Rangnick Dukung Ten Hag Bikin Revolusi di Manchester United
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manajer interim Manchester United, Ralf Rangnick, mendukung pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, untuk melakukan revolusi di tim pada musim 2022/23. Rangnick melihat ada harapan bua Ten Hag melakukan perubahan di tubuh MU setelah resmi menjadi manajer di musim depan.
Tugas Ten Hag, menurut Rangnick, memang cukup sulit. Namun, melihat perkembangan MU sekarang, Rangnick yakin Ten Hag akan menemukan celah untuk mengangkat performa tim.
"Saya cukup yakin kita bisa melihat tim yang berbeda dan peningkatan performa di lapangan pada musim depan," ujar Rangnick dikutip Euro Sport.
Baca Juga: Curhat Erik Ten Hag Alami Konflik Batin Terima Pinangan MU
1. Siap bantu Ten Hag
Rangnick mengaku siap menemani Ten Hag dalam melakukan revolusi di MU. Dia akan memberikan masukan kepada Ten Hag sebagai seorang konsultan. Ya, setidaknya Rangnick sudah tahu kondisi MU dan bisa memberikan pandangan kepada pria 50 tahun tersebut.
"Saya sangat tertarik dengan klub ini, setelah lima setengah bulan bekerja di sini.Saya masih adanya ruang untuk perbaikan agar klub bisa berkembang. Tentu, saya mau menjadi bagian dari klub ini untuk memperbaiki diri," ujar Rangnick.
2. Rangnick sejak awal ajukan Ten Hag
Editor’s picks
Sebenarnya, sejak awal Rangnick memang menyodorkan Ten Hag untuk menjadi manajer MU. Dia merasa Ten Hag memiliki ide yang jelas buat membangun sebuah tim.
Meski pengalamannya bersama tim utama belum terlalu kaya, Rangnick percaya, Ten Hag merupakan arsitek ideal buat Setan Merah karena memiliki ideologi dan filosofi cocok.
Pemilihan Ten Hag sempat menimbulkan perdebatan. Sejumlah pemain MU ada yang menolak karena lebih mau dilatih Mauricio Pochettino. Namun, pada akhirnya Ten Hag yang berhasil memenangkan hati para pemain MU.
3. Tugas Ten Hag tidak mudah
Tugas Ten Hag bersama MU tak akan mudah. Sebab, selain harus melakukan revolusi di skala tim, Ten Hag juga harus membenahi kegemaran MU membeli pemain jadi yang mahal.
Artinya, Ten Hag harus masuk ke level akademi untuk bisa menemukan pemain muda yang bisa menjadi masa depan klub. Pun, Ten Hag harus menyusun strategi transfer baru agar MU bisa lebih efektif beraktivitas di pasar.
Setidaknya, itulah yang dilakukan oleh Juergen Klopp bersama Liverpool. Ten Hag juga mengakui kalau Liverpool memang menjadi contoh ideal buat MU.
Baca Juga: Hilang Kesabaran, Rangnick Nilai Bek-bek Ini Tak Layak Berseragam MU