Manchester United Krisis, Keluarga Glazer Kembali Diserbu Fans

Kebencian fans MU terhadap keluarga Glazer memuncak

Jakarta, IDN Times - Kebencian fans Manchester United terhadap keluarga Glazer kian mengakar. Setelah MU dibantai Brentford dengan skor 4-0 di Gtech Community Stadium, Sabtu (13/8/2022), fans mulai menegaskan semua krisis yang terjadi dalam tubuh klub berasal dari mismanajemen yang dilakukan keluarga Glazer.

Protes pun dilancarkan oleh fans usai laga. Mereka merasa, semua kegaduhan dalam tubuh MU disebabkan oleh tak mapannya keluarga Glazer dalam mengelola klub, merekrut pemain hanya demi cari keuntungan semata.

1. Luka mendalam buat fans

Manchester United Krisis, Keluarga Glazer Kembali Diserbu FansPara pendukung Manchester United yang melakukan demonstrasi Anti-Glazer, Minggu (2/5/2021). (skysport.com).

Kelompok suporter MU yang tergabung dalam MUST mengeluarkan pernyataan resmi atas krisis klub. Pernyataan MUST tentunya menegaskan kebencian fans atas keluarga Glazer, sekaligus menghidupkan gerakan #GlazerOut dari Old Trafford.

"Apa yang terjadi malam ini seperti mempermalukan, bukan hanya itu, sudah jadi penghinaan untuk fans Manchester United. Kami meminta pemilik klub tanggung jawab, terutama atas krisis dan titik terendah yang sedang dialami oleh klub. Kami tak kaget dengan apa yang terjadi, mempertimbangkan pengelolaan klub selama ini," begitu pernyataan MUST dilansir Daily Mail.

Baca Juga: Harapannya Tsunami Trofi, Manchester United Malah Jadi Juru Kunci 

2. MU catatkan rekor buruk baru

Manchester United Krisis, Keluarga Glazer Kembali Diserbu FansCristiano Ronaldo, Bruno Fernandes, dan Harry Maguire terlihat gusar setelah MU dibantai Brentford 4-0. (premierleague.com)

Kekalahan dari Brentford, dilansir Opta, menghadirkan sejumlah rekor buruk buat Setan Merah. Kini, untuk pertama kalinya sejak 1992, MU terbenam di dasar klasemen.

Pun, MU mengalami tujuh kekalahan beruntun dalam laga tandang Premier League sejak musim lalu. Manajer Erik ten Hag juga menorehkan catatan buruk, dengan menjadi arsitek pertama MU yang menelan dua kekalahan beruntun di pekan pembuka Premier League, sejak John Chapman pada 1921 silam.

"Kami mendesak adanya perubahan dengan segera dan radikal. Sebagai fans, kami tetap solid, bersatu, dan melayangkan kritik keras kepada pemilik serta manajemen klub," tegas MUST.

3. Fans tetap loyal

Manchester United Krisis, Keluarga Glazer Kembali Diserbu FansPendukung Manchester United melakukan aksi menentang pemilik klub keluarga Glazer di dalam stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (2/5/2021). Mereka menuntut pemilik klub untuk mundur. (ANTARA FOTO/Action Images via REUTERS/Carl Recine)

MUST menegaskan dukungan terhadap MU tak akan luntur. Mereka menjamin bakal mengawal MU agar bisa bangkit. Sebab, MUST sadar jika saat ini para pemain MU butuh didukung demi keluar dari masa sulit.

"Sebagai fans, kami akan mendukung dan mengenakan seragam kebanggaan. Kami tetap mempertahankan gengsi tim ini. Bendera kami tetap merah dan loyalitas tak pernah padam," lanjut pernyataan MUST.

Baca Juga: David De Gea Ngaku Jadi Biang Kerok Kekalahan Manchester United

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya