3 Alasan Kenapa 'Rusia 2018' Merupakan Edisi Piala Dunia Terbaik
sputniknews.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kejutan, kejutan dan kejutan menjadi salah satu hal yang selalu menghiasi Piala Dunia 2018. Diselenggarakan di Rusia, Piala Dunia kali ini memang penuh dengan hal-hal tak terduga, mulai dari kontestan yang ambil bagian hingga hasil akhir ditiap pertandingan yang selalu diluar prediksi umum.
Maka tak heran, jika para penggemar sepak bola, saat ini terjebak di sebuah pertanyaan mengenai siapa yang akan mengangkat trofi Piala Dunia. 24 tim telah tereliminasi dan menyisakan 8 tim terbaik yang akan saling sikut di babak perempat final.
Bersamaan dengan itu, berikut 3 alasan kenapa 'Rusia 2018' merupakan edisi Piala Dunia terbaik.
1. Video Assistant Referee
fifa.comSeperti yang dilansir Sportskeeda.com, sebelum Piala Dunia 2018 rekor penalti terbanyak dalam satu turnamen hanya sebanyak 18 kali saja dimana itu terjadi di Piala Dunia edisi 1990, 1998 dan 2002. Namun, di Piala Dunia 2018, rekor tersebut terpecahkan dimana di babak pertama penyisihan saja, 28 penalti telah diberikan oleh wasit.
Dan 10 dari 28 penalti tersebut diberikan setelah ulasan dari VAR yang lumayan kontroversial. VAR sendiri merupakan teknologi di dunia olahraga yang berperan dalam membantu wasit membuat keputusan.
Keberadaan VAR disatu sisi membuat pertandingan jadi jauh lebih adil, namun disisi lain membuat banyak penggemar sepak bola kehilangan keseruan yang esensial. Terlepas dari kontroversi yang dilahirkan VAR, keberadaan teknologi tersebut mau tidak mau menciptakan atmosfir Piala Dunia yang lebih baik.
2. Drama dan gol-gol di menit akhir
Editor’s picks
telegraph.co.ukDari 146 gol yang telah diciptakan di Piala Dunia kali ini, 23 diantaranya dicetak di menit ke-90 dan 9 dari 23 gol tersebut menjadi gol penentu kemenangan. Itu berarti, Piala Dunia 2018 memang sarat akan drama dan juga gol-gol dimenit akhir yang menjadi penentu kemenangan.
Bahkan beberapa gol mempengaruhi klasemen dan membuat tim yang harusnya lolos, menjadi gagal lolos ke babak 16 besar. Beberapa momen paling diingat dari Piala Dunia kali ini yang berasal dari gol dimenit akhir adalah gol Chadli dimenit ke-94 yang memastikan Belgia lolos ke babak perempat final setelah menang comeback dengan skor 3-2 atas Jepang.
Selain itu, gol telat Marcos Rojo melawan Nigeria, juga membuat Argentina secara dramatis lolos ke babak 16 besar meski pada akhirnya harus dikalahkan oleh Prancis.
3. Tidak dapat diprediksi
opinion.alPiala Dunia 2018, dikemas dengan penuh kejutan yang sangat tidak terduga bagi penggemar. Jerman, yang notabene berhasil meraih trofi di Piala Dunia 2014, harus tersingkir dini di babak fase grup menyusul kekalahan atas Korea Selatan di ronde terakhir.
Lalu juga ada Spanyol, salah satu tim paling diunggulkan untuk kembali meraih trofi Piala Dunia, juga harus tersingkir setelah dikalahkan tim tuan rumah yaitu Rusia, di babak 16 besar lewat drama adu penalti. Kekalahan dari dua tim raksasa itu membuktikan bahwa Piala Dunia 2018 tidak dapat diprediksi.
Meski tim-tim besar lain yang masih bertahan seperti Brasil, Prancis, Inggris dan Belgia memainkan pertandingan yang cukup mulus, tetap hal tersebut tidak menutup kemungkinan jika mereka akan dihancurkan tim-tim lain di babak 8 besar nantinya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
