Jordi Amat ke JDT, Netizen Indonesia Ramai-ramai Protes

Jordi Amat merasa sudah banyak pengalaman main di Eropa

Jakarta, IDN Times - Jordi Amat membuat Netizen Indonesia geram. Mereka ramai-ramai mengeroyok akun media sosial bek asal Spanyol tersebut.

Bukan tanpa sebab, pemain yang tengah menjalani proses naturalisasi ini baru saja diumumkan sebagai penggawa anyar klub Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT), Senin (27/6/2022) lalu.

1. Jordi akal masuk JDT Malaysia

Jordi Amat ke JDT, Netizen Indonesia Ramai-ramai Protespotret Jordi Amat (instagram.com/jordiamat5)

Pemilik Johor Darul Takzim, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, mengungkapkan jika Jordi Amat bakal segera pindah dalam waktu dekat. Hanya saja, pihak klub masih menunggu proses naturalisasi sang pemain rampung.

"Jordi akan menjadi bagian dari keluarga JDT dan jika semua proses tentang paspornya, InsyaAllah dia akan bergabung dengan JDT dalam waktu dekat. Yang saya tahu ibunya dari Makassar, Indonesia," kata Tunku Ismail dikutip Harian Metro.

Baca Juga: Jordi Amat Segera Gabung Johor Darul Ta'zim

2. Netizen Indonesia kecewa Jordi Amat pilih main di JDT

Jordi Amat ke JDT, Netizen Indonesia Ramai-ramai Protesnews.coral.co.uk

Netizen tanah air nampaknya kecewa dengan keputusan Jordi pindah ke JDT. Pemain yang diproyeksikan masuk Timnas Indonesia ini dianggap lebih baik melanjutkan karier di Eropa saja.

Keputusannya berkarier di Liga Malaysia di tengah proses naturalisasinya untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), dianggap sebagai hal keliru. Sebab, hal itu dinilai jadi penurunan karier bagi sang pemain. 

Alhasil, banyak netizen yang membanjiri kolom komentar salah satu unggahan Jordi Amat di akun Instagram pribadinya.

"@hasaniabdulgani pak, bagaimana ini? Dikasih Paspor Indonesia malah Main di JDT, saya kira bakal sesuai sama ekspetasi Coach Shin, stay main di Eropa dan jadi contoh. Eh belum selesai naturalisasi saja sudah main di JDT. Kecewa sih," tulis @okt_alavia. 

Tak hanya dia, beberapa netizen juga mengungkapkan unek-unek di Instagram pemain asal Spanyol itu. 

“Rugi-rugi naturalisasi pemain tua lalu main di Liga ASEAN. @pssi pertimbangkan lagi naturalisasi dia @jordiamat5,” tulis @radniksurdulica di kolom komentar akun Jordi.

3. Jordi Amat membela diri kenapa pilih main di Asia Tenggara

Menanggapi hal tersebut, Jordi Amat mengatakan jika dirinya telah lama bermain di Eropa. Alhasil, dia ingin mencoba tantangan baru bermain di Asia. Dia menilai bahwa sepak bola Asia saat ini telah berkembang pesat.

“Banyak orang yang mengirimi saya pesan untuk #stayineurope. Saya telah bermain di Eropa sepanjang karier saya. Ada beberapa liga terbaik di dunia, itu benar, Anda sebagai orang Asia harus bangga dengan apa yang Anda lakukan di Asia. Ada tim hebat, liga yang hebat, dan sepak bola yang berkembang sangat cepat di sana," tulis Jordi melalui Instastory. 

Sebelum memilih berkarier di Asia, bek berusia 30 tahun itu bermain untuk Rayo Vallecano hingga 2019. Kemudian dia dipinjamkan ke Eupen hingga kontraknya dipermanenkan. Hanya saja, dia tak memperpanjang kontraknya dan memilih pergi saat kontrak berakhir pada 30 Juni 2022. 

Jordi Amat sendiri merupakan pemain naturalisasi berdarah Spanyol yang memiliki garis keturunan Indonesia dari sang nenek. Selain Jordi Amat, ada pemain yang juga menjalani naturalisasi saat ini, seperti Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.

Baca Juga: Jordi Amat Sedih Gagal Mentas di Kualifikasi Piala Asia 2023

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya