang Justru Sangat Dibenci Fans Klub Itu Sendiricoventrytelegraph.net

Sangat mudah bagi fans Newcastle United untuk membenci Mike Ashley, namun sulit bagi fans Coventry City untuk melampiaskan rasa frustasi mereka kepada SISU, selaku pemilik klub. Sebab, SISU dikepalai oleh banyak orang yang berbeda selama satu dekade terakhir. Mereka mengambil alih klub ketika masih bermain di Championship dengan tujuan untuk naik ke Liga Premier. Sepuluh tahun kemudian, Coventry City malah merana di League Two.

Selama satu dekade itu, SISU telah mempekerjakan serta memecat tujuh manajer dan tujuh belas anggota dewan, dan yang paling buruk, pemilik Ricoh Arena memutuskan untuk menjual stadion tersebut ke tim rugby Wasps, lantaran pemilik Coventry City menolak untuk membayar biaya sewa stadion. Dalam beberapa tahun terakhir para penggemar bahkan melakukan aksi lempar babi ke stadion sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap pemilik klub. 

3. David Gold dan David Sullivan - West Ham

5 Pemilik Klub yang Justru Sangat Dibenci Fans Klub Itu Sendiriibtimes.co.uk

Pemilik bersama West Ham, David Gold dan David Sullivan menjadi duo paling dibenci fans sepak bola terutama fans West Ham hingga saat ini. Mereka mengambil alih West Ham pada tahun 2010, dan langsung melakukan perubahan termasuk perpindahan stadion dari Upton Park ke London Stadium, yang dianggap fans sebagai tindakan pelecehan terhadap klub. Dan baru-baru ini, mereka juga membuat banyak fans West Ham marah dengan kinerja klub di bursa transfer.

Tahun 2017/18 mungkin menjadi musim terburuk bagi duo ini, setelah mereka memecat Slaven Bilic dan mempekerjakan David Moyes yang tidak begitu populer. Dan meskipun hasilnya sedikit membaik, semangat fans di luar lapangan nampaknya belum, terutama dengan skandal direktur klub yang dituduh melakukan rasisme. Beberapa fans The Hammers menganggap jika sifat David Gold dan David Sullivan, tak ubahnya Adolf Hitler. 

4. Keluarga Glazer - Manchester United

5 Pemilik Klub yang Justru Sangat Dibenci Fans Klub Itu Sendiristrettynews.com

Meskipun perasaan fans Manchester United sudah mulai membaik dalam beberapa tahun terakhir, keluarga Glazer tetap menjadi salah satu pemilik paling kontroversial dan tidak disukai di Liga Premier. Tentu saja, MU masih menjadi klub terkaya secara keseluruhan, tetapi cara Glazer merebut kekuasaan di Old Trafford yang sebagian besar didorong oleh hutang membuat nama besar Manchester United sedikit ternodai.

MU telah mengeluarkan banyak uang di era Mourinho saat ini, namun pembelian pemain-pemain mahal seperti Di Maria atau Pogba tak lebih dari sekedar pamer kekayaan klub. Banyak fans yang menyalahkan kepala eksekutif, Ed Woodward untuk masalah ini, tetapi pada faktanya, semua masalah dimulai dari keluarga Glazer dan itulah mengapa mereka hingga saat ini tidak disukai oleh fans Manchester United.

5. Owen dan Karl Oyston - Blackpool FC

5 Pemilik Klub yang Justru Sangat Dibenci Fans Klub Itu Sendiritheguardian.com

Jika berbicara mengenai keegoisan seorang pemilik klub, maka duo ayah dan anak, Owen dan Karl Oyston menjadi yang paling utama. Mereka sangat dibenci oleh fans Blackpool FC, setelah putusan pengadilan tinggi tahun 2017 mengungkapkan bahwa mereka telah melepaskan aset klub yang mereka miliki untuk mendanai bisnis lain yang sedang mereka geluti. Awalnya, mereka membeli saham Blackpool pada tahun 1980-an dengan sang ayah, Owen sebagai ketua.

Ketika sang anak, Karl mengambil kendali Blackpool pada tahun 1999, klub tersebut awalnya nampak baik-baik saja, terlebih dengan naiknya mereka ke Liga Premier pada musim 2010/11. Namun naas, pada tahun 2014 Blackpool terlempar ke League One, dan fans mulai memprotes kepemilikan Oyston, karena merasa mereka tidak cukup melakukan investasi setelah turun dari Liga Premier. Dan ketika kasus itu terungkap, mereka langsung menempatkan klub untuk dijual dan sampai saat ini mereka masih dibenci oleh fans Blackpool FC.

Demikian tadi ulasan mengenai pemilik klub yang sangat dibenci oleh fans klub itu sendiri. Terlepas dari kontroversi pemilik klub diatas, pada nyatanya hingga saat ini masih banyak pemilik klub baik yang tidak hanya mementingkan diri sendiri, namun juga klub dan fans. 

Arif Gunawan Photo Verified Writer Arif Gunawan

Noob Tech Writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya