Manchester United Kayak Anak Kecil yang Kena Bully

Manchester United babak belur dihajar Brentford

Jakarta, IDN Times - Kritik pedas kembali menghampiri Manchester United. Kekalahan telak dari Brentford di Gtech Community Stadium, Sabtu (13/8/2022), dengan skor 0-4, membuat MU jadi bahan gunjingan hingga lawak dari sejumlah pihak.

Legenda MU, Gary Neville, tak segan melayangkan kritik pedasnya. Bahkan, menurut Neville, penampilan MU jadi yang terburuk selama 42 tahun terakhir.

"Saya sudah menonton MU untuk 42 tahun dan rasanya ini penampilan terburuk sepanjang babak pertama. Banyak pekerjaan yang harus diselesaikan Erik ten Hag dan orang-orang di atasnya," ujar Neville dikutip Sky Sports.

1. Cermin tim yang malas dan tak berkarakter

Manchester United Kayak Anak Kecil yang Kena BullyDe Gea saat lakukan Blunder yang membuat Brentford mencetak gol pertama. (premierleague.com)

Neville juga menyatakan kalau MU kalah dari Brentford akibat sikap di lapangan yang buruk. Para pemainnya, ditegaskan Neville, begitu malas berlari serta merebut bola.

Tak cuma itu, Setan Merah tak punya karakter dan identitas permainan yang pasti, membuatnya jadi mudah dihajar Brentford.

"Jika mau tahu tim yang tak punya karakter, lihat saja bagaimana caranya kalah di laga tandang, kebobolan lewat bola mati, dan malas berlari. Manchester United mewakili semua itu," kecam Neville.

Baca Juga: Harapannya Tsunami Trofi, Manchester United Malah Jadi Juru Kunci 

2. Kayak tim bocah

Manchester United Kayak Anak Kecil yang Kena BullyErik ten Hag (manutd.com)

Permainan MU juga dianggap seperti tim bocah di level U-19. Khususnya ketika Setan Merah selalu kalah dalam situasi bola mati melawan Brentford.

Gol ketiga yang dicetak Ben Mee, menurut Neville, jadi bukti sahnya. Terlihat, Lisandro Martinez kewalahan menghadapi Mee yang punya postur lebih besar.

"Ten Hag justru memilih pemain bertubuh kecil dan berharap bisa mengalahkan Brentford. Anda harus mempertimbangkan masalah fisik di Premier League. Ini seperti tim dewasa melawan U-9," kata Neville.

3. Cuma buang-buang uang

Manchester United Kayak Anak Kecil yang Kena BullyLisandro Martinez bersama Manchester United (twitter.com/LisandrMartinez)

Pernyataan mantan manajer interim MU, Ralf Rangnick, juga kembali dilontarkan Neville. Ketika menangani MU, Rangnick sempat menyatakan kalau perlu ada "operasi jantung" yang dilakukan demi memperbaiki tim.

Sudah tentu, itu merujuk pada aktivitas MU di bursa transfer. Sebab, MU terlihat masih buang-buang uang di musim ini. Duit hingga Rp17 triliun yang dihabiskan oleh manajemen klub pasca Sir Alex Ferguson pensiun, dirasa Neville, jadi sia-sia.

"Sistem perekrutan MU belum terencana. Beda dengan tim lain yang sudah rapi perencanaannya. Hasilnya begitu buruk untuk tim yang telah menghabiskan dana hingga satu miliar poundsterling," kata Neville.

Baca Juga: Manchester United Babak Belur Dibantai Brentford

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya