Jesse Marsch, Pelatih Asal Amerika Serikat yang Berlabuh di RB Leipzig

Diragukan, namun membuktikan dengan kinerjanya!

Nama Jesse Marsch mungkin belum terlalu familier bagi penggemar sepak bola pada umumnya. Ia merupakan sosok pelatih berkebangsaan Amerika Serikat yang sudah menunjukkan tajinya di Eropa. Setelah sukses bersama RB Salzburg, musim depan Marsch akan menangani RB Leipzig.

Di balik peningkatan kariernya dalam dunia kepelatihan, ada beberapa kisah menarik tentang Jesse Marsch. Untuk lebih mengenal siapa itu Jesse Marsch, berikut kami ulas sedikit tentang Jesse Marsch dalam membangun karier kepelatihannya. 

1. Perkembangan sepak bola Amerika Serikat

Jesse Marsch, Pelatih Asal Amerika Serikat yang Berlabuh di RB LeipzigTim Nasional Amerika Serikat (kslsports.com)

Amerika Serikat kerap dicap sebagai negara terhebat di dunia. Meskipun demikian, kekuatan Amerika Serikat dalam dunia sepak bola masih belum menonjol. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, mereka mulai membuktikan dengan memproduksi pemain berbakat. Beberapa di antaranya adalah Christian Pulisic, Giovanni Reyna, dan Weston McKennie.

Kemudian, muncul pertanyaan, apakah mereka bisa melakukannya di sektor kepelatihan? Ada lebih dari 20 pelatih asal Amerika Serikat yang berkarier di Eropa meskipun tak ada yang menonjol. Bob Bradley yang dianggap sebagai pelatih terbaik Amerika Serikat meski hanya bertahan sebentar di Premier League. Namun, kini ada secercah harapan dalam diri Jesse Marsch.

2. Jesse Marsch kerap mendapat penolakan

Jesse Marsch, Pelatih Asal Amerika Serikat yang Berlabuh di RB LeipzigJesse Marsch (goal.com)

Jesse Marsch merupakan murid dari Bob Bradley. Ia menjadi asisten Bradley saat menangani Timnas Amerika Serikat. Marsch mulai menjadi pelatih kepala saat menangani klub MLS, Montreal Impact, pada tahun 2011. Ada tren yang cukup menarik dalam karier Marsch.

Setiap ditunjuk sebagai pelatih baru, ia selalu mendapat respons negatif. Namun, kemudian ia membuktikan dengan kinerjanya. Seperti saat menangani Montreal, ia diragukan oleh para suporter. Namun, di akhir musim ia membawa Montreal Impact berada di posisi ketujuh wilayah timur MLS.

Baca Juga: 5 Alasan RB Leipzig Menjadi Klub yang Paling Dibenci di Jerman!

3. Awal mula karier Marsch di Red Bull

Jesse Marsch, Pelatih Asal Amerika Serikat yang Berlabuh di RB LeipzigJesse Marsch (redbullnewsnetwork.com)

Kejutan kemudian datang saat Marsch ditunjuk sebagai pelatih New York Red Bull pada tahun 2015. Di sana ia juga ditolak suporter karena dinilai minim pengalaman untuk menggantikan pelatih legendaris, Mike Petke. Namun, di akhir musim Marsch membawa New York Red Bull menjuarai Supporters Shield kedua mereka.

Setelah tiga musim di New York, Marsch kemudian ditunjuk klub Red Bull lainnya, yakni RB Salzburg. Sebelumnya, ia menjadi asisten pelatih Ralf Ragnick di RB Leipzig selama semusim. Lagi-lagi, suporter RB Salzburg juga menolak Marsch sebagai pelatih timnya. Namun, akhirnya Marsch berhasil membawa Salzburg meraih double winners pada musim 2019/2020.

4. Jesse Marsch dipercaya menjadi penerus Julian Nagelsmann

Jesse Marsch, Pelatih Asal Amerika Serikat yang Berlabuh di RB LeipzigJesse Marsch (bundesliga.com/Andreas Schaad)

Karier Jesse Marsch terus meningkat meskipun kerap mendapat penolakan. Ia akan menukangi RB Leipzig pada musim depan menggantikan Julian Nagelsmann. Nagelsmann dipercaya melatih Bayern Munchen pada musim depan. Penunjukan Marsch sebagai pelatih sebenarnya juga mendapat penolakan fans Leipzig.

Hal itu cukup wajar karena ia belum pernah menangani klub liga top Eropa dan sosok yang digantikannya adalah Nagelsmann yang telah terbukti kualitasnya. Namun, melihat tren sebelumnya, Marsch selalu bisa membuktikan diri meski di awal kerap ditolak dan diragukan.

5. Antara Jesse Marsch dan Red Bull, ada apa?

Jesse Marsch, Pelatih Asal Amerika Serikat yang Berlabuh di RB LeipzigJesse Marsch (sbisoccer.com)

Selain tren unik di awal penunjukkannya, ada hal menarik lain dari Jesse Marsch. Ia seperti memiliki ikatan erat dengan klub yang di bawah naungan Red Bull. Beberapa buktinya adalah dengan menjadi pelatih New York Red Bull pada tahun 2015 hingga 2018, asisten di RB Leipzig 2018/2019, RB Salzburg pada 2019 hingga 2021, dan akan melatih RB Leipzig mulai musim depan.

Sebenarnya tak ada ikatan khusus di antara keduanya. Namun, menurut CEO Leipzig, Oliver Mintlaff, Marsch sudah dianggap paham filosofi klub. Sementara itu, pelatih Ralf Ragnick mengatakan bahwa Marsch adalah sosok yang teguh seperti saat Marsch ditunjuk sebagai asisten pelatihnya.

 

Jesse Marsch dan klub di bawah naungan Red Bull mungkin memiliki ikatan batin. Meskipun kerap mendapat penolakan, Marsch adalah sosok yang teguh dan akhirnya membuktikan dirinya dengan kinerjanya. Patut kita tunggu kiprah Marsch bersama RB Leipzig.

Baca Juga: 5 Momen Spesial Julian Nagelsmann Saat Bersama RB Leipzig

Aswar Riki Photo Verified Writer Aswar Riki

Pencinta olahraga yang gak hoby olahraga. @aswarriki_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya