Gagal di Premier League, 5 Pemain Ini Justru Bisa Bersinar di Serie A

Juan Cuadrado hingga Henrikh Mkhitaryan 

Tak dimungkiri lagi jika Premier League menjadi kompetisi yang paling bergengsi di Eropa bahkan di dunia. Persaingan yang ketat antar peserta memaksa pemain harus bekerja keras untuk membawa timnya meraih hasil maksimal. Ketatnya persaingan ini juga menelan beberapa korban khususnya bagi para pemain.

Tak sedikit pemain yang tak mampu bersaing hingga memaksa mereka hengkang. Beberapa dari mereka memilih Serie A untuk mengembalikan performa mereka. Perbedaan gaya bermain antara Premier League dan Serie A dirasakan para pemain. Mereka pun akhirnya bisa bersinar kembali di Serie A. Berikut daftar pemain yang bersinar di Serie A setelah gagal di Premier League.

1. Juan Cuadrado

Gagal di Premier League, 5 Pemain Ini Justru Bisa Bersinar di Serie AJuan Cuadrado (juventus.com)

Juan Cuadrado adalah pemain serbabisa yang berasal dari Kolombia. Dia mulai dikenal saat tampil impresif di Fiorentina hingga di Piala Dunia 2014. Penampilan apiknya itu membuatnya pindah ke Chelsea pada Februari 2015. Namun Cuadrado hanya mencatatkan 13 penampilan Premier League bersama Chelsea dalam setengah musim.

Pemain yang beroperasi di sisi sayap itu nyaris tidak diberi kesempatan untuk membuktikan dirinya bersama The Blues. Namun, Cuadrado mengembalikan kariernya saat dipinjamkan ke Juventus dan langsung menjadi starter reguler. Dia akhirnya pindah permanen ke Turin pada tahun 2017. Dia pun masih menjadi andalan Juve di bawah asuhan Andrea Pirlo hingga saat ini.

2. Henrikh Mkhitaryan

Gagal di Premier League, 5 Pemain Ini Justru Bisa Bersinar di Serie AHenrikh Mkhitaryan (goal.com)

Henrikh Mkhitaryan menjadi salah satu gelandang top saat memutuskan hengkang dari Borussia Dortmund ke Manchester pada musim panas 2016. Saat itu, dia berstatus sebagai pemain terakhir Bundesliga dengan torehan 11 gol dan 15 assist. Namun, Mkhitaryan gagal beradaptasi dengan cepat bersama United.

Dia menjadi alat tukar saat MU datangkan Alexis Sanchez dari Arsenal. Namun, pemain 32 tahun itu tak juga mampu menunjukkan tajinya di Premier League. Hingga akhirnya pindah ke AS Roma dan justru bisa langsung bersinar. Dia berhasil mencetak 18 gol dari 60 pertandingan dan menjadi rekan yang baik bagi Edin Dzeko.

3. Luis Alberto

Gagal di Premier League, 5 Pemain Ini Justru Bisa Bersinar di Serie ALuis Alberto (thelaziali.com)

Sebagian besar penggemar sepak bola mengenal Luis Alberto sebagai salah satu gelandang serang terbaik di Serie A. Di awal kariernya, gelandang milik Lazio tersebut ternyata pernah bergabung dengan Liverpool dari Sevilla pada 2013. Alberto berjuang untuk mendapatkan tempat di starting line-up di musim pertamanya bersama Liverpool.

Gagal bersaing, dia pun dikirim dengan status pinjaman untuk dua musim berikutnya. Dia kemudian dijual ke Lazio pada tahun 2016, yang sering dianggap sebagai salah satu rekrutan terbaik klub Italia itu. Alberto memiliki 35 gol dan 48 assist dalam 171 penampilan untuk Lazio.

Baca Juga: 5 Klub Premier League yang Performanya Membaik Musim Ini, Ada West Ham

4. Suso

Gagal di Premier League, 5 Pemain Ini Justru Bisa Bersinar di Serie ASuso (marca.com)

Gelandang serang lain yang gagal bersinar bersinar di Liverpool adalah Suso. Pemain asal Spanyol itu bergabung dengan akademi muda Liverpool pada 2010 dan melakukan debutnya untuk klub pada 2012. Setelah hanya tampil sebanyak 14 kali di musim pertamanya, Suso dipinjamkan ke Almeria pada musim berikutnya.

Setelah kontraknya dengan Liverpool berakhir pada 2014, ia bergabung dengan AC Milan. Sempat dipinjamkan ke Genoa untuk musim 2015/16, Suso akhirnya menjadi pemain reguler di starting line-up AC Milan. Setelah penampilan impresif bersama Rossoneri selama tiga musim, dia pindah ke Sevilla pada 2019.

5. Federico Fazio

Gagal di Premier League, 5 Pemain Ini Justru Bisa Bersinar di Serie AFederico Fazio (goal.com)

Federico Fazio mulai dikenal selama waktunya bersama klub Spanyol, Sevilla. Dia membantu Sevilla memenangkan Europa League pada musim 2013/14 dan akhirnya pindah ke Tottenham Hotspur pada 2014. Fazio memainkan 20 pertandingan Premier League untuk Tottenham, tetapi mengalami musim pertama yang buruk di Inggris.

Dia banyak dikritik karena penampilannya dan akhirnya dipinjamkan kembali ke Sevilla pada musim berikutnya. Fazio meninggalkan Tottenham secara permanen untuk bergabung dengan AS Roma pada 2016, di mana dia telah menjadi pemain kunci skuat Serigala Ibukota itu. Fazio telah mencatatkan 127 penampilan di Serie A dalam 4 tahun bersama Roma.

 

Kerasnya persaingan di Premier League sepertinya membuat pemain-pemain tersebut tak bisa berkembang. Hengkang ke Italia mungkin bisa menjadi keputusan yang tepat untuk mengembalikan performanya.

Baca Juga: 5 Klub Ini Ternyata Pernah Juara Liga Serie A Italia, Klub Mana Saja?

Aswar Riki Photo Verified Writer Aswar Riki

Pencinta olahraga yang gak hoby olahraga. @aswarriki_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya