Bruno Fernandes Dukung Aturan Ketat yang diterapkan Ten Hag
Bruno Fernandes (skysports.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, mendukung sejumlah aturan ketat yang diterapkan oleh pelatih anyarnya, Erik Ten Hag.
Pemain asal Portugal itu mengaku, kedisiplinan yang diciptakan Ten Hag memang diperlukan oleh skuad Setan Merah.
Pendapat Fernandes itu pun, menunjukkan aturan lemah di bawah nahkoda mantan pelatih sebelumnya, Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick.
Baca Juga: Ten Hag Ball yang Mulai Terlihat di Manchester United
1. Fenandes setuju dengan Ten Hag
TwitterFernandes mengaku, setuju dengan berbagai peraturan dan hukuman baru yang Ten Hag manifestasikan di Old Trafford sejak musim panas ini. Bukan tanpa sebab, kebijakan baru itu dapat mendisiplinkan anak asuh barunya itu.
"Itu sangat bagus bahwa dia melakukan itu dan luar biasa, karena saya suka tepat waktu, jadi saya tidak akan memiliki masalah dengan itu. Kami melewatkan itu untuk sementara waktu dan disiplin itu penting. Disiplin bukan hanya cara Anda bermain, posisi yang Anda miliki, apa yang harus Anda lakukan, tetapi juga di luar lapangan," ujar Fernandes dilansir The Guardian.
Baca Juga: Erik Ten Hag Kesulitan Cari Pemain Seperti Frenkie De Jong
2. Aturan Ketat Ten Hag
Eks Pelatih Ajax itu memang telah memberlakukan lima peraturan baru yang ketat. Aturan tersebut yakni, tak boleh terlambat saat latihan maupun rapat tim, mengharamkan alkohol, larangan menggunakan koki pribadi, pengecekan berat badan, dan melarang pemain mengadukan keluhan ke agen atau kepada yang lain selain Ten Hag.
"Jangan terlambat rapat, jangan terlambat makan. Itu sangat penting karena jika semua orang tepat waktu dan seseorang datang terlambat, dia harus dihukum,” tambahnya
3. MU mulai bangkit lagi
Berkat Ten Hag, kini perjalanan musim panas Setan Merah mulai berjalan mulus, dengan menang melawan Liverpool, Melbourne Victory dan Crystal Palace dalam laga pramusim 2022/23 mereka di Thailand dan Australia.
Seperti diketahui, MU telah memiliki musim yang buruk pada musim lalu. Mereka hanya berhasil finis di posisi keenam pada Liga Premier, dengan total poin sebanyak 58 saja. Itu merupakan hasil terburuk mereka dalam 30 tahun terakhir.
Melansir Sports Keeda, Fernandes mengungkapkan jika para pemain di skuad Setan Merah kini tengah bekerja keras buat menebus kesalahan di musim lalu. Kini, ia hanya akan melihat ke masa depan yang baru, meski harus melewati musim yang sulit itu.
Baca Juga: 6 Eks Ajax yang Diboyong Manchester United, Lisandro Martinez Terbaru!
Berita Terkini Lainnya
