Aubameyang Ungkap Kenangan Pahit Selama di Arsenal

Auba kecewa dinilai tak bisa bermain bola

Jakarta, IDN Times- Striker Chelsea, Pierre-Emerick Aubameyang, mengungkapkan pengalaman pahitnya saat masih berseragam Arsenal. Dia terang-terangan soal perlakuan kasar yang pernah dilakukan eks klubnya tersebut.

"Saya telah melalui banyak momen buruk [di Arsenal], tapi bukan cedera," kata Aubameyang dilansir Mirror.

1. Aubameyang dikucilkan selama di Arsenal

Aubameyang Ungkap Kenangan Pahit Selama di ArsenalMikel Arteta. (mirror.co.uk)

Aubameyang merasa telah mendapat perlakuan kurang pantas dari manajer Arsenal, Mikel Arteta. Dia dikucilkan karena kerap dinilai menunjukkan sikap tak disiplin selama dalam skuad The Gunners. 

“Ini terkadang menyakitkan karena Anda tahu dari mana anda berasal. Anda tahu telah melalui banyak hal dan Anda selalu mencoba yang terbaik. Namun, beberapa orang dari klub, malah mengatakan bahwa Anda tidak pandai bermain sepak bola,” ujar Aubameyang.

Baca Juga: 5 Striker Afrika Berseragam Chelsea sebelum Aubameyang

2. Galtier yang bangkitkan Aubameyang

Aubameyang Ungkap Kenangan Pahit Selama di Arsenalpotret Christophe Galtier (news.in-24.com)

Aubameyang mengaku, penurunan performanya bersama Arsenal bukanlah pengalaman pertamanya menghadapi krisis saat tampil bersama klub Eropa. Jauh sebelum itu, dia juga sempat drop usai menjalani musim buruk bersama AC Milan. 

Beruntung, dia bertemu manajer Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier. Saat masih menangani Saint-Etienne, dia punya peran besar dalam mengembalikan kepercayaan dirinya lagi. Titik balik itu membuatnya bisa jadi pemain sukses seperti sekarang. 

“Setelah itu saya berubah pikiran dan ketika saya tiba di Saint-Etienne, saya senang karena Christophe Galtier memberi saya kepercayaan diri dan itu mengubah segalanya dalam karier saya. Di sinilah saya mulai mencetak gol,” kata Aubameyang.  

3. Putuskan reuni dengan Tuchel

Aubameyang Ungkap Kenangan Pahit Selama di ArsenalPierre-Emerick Aubameyang menggunakan pelindung wajah. (thetimes.co.uk)

Sempat berkibar selama membela Borussia Dortmund, Aubameyang akhirnya memutuskan pindah ke Arsenal. Adaptasinya berjalan lancar. Walau tak bisa memberikan prestasi, kontribusi golnya cukup besar di London. 

Namun, kondisi itu berubah dalam dua tahun terakhirnya di Arsenal. Dianggap habis, dia mulai tersingkir hingga akhirnya di lego ke Barcelona. Baru setengah musim di Cam Nou, Aubameyang pun kembali ke Premier League. Kali ini dia datang untuk membela Chelsea. 

Optimisme tinggi sempat membumbung tinggi saat pertama kali datang ke Chelsea. Apalagi, klub tersebut ditangani  Thomas Tuchel. Maklum, keduanya sempat bersama-sama saat berada di Dortmund.

Sayangnya, setelah Aubameyang berhasil merapat ke Stamford Bridge, Tuchel malah dipecat dan digantikan Graham Potter dari Brighton. Hal itu sempat mengancam posisinya tak terpakai di masa depan.

Meski begitu, Aubameyang tetap senang bisa bekerja dengan Potter karena sosoknya yang positif. 

Baca Juga: Aubameyang Debut Bareng Chelsea di Liga Champions Pakai Topeng

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya